Ragamutama.com Dalam perkembangan mengejutkan di ruang sidang federal, penyanyi dan aktris Casandra Elizabeth Ventura, yang lebih dikenal sebagai Cassie Ventura, memberikan kesaksian yang penuh gejolak emosi pada hari Selasa (14/5/2025). Kesaksian ini terkait dengan kasus perdagangan seks yang melibatkan mantan pasangannya, produser musik terkenal Sean “Diddy” Combs.
Ventura, yang kini berusia 38 tahun dan tengah menantikan kelahiran anak ketiganya, melukiskan gambaran suram tentang hubungannya selama 11 tahun dengan Combs. Hubungan tersebut, menurutnya, diwarnai dengan serangkaian tindakan kekerasan fisik, pengendalian emosional yang ketat, dan eksploitasi seksual yang meresahkan.
Menurut kesaksian Ventura, Diddy memegang kendali nyaris mutlak atas berbagai aspek kehidupannya, termasuk pemilihan tempat tinggal, kepemilikan kendaraan, akses terhadap komunikasi, hingga penampilan sehari-hari yang harus selalu mengikuti standarnya.
“Pengendalian meliputi segalanya, mulai dari bagaimana saya berpenampilan… hingga proyek apa yang saya kerjakan,” ungkap Ventura di hadapan pengadilan, seperti yang dilansir oleh BBC pada hari Rabu (14/5/2025).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Diddy kerap melakukan kekerasan fisik terhadapnya, termasuk memukul kepala, menyeret tubuhnya, dan menendanginya secara brutal.
Akibat tindakan kekerasan tersebut, Ventura mengalami sejumlah luka serius, termasuk bibir yang membengkak, mata yang menghitam, serta benjolan di kepala.
“Tn. Combs secara berkala membenturkan kepala saya, menjatuhkan saya ke lantai, menyeret saya dengan paksa, dan menendang saya dengan kasar,” ujar Ventura dengan suara bergetar saat memberikan kesaksian.
Selain kekerasan fisik, Ventura juga menuturkan bahwa Diddy memaksanya untuk berpartisipasi dalam “freak-offs,” yaitu pertemuan seksual yang melibatkan pekerja seks pria dan seringkali dilakukan di bawah pengaruh obat-obatan terlarang.
Ia merasa sangat terhina dan dipermalukan oleh tindakan-tindakan tersebut, yang seringkali direkam dan kemudian digunakan sebagai alat untuk melakukan pemerasan terhadap dirinya.
“Saya merasa sangat buruk tentang diri saya,” kata Ventura di persidangan sambil berusaha menghapus air mata yang mengalir di pipinya.
“Itu membuat saya merasa sangat tidak berharga,” imbuhnya dengan suara lirih.
Ventura, yang saat ini tengah berupaya untuk membangun kembali kehidupannya, berharap bahwa keberaniannya untuk bersaksi dapat memberikan inspirasi dan kekuatan bagi korban lain untuk berani berbicara dan mencari keadilan atas perlakuan yang mereka alami.
Dijadwalkan, Ventura akan melanjutkan kesaksiannya pada hari Rabu, di mana ia juga berpotensi menghadapi sesi pemeriksaan silang yang intensif.
Sementara itu, dalam dokumen pengadilan yang terungkap, Diddy didakwa dengan serangkaian tuduhan serius, termasuk konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan pengangkutan individu untuk tujuan prostitusi. Ia dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut dan menyatakan dirinya tidak bersalah.
Tim pembela hukumnya berpendapat bahwa seluruh hubungan seksual yang terjadi antara Diddy dan Ventura berlangsung secara sukarela dan didasari oleh kesepakatan bersama.
