Ragamutama.com, JAKARTA – Kabar gembira bagi para Bobotoh! Persib Bandung sukses mengamankan mahkota juara BRI Liga 1 musim 2024/2025. Kepastian ini diraih setelah laga antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya berakhir dengan skor imbang 3-3 pada hari Senin (5/5) di Stadion Brawijaya, Kediri.
Hasil imbang pada pertandingan Persik melawan Persebaya tersebut memastikan perolehan poin Persib tidak lagi terkejar oleh para rivalnya di puncak klasemen.
Dengan mengumpulkan 64 poin dari 31 pertandingan yang telah dilakoni, Persib yang akrab disapa Maung Bandung, unggul 10 poin atas dua pesaing terdekatnya, yakni Persebaya Surabaya dan Dewa United, yang masing-masing baru mengantongi 54 poin.
: Prediksi Skor Persib vs Barito Putera 9 Mei, Susunan Pemain, H2H, Klasemen
Prestasi ini menandai keberhasilan Persib mempertahankan gelar juara Liga 1, setelah musim sebelumnya juga tampil sebagai yang terbaik.
Hadiah juara melonjak menjadi Rp7,5 miliar
Sebagai sang juara Liga 1 musim ini, Persib Bandung berhak menerima hadiah utama dengan nilai fantastis, yakni Rp7,5 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 50 persen dibandingkan dengan musim 2023/2024 yang lalu, di mana hadiahnya “hanya” sebesar Rp5 miliar.
: : Prediksi Skor Dewa United Vs Persita 9 Mei, Susunan Pemain, H2H, Klasemen
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa peningkatan nilai hadiah ini adalah wujud komitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan daya saing kompetisi sepak bola domestik.
“Untuk total hadiah, jika musim sebelumnya Rp5 miliar, maka pada kesempatan kali ini kami tingkatkan menjadi Rp7,5 miliar,” jelas Ferry dalam pernyataan resminya, Rabu (26/6/2024).
: : Prediksi Skor PSIS Vs PSS 9 Mei, Susunan Pemain, H2H, Klasemen
Kontribusi klub mencapai angka puluhan miliar rupiah
Selain hadiah juara yang menggiurkan, Persib Bandung juga berhak atas dana kontribusi klub yang nilainya turut meroket. Dana kontribusi ini mencakup berbagai komponen, seperti kontribusi tetap (fixed contribution), prestasi klasemen (sporting merit), nilai rating dan pangsa siaran televisi, serta pemenuhan aspek lisensi klub (club licensing).
Untuk musim ini, kontribusi tetap bagi setiap klub diperkirakan mencapai Rp12 miliar, melonjak 60 persen dari musim sebelumnya yang berada di angka Rp7,5 miliar. Dengan status sebagai juara dan didukung oleh berbagai faktor pendukung lainnya, Persib diprediksi akan menerima dana kontribusi dalam jumlah maksimal.
“Kalau kita lihat musim 2021/2022, itu naik 50 persen di 2022/2023. Musim ini naik jadi 60 persen. Silakan terjemahkan sendiri angkanya,” ujar Ferry, menyoroti tren peningkatan struktur pendanaan klub dari LIB.
Total potensi pemasukan melampaui Rp27 miliar
Dengan menggabungkan hadiah juara sebesar Rp7,5 miliar dan kontribusi klub yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp20 miliar, maka total potensi pemasukan Persib Bandung musim ini diproyeksikan dapat menembus angka di atas Rp27 miliar.
Angka tersebut belum termasuk potensi pendapatan dari sektor komersial lainnya, seperti sponsor, penjualan tiket pertandingan, serta merchandise resmi klub, yang secara historis menjadi salah satu sumber pemasukan utama Maung Bandung.
Sebagai salah satu klub dengan basis penggemar terbesar di Indonesia, Persib juga hampir dipastikan meraih skor maksimal dalam aspek TV rating & share. Ditambah dengan struktur manajemen klub yang modern dan profesional, Persib diperkirakan akan lolos seluruh aspek lisensi klub yang disyaratkan oleh operator kompetisi.
Keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 bukan hanya sekadar prestasi di atas lapangan hijau, tetapi juga mencerminkan keberhasilan dalam hal manajerial dan komersial klub.
Dengan hadiah dan kontribusi dana yang signifikan, Maung Bandung memiliki modal yang kuat untuk mempertahankan performa terbaiknya dan bersaing di level yang lebih tinggi pada musim-musim yang akan datang.