Perjalanan hidup bintang muda Arsenal menjadi penyelundup narkoba

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagai pemain sepak bola, Jay Emmanuel-Thomas tampaknya ditakdirkan untuk menjadi pemain hebat. Namun, vonis bersalah dalam kasus penyelundupan narkoba telah menghancurkan karier dan reputasinya. Bagaimana bisa pemain yang pernah disebut-sebut sebagai bintang muda Arsenal itu terpuruk sedemikian dramatis?

Sejak awal kariernya, Emmanuel-Thomas dianggap memiliki potensi luar biasa. Oleh manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger, dia dijuluki sebagai pemain yang bisa “bermain di posisi mana saja”,

Dengan bakat yang menonjol, punya kemampuan teknis jempolan, dan pergerakan yang sangat lincah, Jay Emmanuel-Thomas tampaknya akan mengukir reputasi nan dahsyat.

Namun, kariernya di Arsenal tidak sespektaluker yang dibayangkan. Alih-alih berkiprah di Liga Primer, Jay menghabiskan waktu berpindah-pindah klub di kasta kedua dan ketiga sepak bola Inggris.

Pada 2020, dia pindah untuk bermain di Liga Skotlandia. Dia masih berstatus sebagai pemain sepak bola di liga tersebut ketika dia ditangkap di rumahnya di Gourock, dekat Glasgow, pada 18 September 2024.

Mengapa dia ditangkap?

16 hari sebelumnya, petugas Border Force telah menghentikan dua perempuan di Bandara London Stansted dan menemukan narkoba jenis ganja dalam koper mereka.

Itu bukan penangkapan kelas teri. Ganja yang ditemukan tersebut punya nilai jual di pasaran sebesar £600.000 (Rp13,2 miliar).

Bagaimana ganja itu bisa sampai di sana? Bukti-bukti yang ditemukan para detektif mengarahkan mereka kepada Jay Emmanuel-Thomas.

Jika kita menengok 15 tahun lalu, situasinya sangat berbeda.

Pada 26 Mei 2009, sekelompok pemain akademi Arsenal meluapkan kegembiraan mereka.

Para pemain muda berbakat Arsenal yang mencakup Jack Wilshere dan Francis Coquelin baru saja memenangkan Piala FA Youth.

Di antara mereka terdapat satu pemain yang menonjol: kapten tim muda Arsenal yang berusia 16 tahun, Jay Emmanuel-Thomas. Banyak mata tertuju padanya karena dia telah mencetak gol di setiap tahapan dalam kompetisi tersebut

“Para pemain muda ini memang memiliki masa depan yang sangat cerah,” kata seorang komentator.

Namun, perjalanan karier Jay Emmanuel-Thomas sama sekali tidak mulus. Meskipun berhasil tampil lima kali di skuat senior, Jay tidak terpilih sebagai pemain utama klub asal London utara itu.

Oleh Arsenal dia dipinjamkan beberapa kali sebelum meninggalkan klub tersebut menuju Ipswich Town.

Baca Juga :  Top Skor Liga Voli Korea - 600 Poin dan 2 Juta Won Megawati Terasa Hambar Usai Red Sparks Pulang Tangan Kosong

Kepindahan itu membuat para pendukung Ipswich bersemangat. Mereka ingin melihat apa yang dapat dilakukan oleh mantan bintang muda Arsenal itu.

Namun, setelah tampil dalam 71 pertandingan dan hanya mencetak delapan gol, Jay Emmanuel-Thomas belum mampu menunjukkan performa yang diharapkan para penggemar. Dia kemudian pindah ke Bristol City melalui kesepakatan pertukaran pemain.

Di sini, ia membantu Bristol mengamankan promosi ke Divisi Championship dan mencetak 21 gol di musim pertamanya.

Dia lantas pindah ke Queens Park Rangers, lalu sempat dipinjamkan ke MK Dons dan Gillingham.

Namun pada 2019, Jay Emmanuel-Thomas menerima tawaran bermain di Thailand yang mengubah jalan hidupnya.

Jay diyakini tergoda untuk terjun ke dunia narkoba di Thailand saat bermain untuk PTT Rayong. Klub ini bubar pada tahun yang sama.

Meskipun kemudian pindah ke klub India dan beberapa klub Skotlandia, termasuk Aberdeen, Emmanuel-Thomas tidak meninggalkan dunia kriminal yang dia jalin saat berada di Thailand.

Pada saat menandatangani kontrak enam bulan di Greenock Morton, 40 menit berkendara dari Glasgow, permainannya hampir berakhir.

Saat ia bermain melawan Queen’s Park dalam lanjutan Liga Skotlandia pada 14 September, ia pasti tahu aparat akan segera menangkapnya.

Perempuan yang ditangkap di Bandara London Stansted adalah pacarnya yang berusia 33 tahun, Yasmin Piotrowska, dan temannya, Rosie Rowland, 28 tahun.

Jay Emmanuel Thomas, yang saat itu berusia 33 tahun, muncul di pengadilan dengan tuduhan mengatur impor narkoba. Dia lantas dipecat oleh klubnya.

Detektif menemukan bukti bahwa ia telah menipu Piotrowska dan Rowland untuk pergi ke Thailand dengan janji memberikan uang tunai sebesar £2.500 (Rp55 juta) dan menanggung semua biaya perjalanan.

Tugas mereka? Membawa pulang dua koper yang disebut-sebut berisi emas, menurut dokumen pengadilan.

‘Saya kasihan pada dua perempuan itu’

Kedua perempuan itu menumpang pesawat di kelas bisnis dari Bangkok melalui Dubai.

