PERSIB Bandung mengawali perjalanan mereka di BRI Super League 2025-2026 dengan gemilang, meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang. Laga perdana musim ini yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung pada Sabtu, 9 Agustus 2025, menjadi saksi dominasi Maung Bandung. Gol kemenangan Persib dicetak oleh Uilliam Barros Pereira di menit ke-39 dan Febri Hariyadi pada menit ke-89.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Persib Bandung langsung mengambil inisiatif serangan. Melalui operan-operan pendek yang terkoordinasi, pasukan Pangeran Biru menciptakan tekanan berarti. Uilliam Barros dan kapten tim, Marc Klok, tak membuang waktu untuk menguji pertahanan lawan dengan peluang-peluang awal. Persib mendominasi penuh jalannya babak pertama, memaksa Semen Padang untuk lebih banyak bertahan dan sesekali mengandalkan serangan balik cepat.
Pada menit ke-20, Persib nyaris membuka keunggulan. Berguinho mendapatkan kesempatan emas setelah menerima umpan terukur dari Beckham Putra. Sayangnya, sepakan akurat pemain bernomor punggung 97 itu masih mampu ditepis dengan sigap oleh kiper Semen Padang, Arthur Augusto. Tujuh menit berselang, pada menit ke-27, Berguinho kembali menjadi sorotan saat ia berhasil memotong umpan bek Semen Padang namun terjatuh setelah insiden tersebut, memaksa wasit meniup peluit tanda pelanggaran dan memberi tendangan bebas bagi Persib.
Tendangan bebas yang didapat Maung Bandung itu dieksekusi langsung oleh Berguinho dari luar kotak penalti. Bola melesat tajam ke arah gawang, namun kembali, Arthur Augusto menunjukkan kelasnya dengan melakukan penyelamatan krusial, menepis bola keluar lapangan.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan di menit ke-39, berkat gol dari Uilliam Barros Pereira. Berawal dari umpan silang akurat Beckham Putra dari sisi kiri pertahanan Semen Padang yang mengarah ke Marc Klok. Kapten Persib itu langsung melepaskan tembakan yang sayangnya membentur bek lawan, membuat bola liar dan jatuh tepat di kaki Uilliam Barros yang berdiri bebas di depan gawang Arthur Augusto. Striker Persib bernomor punggung 94 itu tak menyia-nyiakan kesempatan, melepaskan tembakan akurat yang menggetarkan jala gawang, membawa Persib unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Semen Padang mulai menunjukkan keberanian untuk keluar menyerang, mencari gol penyama kedudukan sebelum jeda. Pada menit ke-45, Firman Juliansyah mencoba peruntungan dengan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti Persib, namun arah bola masih melenceng dari sasaran. Skor 1-0 untuk keunggulan Persib Bandung pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, Semen Padang tampil lebih agresif dan terbuka, didorong oleh kebutuhan untuk mengejar defisit gol. Namun, Persib, dengan Frans Putros dan rekan-rekan, enggan mengendurkan intensitas tekanan mereka. Hal ini membuat pertarungan sengit lebih banyak terjadi di lini tengah lapangan, dengan kedua tim saling berupaya menguasai bola dan mencari celah.
Pada menit ke-56, Carlos Fonseca dari Semen Padang melancarkan tendangan spekulasi ke arah gawang Persib, namun sepakan pemain bernomor punggung 7 itu masih membentur barisan pertahanan Persib yang kokoh. Meskipun Semen Padang terus berupaya keras melancarkan serangan bertubi-tubi, tembok pertahanan Persib masih terlalu tangguh untuk ditembus, membuat gol penyama kedudukan tak kunjung tiba.
Persib pun tak tinggal diam. Pada menit ke-62, Maung Bandung kembali menciptakan peluang berbahaya. Patricio Matricardi melancarkan sundulan yang memanfaatkan umpan terukur dari William Moreira Marcilio. Namun, upaya Matricardi masih sedikit melenceng, tipis di atas mistar gawang Semen Padang.
Serangan silih berganti terjadi. Pada menit ke-68, Guaycochea nyaris mencetak gol lewat tendangan bebas dari sisi kiri lapangan. Bola berhasil diarahkan ke gawang Semen Padang dengan sudut sempit, namun Arthur Augusto kembali tampil gemilang dengan menepis bola melintir yang dilepaskan Guaycochea. Tiga menit kemudian, di menit ke-71, giliran Semen Padang mengancam melalui Armando Obet Oropa. Namun, sepakan keras pemain bernomor punggung 86 itu berhasil ditepis dengan gemilang oleh kiper Persib, Teja Paku Alam, menjaga keunggulan timnya.
Memasuki menit ke-75, Persib melakukan sejumlah perubahan strategis dengan melakukan pergantian pemain. Saddil Ramdani masuk menggantikan Berguinho, disusul oleh Febri Hariyadi yang masuk mengisi posisi Beckham Putra, dan Adam Alis menggantikan William Moreira. Pergantian ini bertujuan untuk menambah segar lini serang dan menjaga keseimbangan tim.
Menjelang penghujung babak kedua, Semen Padang meningkatkan intensitas serangan dan mendorong seluruh pemain ke jantung pertahanan Persib. Skuad asuhan Eduardo Almeida bekerja keras untuk membongkar rapatnya pertahanan Persib, namun semua upaya mereka selalu kandas di hadapan solidnya barisan belakang Pangeran Biru. Gol penyama kedudukan yang mereka damba tak kunjung tercipta.
Alih-alih kebobolan, Persib justru berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-89. Febri Hariyadi menjadi pahlawan dengan sepakan datar yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Pemain bernomor punggung 13 itu menunjukkan kelihaiannya dengan melewati beberapa pemain belakang Semen Padang sebelum dengan tenang mencocor bola ke gawang Arthur Augusto. Gol ini sekaligus mengunci kemenangan 2-0 untuk Persib Bandung, memastikan tiga poin penuh di laga pembuka BRI Super League 2025-2026.
Pilihan Editor: Benjamin Sesko Resmi Milik Manchester United, Teken Kontrak Hingga 2030
