Persebaya Surabaya sudah merasakan 5 kali gagal meraih kemenangan di 5 laga terakhir Liga 1. Hal ini sampai harus membuat pelatih ‘Bajul Ijo’, Paul Munster, dan segenap pemain serta ofisial meminta maaf langsung kepada Bonek.
Teranyar, Persebaya ditahan Persita 1-1 dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (31/1) malam WIB. Seusai laga, Bonek menggelar demo dengan cara mengadang bus para pemain Persebaya yang akan meninggalkan Stadion GBT.
Para Bonek berorasi untuk mengutarakan kekecewaan kepada para pemain dan pelatih. Kemudian, Munster dan perwakilan pemain juga ikut bersuara untuk meminta maaf.
“Saya meminta maaf atas apa yang terjadi pada Januari ini, tapi Januari ini sudah selesai, sekarang harus fokus pada Februari,” kata Munster dikutip dari Antara.
Bahkan sebenarnya, raihan satu poin melawan Persita ini adalah poin perdana Persebaya di putaran kedua Liga 1 2024/25. Sebelumnya, Ernando Ari dan kolega merasakan 4 kekalahan beruntun yakni dari Bali United (0-2), PSS Sleman (1-3), Malut United (1-2), dan Barito Putera (0-3).
“Jika kalian merasa sakit, kami juga sakit, kami merasakan apa yang kalian rasakan, semua tentu ingin meraih kemenangan, tidak ada yang beda dengan tujuan itu,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan kalian selama ini. Kami butuh kalian dengan dukungan positif untuk bisa mengangkat tim ini secara bersama-sama, percayalah kita bisa melakukannya bersama-sama,” tandas Munster.
Dengan tambahan satu poin, Persebaya naik satu tingkat ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 38 poin. Mereka memiliki poin serupa tetapi unggul head-to-head atas Persija yang menempati posisi ketiga.
Meski demikian, posisi Persebaya masih rawan tergusur. Pasalnya, Persija baru akan memainkan pertandingannya dengan menjamu PSBS Biak pada Minggu (2/2) mendatang.
