RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Pada kuartal pertama 2025, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 7,2% secara tahunan (YoY), mencapai angka Rp 2,14 triliun.
Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan same store sales growth (SSSG) sebesar 2,2% selama periode Januari-Maret 2025. Peluncuran merek AZKO juga berkontribusi signifikan terhadap penjualan, disambut baik oleh konsumen.
Meskipun penjualan meningkat, laba bersih ACES mengalami penurunan menjadi Rp 141,6 miliar di kuartal I-2025, dibandingkan dengan Rp 204,82 miliar pada periode yang sama tahun 2024.
Manajemen ACES menjelaskan penurunan laba bersih ini disebabkan oleh peningkatan biaya operasional, terutama karena percepatan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan pengeluaran promosi untuk kegiatan rebranding.
Namun, setelah memperhitungkan faktor musiman THR, laba operasional ACES tetap menunjukan pertumbuhan sebesar 4% di kuartal I-2025.
Keyakinan Konsumen Turun, Ini Strategi Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Jaga Kinerja
“Sambutan positif terhadap rebranding AZKO menjadi pencapaian penting bagi kami setelah 30 tahun melayani konsumen. Dengan strategi ekspansi dan peningkatan pengalaman belanja, kami optimis terhadap kinerja hingga akhir tahun,” ujar Direktur ACES, Gregory S. Widjaja dalam siaran pers, Jumat (2/5).
Untuk tahun 2025, ACES telah mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pembukaan 25 hingga 30 toko baru, serta pengembangan konsep toko yang lebih berfokus pada kebutuhan pelanggan.
Realisasi belanja modal ACES hingga kuartal I-2025 mencapai Rp 43,55 miliar.
Selain ekspansi bisnis, ACES juga berkomitmen pada program keberlanjutan, seperti AZKO Berbagi Cahaya yang mendistribusikan lampu hemat energi ke rumah ibadah dan penanaman lebih dari 4.000 pohon untuk mengurangi jejak karbon. Inisiatif ini selaras dengan prinsip ESG.
ACES juga akan terus memperkuat portofolio 52 merek dagang, termasuk KRISBOW, KLAZ, STORA, dan SOLEIL, serta mengembangkan layanan omnichannel melalui aplikasi Ruparupa sebagai bagian dari strategi transformasi ritel.