Penjualan Eceran Melonjak 3,3% Jelang Ramadan 2025, Bank Indonesia Ungkap Data Terbaru

- Penulis

Rabu, 16 April 2025 - 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA — Bank Indonesia melaporkan peningkatan penjualan eceran sebesar 3,3% secara bulanan (MtM) pada Februari 2025.

Lonjakan ini mendorong Indeks Penjualan Riil (IPR) naik dari 211,5 menjadi 218,5, membalikkan kontraksi 4,7% MtM yang tercatat pada Januari 2025.

Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, menjelaskan peningkatan ini sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

: Penjualan Mobil Terhambat Pelemahan Daya Beli

“Kenaikan penjualan terutama didorong oleh Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/4/2025).

Dari delapan kelompok yang diteliti, tiga mengalami penurunan penjualan bulanan. Pertama, kelompok Suku Cadang dan Aksesori yang kontraksi 1,2% MtM. Kedua, IPR untuk kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi mengalami penurunan sebesar 3,6%, membaik dari -11,4% pada Januari 2025.

Baca Juga :  Saham BMRI, BBRI hingga CUAN Topang Penguatan IHSG Pagi Ini

: : Indeks Keyakinan Konsumen Menurun Tiga Bulan Berturut-turut, Ekonom Waspadai Potensi Pemutusan Hubungan Kerja

Ketiga, kelompok Barang Budaya dan Rekreasi mencatatkan penurunan 0,1% pada Februari 2025, membaik dari penurunan 6,5% pada Januari 2025.

Secara tahunan (YoY), IPR tumbuh 2%, lebih tinggi dari pertumbuhan 0,5% pada Januari 2025.

: : Indeks Keyakinan Konsumen Menurun ke 121,1 pada Maret 2025, Turun Tiga Bulan Berturut-turut

Baca Juga :  Cek Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Badung Bali Sabtu (15/2), Lengkap!

Peningkatan IPR ini terutama didorong oleh kinerja positif Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, dan Subkelompok Sandang.

Denny menambahkan, Bank Indonesia memprediksi tekanan inflasi akan mereda pada tiga bulan mendatang (Mei 2025). Tekanan inflasi dalam enam bulan ke depan (Agustus 2025) diperkirakan relatif stabil.

Hal ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Mei 2025 yang tercatat 148,3, lebih rendah dari 159,6 pada periode sebelumnya.

Sementara itu, IEH Agustus 2025 tercatat 155,5, relatif stabil dibandingkan dengan angka 155,4 pada periode sebelumnya.

Berita Terkait

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Dolar AS Menguat! Sentimen The Fed Dorong Indeks Dolar ke 99
SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!
Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini: Potensi Cuan 31 Juli!

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:50 WIB

IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:15 WIB

UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:31 WIB

BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Dirut Food Station Mundur! Gubernur Pramono Terima Pengunduran Diri

Jumat, 1 Agu 2025 - 20:06 WIB

politics

Yusril Tegaskan Amnesti Hasto & Abolisi Lembong Sah!

Jumat, 1 Agu 2025 - 18:34 WIB