Pertamina Alokasikan Capex US$6,8 Miliar untuk Subholding Hulu Migas

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) membeberkan belanja modal atau capex untuk subholding hulu migas mencapai US$6,8 miliar tahun ini.

Sepanjang 2026 sampai dengan 2029, Pertamina mengalokasikan belanja modal untuk kegiatan hulu migas mencapai US$33,3 miliar. 

Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina (Persero) Siddik Badrudin mengatakan perseroannya bakal mengantisipasi setiap risiko yang mungkin muncul dari rencana belanja modal saat ini. 

Baca Juga : Pertamina Dapat Tawaran Kelola Blok Migas di Suriname

“Terdapat sejumlah risiko yang perlu kita hadapi dalam hal penyerapan capex, kita bicara soal capex sekitar US$60 miliar kita mesti yakinkan risikonya teratasi,” kata Siddik saat Mandiri Investasi Forum (MIF) di Jakarta, Selasa (11/2/2025). 

Baca Juga :  Danantara Kuasai 52 BUMN: Strategi Baru Gandeng SWF Qatar Terungkap!

Adapun, Pertamina mengalokasikan belanja modal mencapai US$67,4 miliar untuk periode 2025 sampai dengan 2029. Sebagian besar alokasi itu sekitar US$40,1 miliar dialihkan pada bisnis hulu migas. 

Baca Juga : : Pertamina Tancap Gas Cari Minyak Usai AS Cabut dari Perjanjian Paris

Sementara itu, alokasi US$20,7 miliar diarahkan untuk proyek hilir dan midstream. Selanjutnya alokasi sekitar US$5,4 miliar dialihkan untuk proyek subholding energi baru terbarukan atau Pertamina RNE. 

Baca Juga :  Serikat Pekerja Pertamina: Korupsi Merupakan Bentuk Pengkhianatan

Adapun, sisanya sekitar US$1,2 miliar bakal digunakan untuk pembiayaan lainnya. 

Baca Juga : : BPH Migas Perketat Distribusi Solar Subsidi, Pertamina Tunggu Regulasi

“Setiap proyek mesti diselesaikan on time, balik modal dan dasarnya mesti tidak ada keterlambatan dalam pengembalian modal dan risiko operasi,” tuturnya. 

Di sisi lain, alokasi belanja modal untuk kegiatan infrastrutkur hilir dan midstream tahun ini menapai US$4,9 miliar. Sementara itu, alokasi untuk Pertamina RNE sebesar US$1,1 miliar sepanjang 2025. 

“Pada akhirnya kita mesti memastikan risiko finansial semuanya teratasi,” tuturnya. 

Berita Terkait

Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030
Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)
Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025
Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%
PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan
PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol
Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 33.000, Cek Rinciannya!
ADRO: Penurunan Pendapatan & Laba Bersih Alamtri Resources Kuartal I 2025

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:11 WIB

Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:31 WIB

Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:47 WIB

Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:43 WIB

PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:31 WIB

PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol

Berita Terbaru

Family And Relationships

Renata Kusmanto Gugat Cerai Fachri Albar: Profil dan Karier Sang Istri Terungkap

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:59 WIB