RAGAMUTAMA.COM – Beberapa konglomerat di Indonesia masuk sepuluh besar orang terkaya di Indonesia pada awal Maret 2025 versi majalah bisnis Forbes.
Media asal AS tersebut biasa memeringkatkan para pengusaha dengan nilai kekayaan yang fantastis lewat Forbes Real Time Billionaires List.
Dilansir dari laman resmi Forbes, peringkat orang terkaya disusun dengan cara memantau perubahan kekayaan para miliarder di dunia setiap hari.
Sistem akan menyajikan informasi terbaru mengenai total kekayaan bersih dan posisi peringkat individu yang telah diverifikasi oleh Forbes.
Untuk kepemilikan saham publik, data akan diperbarui setiap lima menit selama jam perdagangan pasar saham terkait dengan penundaan 15 menit untuk harga saham.
Sementara itu, individu yang sebagian besar kekayaannya berasal dari perusahaan swasta akan mendapatkan pembaruan nilai kekayaan bersih sekali dalam sehari.
Peringkat tersebut disusun berdasarkan total nilai aset yang dimiliki oleh masing-masing individu.
Lalu, siapa saja para konglomerat yang masuk peringkat teratas orang terkaya di Indonesia pada awal Maret 2025?
Peringkat orang terkaya di Indonesia awal Maret 2025
Merujuk laman resmi Forbes Real Time Billionaires List, berikut peringkat orang terkaya di Indonesia pada awal Maret 2025:
1. Prajogo Pangestu
- Status: pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokimia).
- Kekayaan:
- 44,3 miliar dollar AS atau setara Rp 721 triliun per Rabu (5/2/2025)
- 30,1 miliar dollar AS atau setara Rp 499 triliun per Sabtu (1/3/2025).
2. Low Tuck Kwong
- Status: pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources.
- Kekayaan:
- 28,1 miliar dollar AS atau setara Rp 457 triliun per Rabu (5/2/2025)
- 26,5 miliar dollar AS atau setara Rp 439 triliun per Sabtu (1/3/2025).
3. Budi Hartono
- Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum.
- Kekayaan:
- 22,4 miliar dollar AS atau setara Rp 364 triliun per Rabu (5/2/2025)
- 21,2 miliar dollar AS atau setara Rp 351 triliun per Sabtu (1/3/2025).
4. Michael Hartono
- Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum.
- Kekayaan:
- 21,5 miliar dollar AS atau setara Rp 350 triliun per Rabu (5/2/2025)
- 20,4 miliar dollar AS atau setara Rp 338 triliun per Sabtu (1/3/2025).
5. Sri Prakash Lohia
- Status: pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia, yaitu PT Indo-Rama Synthetics dan PT Indorama Corporation.
- Kekayaan:
- 8,6 miliar dollar AS atau setara Rp 139 triliun per Rabu (5/2/2025)
- 8,4 miliar dollar AS atau setara Rp 139 triliun per Sabtu (1/3/2025).
- Catatan:
- Kurs Rabu (5/2/2025) 1 dollar AS: Rp 16.285
- Kurs Sabtu (1/3/2025) 1 dollar AS: Rp 16.580.
6. Otto Toto Sugiri
- Status: CEO sekaligus pendiri PT DCI Indonesia Tbk
- Kekayaan:
- 5,2 miliar dollar AS atau setara Rp 86 triliun per Sabtu (1/3/2025).
7. Tahir family
- Status: pendiri Grup Mayapada yang bergerak di bidang kesehatan, real estate, dan perbankan.
- Kekayaan:
- 4,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79 triliun per Rabu (5/2/2025)
- 5,1 miliar dollar AS atau setara Rp 84 triliun per Sabtu (1/3/2025).
8. Dewi Kam
- Status: pemegang saham minoritas di perusahaan pertambangan batu bara Indonesia Bayan Resources dan pemilik PT Sumber Energi Prima Sakti.
- Kekayaan:
- 4,9 miliar dollar AS atau setara Rp 79 triliun per Rabu (5/2/2025)
- 4,6 miliar dollar AS atau setara Rp 76 triliun per Sabtu (1/3/2025).
9. Agoes Projosasmito
- Status: presiden komisaris di perusahaan tambang tembaga dan emas Amman Mineral Indonesia.
- Kekayaan:
- 5,1 miliar dollar AS atau setara Rp 83 triliun per Rabu (5/2/2025)
- 4,5 miliar dollar AS atau setara Rp 74 triliun per Sabtu (1/3/2025).
10. Chairul Tanjung
- Status: pemilik CT Corp.
- Kekayaan:
- 4,4 miliar dollar AS atau setara Rp 71 triliun per Rabu (5/2/2025)
- 4,2 miliar dollar AS atau setara Rp 69 triliun per Sabtu (1/3/2025).