Tanpa sepengetahuan mereka, orang-orang di Bangkok menyelundupkan ganja dengan nilai jual di pasaran sebesar £600.000 (Rp,2 miliar). Ganja itu dikemas menggunakan vakum di dalam empat kotak.

Kedua perempuan tersebut dihentikan dan ditangkap oleh petugas perbatasan UK, lantas didakwa dengan pelanggaran impor narkoba.

Baca Juga :  Pelatih Espanyol Murka: Kecam Aksi Pura-Pura Lamine Yamal, Sebut Kekalahan dari Barcelona Tak Adil

Setelah kedua perempuan itu ditahan dan Jay Emmanuel-Thomas diringkus, aparat menyelidiki bagaimana narkoba itu sampai ke Inggris.

Mereka segera menemukan bahwa Jay sejatinya adalah perantara pemasok di Thailand dan pengedar di Inggris, menurut Badan Kejahatan Nasional UK (NCA).

Atas permintaan Jay pula kedua perempuan itu juga melakukan perjalanan yang hampir sama pada bulan Juli 2024. Mereka juga diberi janji serupa, yaitu uang tunai dan liburan mewah.

Dalam perjalanan menuju tahanan, Jay Emmanuel-Thomas mengatakan kepada petugas NCA: “Saya hanya merasa kasihan pada kedua perempuan itu.”

Dalam sidang pengadilan pertamanya pada bulan September, Jay disebut melalukan “penelitian secara mendalam” untuk mencari penerbangan dan bandara yang dituju kedua perempuan itu.

David Philips, seorang investigator senior NCA, mengatakan “penjahat terorganisasi seperti Emmanuel-Thomas” menggunakan persuasi dan pembayaran untuk membuat orang lain melakukan pekerjaan kotor. “Namun, risiko tertangkap sangat tinggi dan itu tidak sepadan,” tambahnya.

Selama beberapa kali hadir di pengadilan, Jay Emmanuel-Thomas dengan keras membantah telah berupaya mengimpor ganja. Namun, ia mengubah pengakuannya menjadi bersalah pada awal bulan Mei dan larangan pemberitaan kasus ini dicabut pada Rabu (21/05).

Dakwaan terhadap Piotrowska dan Rowland digugurkan setelah jaksa penuntut mengungkapkan bahwa mereka telah ditipu oleh Jay Emmanuel-Thomas.

Emmanuel-Thomas hadir pada sidang pengadilan terakhirnya melalui video dari Penjara Chelmsford.

Saat pengadilan menjatuhkan hukuman terhadap Jay, pada tanggal yang masih harus dikonfirmasi, itu bukan pertama kalinya ia menjadi pusat perhatian.

Namun, sorotan padanya bagai langit dan bumi jika dibandingkan ketika dia mengangkat Piala FA Youth tinggi-tinggi pada 2009.

  • Radja Nainggolan ‘dibebaskan secara bersyarat’ – Bagaimana kronologi kasus dugaan penyelundupan kokain yang menyeret Radja?
  • Tuduhan keterkaitan Patrick Kluivert dengan judi sepak bola jadi sorotan – Apa saja pekerjaan rumah PSSI?
  • Obituari Maradona: Pesepak bola jenius yang tercela
  • Radja Nainggolan ‘dibebaskan secara bersyarat’ – Bagaimana kronologi kasus dugaan penyelundupan kokain yang menyeret Radja?
  • Obituari Maradona: Pesepak bola jenius yang tercela
  • Dua dari tiga polisi terdakwa tragedi Kanjuruhan divonis bebas, keluarga korban kecewa: ‘Sudah banyak yang meninggal, kok malah bebas’

Berita Terkait

MotoGP Inggris 2025: Marquez Ingatkan Bagnaia, Jangan Terus Salahkan Motor!
Merayakan Kemenangan: Puluhan Ribu Bobotoh Padati Konvoi Juara Persib!
Calvin Verdonk Ingin Hengkang: Alasan Gaji Besar Jadi Pertimbangan Utama?
Pemain Argentina Dinaturalisasi: Malaysia Bukan Lawan Sepadan? Kata Jurnalis Kolombia!
PSS Sleman Lolos Degradasi: Andai Tak Disanksi Komdis PSSI?
Pawai Juara Persib: Kebahagiaan Masyarakat Jawa Barat Tumpah Ruah!
Antonio Conte: Kisah Comeback dan Sukses Napoli di Serie A
Bandung Biru Juara: Momen Meriah Pawai Persib di Liga 1!

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:10 WIB

MotoGP Inggris 2025: Marquez Ingatkan Bagnaia, Jangan Terus Salahkan Motor!

Minggu, 25 Mei 2025 - 15:40 WIB

Calvin Verdonk Ingin Hengkang: Alasan Gaji Besar Jadi Pertimbangan Utama?

Minggu, 25 Mei 2025 - 15:17 WIB

Pemain Argentina Dinaturalisasi: Malaysia Bukan Lawan Sepadan? Kata Jurnalis Kolombia!

Minggu, 25 Mei 2025 - 15:11 WIB

PSS Sleman Lolos Degradasi: Andai Tak Disanksi Komdis PSSI?

Minggu, 25 Mei 2025 - 15:04 WIB

Pawai Juara Persib: Kebahagiaan Masyarakat Jawa Barat Tumpah Ruah!

Berita Terbaru

entertainment

Ari Lasso dan Dearly Desiana: Foto Mesra Terbaru Bikin Heboh!

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:07 WIB