Performa Jeblok Usai Dipanggil Timnas, Kutukan Kluivert Hantui Striker Liga 1?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com: Performa Septian Bagaskara, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka Menurun Drastis Usai Dipanggil Patrick Kluivert.

Kehormatan membela timnas Indonesia idealnya menjadi pemicu semangat bagi seorang pemain untuk menunjukkan performa terbaiknya di level klub.

Tim Garuda terakhir kali beraksi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret lalu.

Saat itu, di jendela transfer internasional, Patrick Kluivert memanggil enam penyerang, dengan tiga di antaranya merumput di kompetisi Liga 1.

Ironisnya, setelah mendapatkan “sentuhan” dari Kluivert, ketiga penyerang lokal tersebut justru mengalami penurunan performa yang signifikan saat kembali memperkuat klub masing-masing.

Nama yang paling berpengalaman di antara ketiganya adalah Septian Bagaskara, yang saat ini membela Dewa United.

Septian berhasil menarik perhatian Kluivert berkat torehan tujuh golnya di musim ini, menjadikannya striker lokal dengan gol terbanyak.

Prestasi ini dicapainya sebagai pemain pengganti super, mengingat Dewa United memiliki Alex Martins, striker utama yang juga merupakan pencetak gol terbanyak sementara di Liga 1.

Baca Juga :  Tim ASEAN All-Star Kim Sang-sik Tanpa Pemain Indonesia: Media Vietnam Tuduh PSSI!

Namun, dalam empat pertandingan setelah dipanggil timnas (di mana Septian belum mendapatkan kesempatan bermain), ia gagal mencetak satu gol pun.

Media Jepang Soroti Ketergantungan Timnas Indonesia pada Pemain Naturalisasi: Bukan Ancaman bagi Samurai Biru.

Kegagalan Septian dalam mencetak gol sedikit banyak dipengaruhi oleh performa Dewa United yang kurang memuaskan, dengan hanya mampu mencetak tiga gol dan meraih satu kemenangan.

Pemain berikutnya adalah Ramadhan Sananta yang bermain untuk Persis Solo.

Dalam dua pertandingan melawan Australia dan Bahrain, Kluivert memberikan kepercayaan kepada Sananta sebagai pemain pengganti.

Sayangnya, tambahan dua caps tersebut tidak berdampak positif pada performa Sananta di klub.

Sejak jeda internasional, ia hanya menjadi starter satu kali, dan dalam tiga pertandingan lainnya, ia masuk sebagai pemain pengganti.

Pada pertandingan terakhir saat Persis dikalahkan Arema FC dengan skor 0-1, Sananta menyia-nyiakan peluang emas di depan gawang yang kosong dari jarak tujuh meter, tetapi tendangannya justru mengarah tepat ke kiper lawan.

Baca Juga :  Valentino Rossi Pensiun: Legenda Balap dan Warisan VR46 Academy

Nama terakhir adalah Hokky Caraka yang bermain untuk PSS Sleman.

Hokky mengalami kesulitan sejak awal musim di klubnya yang terkena sanksi pengurangan poin dan terpuruk di dasar klasemen.

Sejak dipanggil timnas, ia hanya tampil dalam tiga pertandingan dengan total waktu bermain hanya 25 menit!

Hasil Taipei Open 2025: Langkah Indonesia Terhenti di Semifinal Setelah Amri/Nita Dikalahkan Unggulan Tuan Rumah dengan Skor Kembar.

Posisi Hokky semakin tersisih oleh rekan sebayanya, Dominikus Dion, yang menjadi pilihan utama untuk mengisi slot pemain U-22.

Dengan situasi seperti ini, Kluivert terpaksa harus mengandalkan para pemain naturalisasi seperti Ragnar Oratmangoen, Ole Romeny, dan Rafael Struick.

Bahkan, Struick pun kini terpinggirkan di Brisbane Roar.

Sebagai mantan striker kelas dunia, seharusnya Kluivert memiliki kemampuan untuk mengasah kemampuan para penyerang Garuda.

Pelatih Jepang Ungkap Daftar Pemain yang Dipanggil untuk Menghadapi Timnas Indonesia: Lapis Kedua?

Berita Terkait

Zhang Jun Siapkan Strategi Jitu Lahirkan Penerus An Se-young yang Lebih Menakutkan
Marco van Basten: Ubah Posisi Lamine Yamal, Solusi Barcelona Usai Kalah dari Inter?
Data Marc Marquez Bikin Pembalap Lain Pusing? Ini Analisisnya!
Rute Lengkap Arak-arakan Persib Juara: Gedung Sate ke GBLA!
Taipei Open 2025: Tiga Pasangan Indonesia Melaju, Asa Final Ganda Campuran Terjaga!
Timnas Indonesia: Benarkah Naturalisasi Bukan Ancaman Bagi Jepang?
Putri KW Akui Kekalahan dari Pornpawee, Lebih Menyesal Lawan An Se-young
Megawati Hangestri Disorot Media Korea: Reaksi Murka Usai Petrokimia Gagal Final Proliga 2024

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:47 WIB

Zhang Jun Siapkan Strategi Jitu Lahirkan Penerus An Se-young yang Lebih Menakutkan

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:35 WIB

Marco van Basten: Ubah Posisi Lamine Yamal, Solusi Barcelona Usai Kalah dari Inter?

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:27 WIB

Data Marc Marquez Bikin Pembalap Lain Pusing? Ini Analisisnya!

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:59 WIB

Performa Jeblok Usai Dipanggil Timnas, Kutukan Kluivert Hantui Striker Liga 1?

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:51 WIB

Rute Lengkap Arak-arakan Persib Juara: Gedung Sate ke GBLA!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Lirik Lengkap dan Terjemahan Lagu Call Me When You Know Better

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:07 WIB

Education And Learning

PPG Guru Tertentu 2025: Syarat dan Jadwal Pendaftaran 3 Batch

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:03 WIB

Society Culture And History

Intip Isi Souvenir Mewah Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:43 WIB