Pengurus Ponpes Diduga Aniaya Bocah 13 Tahun di Pesawaran Lampung, Polisi Selidiki Kasusnya

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus Ponpes Diduga Aniaya Bocah 13 Tahun di Pesawaran Lampung, Polisi Selidiki Kasusnya (Humas Polri)

Pengurus Ponpes Diduga Aniaya Bocah 13 Tahun di Pesawaran Lampung, Polisi Selidiki Kasusnya (Humas Polri)

RAGAMUTAMA.COM – Kepolisian di Kabupaten Pesawaran, Lampung, saat ini sedang menyelidiki sebuah kasus penganiayaan yang melibatkan seorang anak berusia 13 tahun di sebuah pondok pesantren (ponpes).

Dugaan penganiayaan ini dilakukan oleh salah satu pengurus ponpes dengan alasan bahwa korban, bersama dua temannya, dituduh mencuri uang milik pelaku.

Kombes Umi Fadillah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Menurut keterangan korban, peristiwa berawal ketika ia dan dua temannya, AZ dan AD, bermain bersama. AZ, salah satu teman korban, diduga mengajak mereka masuk ke kamar pengurus ponpes, HD, dengan niat untuk mengambil uang.

Baca Juga :  Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Desa Pabean Ilir Indramayu

Namun, saat mereka berada di dalam kamar, tindakan mereka diketahui oleh pengurus ponpes. Dua teman korban berhasil melarikan diri, tetapi korban tidak sempat kabur dan tertangkap.

Setelah ditangkap, korban diduga diikat dengan tali dan dipaksa mengakui perbuatannya. Dalam kondisi tersebut, korban mengalami tindakan kekerasan fisik yang menyebabkan berbagai luka pada tubuhnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tiba di Bandung untuk Kunjungan Kerja dan Resmikan Proyek Energi

“Korban melaporkan bahwa dirinya dipukul dan menerima perlakuan fisik lainnya yang mengakibatkan luka-luka pada tubuhnya,” ujar Kombes Umi.

Akibat penganiayaan tersebut, korban menderita luka-luka di beberapa bagian tubuh, termasuk memar di wajah, luka pada bibir, serta luka bakar pada punggung, lengan, dan kaki yang diduga akibat benda panas.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak keluarga korban segera melaporkannya ke pihak kepolisian. Saat ini, Polres Pesawaran masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Berita Terkait

Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Jumat (14/2), Lengkap!
Belajar Public Speaking,Siswa SMAN 7 Manado Juga Dilatih Berpikir Positif
Survei BI: Cuaca Buruk Pengaruhi Aktivitas Usaha di Bali
Lebih dari 700 turis dari Berbagai Negara Tiap Datang ke Isyo Hill
Mati Mesin, Dua Nelayan Hanyut di Perairan Tidore
Banyuwangi Targetkan 3,7 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2025
Rekonstruksi Pembunuhan Satpam di Rumah Mewah Bogor
Hasil Pemeriksaan, Kaki Bocah di Nias yang Diduga Dianiaya Ternyata Cacat dari Lahir

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:37 WIB

Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Jumat (14/2), Lengkap!

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:16 WIB

Belajar Public Speaking,Siswa SMAN 7 Manado Juga Dilatih Berpikir Positif

Senin, 10 Februari 2025 - 10:48 WIB

Survei BI: Cuaca Buruk Pengaruhi Aktivitas Usaha di Bali

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:17 WIB

Lebih dari 700 turis dari Berbagai Negara Tiap Datang ke Isyo Hill

Senin, 3 Februari 2025 - 08:21 WIB

Mati Mesin, Dua Nelayan Hanyut di Perairan Tidore

Berita Terbaru

sports

Daftar Harga Jersey Timnas Indonesia, Termurah Rp 199 Ribu

Senin, 17 Feb 2025 - 12:06 WIB