Perang Dagang AS-Cina Mereda: Kesepakatan Pengurangan Tarif Ditetapkan

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 13 Mei 2025 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Amerika Serikat dan Cina mencapai kesepakatan penting pada Senin, 12 Mei 2025, untuk mengurangi tarif impor secara timbal balik. Langkah ini menandai upaya Washington dan Beijing untuk meredakan perang dagang yang telah menimbulkan guncangan besar pada perekonomian global dan mengancam stabilitas pasar keuangan dunia.

Kedua negara tersebut mengumumkan kesepakatan sementara untuk menurunkan tarif tinggi yang saling diberlakukan. Pengurangan tarif ini disambut positif dengan lonjakan nilai saham global dan dolar AS, menunjukkan optimisme atas upaya kedua kekuatan ekonomi terbesar dunia untuk meredam konflik perdagangan yang telah memicu kekhawatiran akan resesi global.

Dilansir dari France 24, Amerika Serikat akan menurunkan tarif tambahan atas impor dari Cina, yang sebelumnya mencapai 145 persen, menjadi 30 persen selama 90 hari ke depan. Sementara itu, bea masuk yang diberlakukan Cina terhadap barang impor dari AS akan diturunkan menjadi 10 persen dari sebelumnya 125 persen.

Sebelumnya, kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Trump menargetkan berbagai negara guna mengurangi defisit perdagangan AS. Tarif terhadap Cina merupakan yang paling signifikan dan berdampak negatif pada pasar keuangan global, sehingga mendorong AS untuk menghentikan sebagian besar tarif timbal balik terhadap banyak negara beberapa waktu lalu.

Sebelum masa jabatan Trump dimulai pada Januari, Cina telah menghadapi tarif AS sebesar 25 persen pada berbagai produk industri.

Kesepakatan ini tidak mencakup pengecualian untuk barang e-commerce murah dari Cina dan Hong Kong, yang sebelumnya dihentikan oleh pemerintahan Trump pada 2 Mei, menurut sumber yang mengikuti perkembangan negosiasi.

Namun, kesepakatan ini melampaui ekspektasi banyak analis, mengingat retorika konfrontatif yang terjadi beberapa minggu sebelumnya terkait perdagangan. Minggu lalu, Trump bahkan sempat menyinggung kemungkinan penurunan tarif hingga 80 persen.

Wakil Perdana Menteri Dewan Negara, He Lifeng, akan menjadi negosiator utama dari pihak Cina. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Perwakilan Perdagangan, Jamieson Greer, akan memimpin delegasi AS dalam pembicaraan di Gedung Putih.

Pilihan editor: Siapa Edan Alexander, Sandera AS yang Akan Dibebaskan Hamas?

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB