Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menegaskan bahwa kemenangan adalah prioritas utama, melampaui keindahan permainan, meski skuad Macan Kemayoran kini dipenuhi talenta asal Brasil. Baginya, tiga poin penuh adalah yang terpenting.
Menjelang bergulirnya Super League 2025/2026, Persija Jakarta memang gencar mendatangkan sejumlah pemain asing asal Brasil. Hal ini turut memperkuat “aura Samba” yang begitu kental dalam skuad Macan Kemayoran. Tak pelak, ekspektasi tinggi pun menyelimuti perjalanan Persija di kompetisi musim ini.
Macan Kemayoran dijadwalkan akan menghadapi laga perdana mereka melawan Persita Tangerang. Pertandingan krusial ini akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada Minggu (10/8/2025).
Menyambut laga pembuka tersebut, pertanyaan mengenai gaya permainan Persija tak terhindarkan. Banyak pihak yang ingin tahu apakah Persija akan menunjukkan permainan cantik, mengingat Brasil dikenal dengan gaya sepak bola yang atraktif dan indah. Namun, Mauricio Souza dengan tegas menyatakan, meskipun Persija diperkuat banyak pemain Brasil dan memiliki skuad berkualitas, mereka tidak lantas terobsesi untuk menampilkan sepak bola indah semata. Menurutnya, para pemain memang punya kualitas untuk memainkan sepak bola atraktif, namun hal tersebut bukanlah target mutlak di setiap pertandingan. “Terlepas dari kewarganegaraan mereka, mereka semua memiliki karakter masing-masing,” ujar Mauricio Souza kepada awak media di JIS, Sabtu (9/8/2025). “Tentu saja, kita ingin menunjukkan permainan yang berkualitas. Kita memiliki tim yang berkualitas untuk itu. Namun, hal terpenting, tanpa ragu, adalah kemenangan,” tegasnya.
Pelatih asal Brasil itu menambahkan bahwa sebuah tim yang berambisi menjadi juara harus memahami dinamika pertandingan. Oleh karena itu, ia menilai tim harus mampu beradaptasi dengan dinamika yang terjadi di lapangan. Terkadang tim harus bisa mengendalikan permainan, namun di lain waktu juga harus bertahan solid, asalkan tujuan akhir meraih hasil positif dan tiga poin tercapai. “Sebuah tim yang ingin juara harus memahami apa yang ditawarkan di pertandingan. Jika memungkinkan, kita ingin mengendalikan pertandingan, kita akan melakukannya. Jika itu tidak mungkin, kita akan mencetak gol, dan di waktu yang sama, gol tersebut harus menghasilkan tiga poin,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Souza menekankan kembali bahwa kewajiban Persija, terlepas dari kehadiran pemain Brasil, bukanlah semata-mata menampilkan permainan indah. Yang terpenting adalah para pemain Persija harus berjuang habis-habisan di setiap pertandingan. Ia bahkan menekankan bahwa setiap pemain mewakili nama besar dan kehormatan klub. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk menunjukkan kerja keras dan mentalitas pantang menyerah. Apalagi laga melawan Persita ini merupakan pertandingan pertama di Super League 2025/2026, yang mana hasil laga perdana ini dapat menjadi pondasi penting bagi perjalanan Persija mengarungi kompetisi musim ini. “Kewajiban kami bukan bermain dengan indah,” ungkap Souza. “Kewajiban kami adalah bertarung sepanjang waktu. Kita harus mewakili jersey ini dengan baik,” tutup Mauricio Souza.