Perjuangan Geopark Kaldera Toba Mendapat Kartu Hijau dari UNESCO

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Medan – Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) pada 7 Juli 2020 lewat sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris. Ini menjadikannya geopark kelima di Indonesia yang terdaftar dalam UGG.

Pada 2023, UNESCO memberi kartu kuning. Tahun ini, akan dilakukan revalidasi kedua untuk menilai pengelolaan kawasan, khususnya geosite sesuai prinsip geopark dunia. Peninjauan ulang akan dilakukan pada 20-25 Juli mendatang.

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama tujuh kepala daerah se-kawasan Danau Toba melakukan rapat di kantor gubernur pada akhir Juni lalu. Bobby berharap pertemuan ini memperkuat koordinasi dan kolaborasi untuk mendukung seluruh tahapan proses revalidasi secara terpadu.

“Tahun ini kita berupaya meraih kembali Green Card. Ada empat rekomendasi yang akan kami tindak lanjuti,” kata Bobby, Senin, 7 Juli 2025.

Empat rekomendasi dari UNESCO adalah penelitian berkelanjutan dan peta geologi, peningkatan visibilitas di seluruh wilayah geopark dengan panel informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat, memperkuat eksistensi warisan budaya, dan keaktifan badan pengelola menyelenggarakan event nasional dan internasional.

Bobby menyarankan seluruh daerah dan instansi terkait mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga Kaldera Toba, di antaranya edukasi terhadap kebiasaan masyarakat melakukan pembakaran di sekitar area geosite. “Ini harus jadi perhatian bersama, edukasi tetap dilakukan, perlu ada pendampingan dari kepolisian,” ucapnya.

Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan Kementerian PPB/Bappenas Togu Santoso Pardede mengatakan geopark merupakan program resmi UNESCO yang dibentuk pada 2015.

Geopark memiliki potensi warisan geologi (geosite) yang bernilai, yakni geoheritage, geodiversity, biodiversity, dan culture diversity. Ada 229 UNESCO Global Geopark (UGGp) di 50 negara, terbanyak di Tiongkok dengan 49 UGGp, Spanyol 18 UGGp, Indonesia 12 UGGp, Italia 12 UGGp, dan Jepang 10 UGGp.

“UGGp diharap berkontribusi mencapai SDGs melalui geowisata berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ekonomi yang didorong masyarakat lokal, tidak hanya menghasilkan pekerjaan dan pendapatan. Juga meningkatkan kesadaran publik akan pengelolaan berkelanjutan terhadap warisan bumi,” kata Togu.

Penanaman pohon pun dilakukan serentak di 16 geosite yang ada di tujuh kabupaten lingkar Danau Toba sebagai kampanye dan sosialisasi Kaldera Toba, sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Effendy Pohan mengajak masyarakat menjaga dan merawat geosite yang berada di kawasan danau.

Geosite bukan hanya aset pariwisata, juga ruang edukasi, warisan budaya dan ekonomi. Kalau dikelola dengan baik, geosite bisa membuka lapangan kerja, memperkuat identitas lokal dan meningkatkan daya saing daerah,” ujar Effendy di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Penetapan Danau Toba sebagai bagian dari UGG adalah tonggak sejarah. Pengakuan ini membawa harapan besar sekaligus tanggung jawab besar. “UNESCO tidak sekadar menetapkan kawasan ini sebagai geopark, tetapi juga menempatkan kita dalam revalidasi setiap empat tahun sekali. Artinya, keberhasilan harus terus dijaga, dikembangkan dan dirawat dengan serius dan kolaboratif,” katanya.

General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BPTCUGGp) Azizul Kholis optimistis target green card tercapai karena saat menyerahkan berkas dokumen, tidak ada masalah. Para asesor akan tiba di Bandara Silangit. Mereka bakal mengunjungi sejumlah tempat di kawasan Danau Toba, seperti Taman Eden, Samosir, Merek-Sipiso-piso-Tongging, dan Kota Medan.

Validator yang akan hadir adalah Jose Brilha dari Portugal dan Jeon Yong Mun dari Korea Selatan. Nantinya, Gubernur Sumut bersama tujuh kepala daerah se-kawasan Danau Toba menandatangani pernyataan komitmen mendukung revalidasi dan keberlanjutan pengelolaan Kaldera Toba UGG.

Azizul mengatakan Danau Toba merupakan kawasan UGG yang diakui internasional karena nilai geologisnya. Selain itu, Danau Toba dikelola dengan pendekatan holistik yang mencakup perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan.

“Kita harus bangga karena Kaldera Toba warisan taman bumi terbaik di Indonesia, punya keragaman geologi, hayati, juga budaya. Mari kita menjaga lingkungan, menjaga konservasi, terutama flora dan fauna, khususnya batuan usia 70 ribu tahun,” ajaknya.

Pilihan Editor: Banjir dan Longsor di Puncak, KLH Akan Menegakkan Hukum dan Rehabilitasi DAS

Berita Terkait

Zodiak Senin 25 Agustus 2025: Sagitarius, Ini Kunci Masa Depanmu!
Palembang Heboh! Ribuan Saksikan Lomba Panjat 80 Pohon Pinang
Amplop Cokelat Misterius Teror Keluarga Arya Daru: Apa Isinya?
UI Minta Maaf Undang Akademisi Pro-Israel: Akui Khilaf!
MAKI Bongkar: Pejabat Kemenag ‘Titip’ Keluarga Haji 2024!
Arsy Hermansyah Jadi Petugas Upacara 17-an 2025? Ini 7 Potretnya!
Tragis! Bocah Sukabumi Meninggal Penuh Cacing Usai Ziarah Makam Raya
Wakil Bupati Kulon Progo Sigap Ikat Tali Sepatu Paskibraka HUT RI

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 08:04 WIB

Zodiak Senin 25 Agustus 2025: Sagitarius, Ini Kunci Masa Depanmu!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:08 WIB

Palembang Heboh! Ribuan Saksikan Lomba Panjat 80 Pohon Pinang

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:38 WIB

Amplop Cokelat Misterius Teror Keluarga Arya Daru: Apa Isinya?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:03 WIB

UI Minta Maaf Undang Akademisi Pro-Israel: Akui Khilaf!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:42 WIB

MAKI Bongkar: Pejabat Kemenag ‘Titip’ Keluarga Haji 2024!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB