Penemuan Menggemparkan: Arkeolog Ungkap Patung Manusia di Makam Pompeii!

- Penulis

Kamis, 10 April 2025 - 13:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Penemuan arkeologi yang menakjubkan kembali hadir dari reruntuhan kota Pompeii, Italia. Kali ini, dua patung dengan ukuran nyaris setara manusia dewasa berhasil ditemukan tersembunyi di dalam sebuah makam kuno, berlokasi di dekat Porta Sarno, gerbang kota yang terkenal di Pompeii.

Kedua figur ini, yang terpahat langsung pada dinding makam, diyakini oleh para ahli sebagai relief pemakaman yang secara visual mewakili individu-individu yang pernah disemayamkan di area tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi dari Pompeii Archaeological Park, komplek makam ini ditemukan di sebuah area nekropolis yang kaya akan kuburan kremasi. Keunikan makam ini terletak pada dindingnya, yang memiliki beberapa ceruk yang dahulunya digunakan sebagai tempat penyimpanan guci berisi abu jenazah, serta relief patung seorang wanita dan seorang pria yang berdiri berdampingan dengan anggun.

Para peneliti memperkirakan bahwa relief berharga ini berasal dari era Republik Akhir Romawi, sekitar abad ke-2 hingga ke-1 sebelum Masehi. Keberadaan makam dengan ornamen patung seperti ini tergolong langka di wilayah Italia selatan, sehingga menjadikan penemuan ini memiliki nilai historis yang luar biasa.

Meskipun para ahli menduga bahwa kedua figur tersebut merupakan pasangan suami istri, identitas pasti mereka masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. “Mungkin saja itu suaminya, atau bahkan putranya,” ungkap Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, kepada The Guardian. “Sayangnya, tidak ada prasasti yang ditemukan, sehingga kami tidak bisa memastikan dengan pasti siapa mereka.”

Baca Juga :  Riwayat Penyakit Hotman Paris hingga Ngedrop di Sidang Razman Nasution,Pernah Terapi di Thailand

Sosok Wanita Elit dan Simbol Religius

Detail fisik patung-patung tersebut mengungkap petunjuk mengenai status sosial tinggi yang mereka miliki. Sosok pria digambarkan mengenakan toga sederhana, sementara wanita tampak anggun dalam balutan mantel besar yang dikenakan di atas tuniknya, dipercantik dengan berbagai perhiasan yang mewah. Di antara perhiasan tersebut terdapat anting berbentuk amphora, cincin pernikahan yang elegan, gelang yang berkilauan, dan kalung dengan liontin lunula berbentuk bulan sabit.

Lunula, sebuah jimat pelindung, lazim dikenakan oleh para gadis Romawi hingga saat mereka menikah, diyakini memiliki kekuatan untuk menangkal roh-roh jahat. Pada tangan kanannya, sosok wanita ini memegang sehelai daun salam—yang secara tradisional digunakan oleh para imam Romawi dalam ritual penyucian—sementara tangan kirinya menggenggam sebuah wadah silinder yang kemungkinan berisi gulungan naskah penting.

“Penampilannya menunjukkan bahwa ia adalah wanita penting dari kalangan elit lokal,” jelas Zuchtriegel. “Ada juga kemungkinan bahwa ia adalah seorang pendeta wanita dari dewi Ceres, mengingat ia membawa tanaman dan sesuatu yang menyerupai gulungan papirus.”

Ceres: Dewi Kesuburan dan Peran Perempuan di Roma Kuno

Ceres, dalam mitologi Romawi, adalah dewi pertanian, kesuburan, dan keibuan yang sangat dihormati. Ia seringkali diasosiasikan dengan bulan, karena fase-fase bulan diyakini memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil panen. Hal ini dapat menjelaskan mengapa sosok wanita pada relief tersebut mengenakan liontin lunula.

Baca Juga :  Sejarah Desa Umoja, Desa Khusus Perempuan Masyarakat Adat Samburu di Kenya

Menjadi seorang pendeta wanita merupakan posisi sosial tertinggi yang dapat diraih oleh perempuan Romawi, yang pada umumnya memiliki peran terbatas di ranah domestik. Para pendeta wanita memimpin berbagai ritual di kuil-kuil dan terlibat aktif dalam prosesi keagamaan, terutama yang dipersembahkan kepada dewi Ceres.

“Ia adalah dewi pertanian dan biji-bijian, tetapi juga dewi kesuburan dan kehidupan baru. Ceres sangat diagungkan,” tutur Sophie Hay, seorang arkeolog asal Inggris yang tengah bekerja di Pompeii.

Nilai historis patung-patung ini tidak hanya terletak pada usia mereka yang renta, tetapi juga pada kualitas ukirannya yang sangat mendetail dan kemungkinan penggambaran seorang pendeta perempuan. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga mengenai praktik keagamaan masyarakat Pompeii pada masa lalu dan membuktikan bahwa Ceres memainkan peran penting dalam agama resmi kota tersebut.

Relief pemakaman yang memukau ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran bertajuk “Menjadi Perempuan di Pompeii Kuno” yang akan segera dibuka bulan ini di taman arkeologi Pompeii. Pengunjung akan berkesempatan untuk menyaksikan secara langsung proses pembersihan dan konservasi patung-patung tersebut oleh para ahli yang berdedikasi.

Berita Terkait

Jejak Perjuangan Kartini: 5 Destinasi Wisata Penuh Inspirasi
Pesta Rakyat Nusantara TMII: Target 200 Ribu Pengunjung Ramaikan Perhelatan
UNESCO Tetapkan 16 Geopark Global Baru, Indonesia Sumbang Dua Situs
Surat Kartini Diakui UNESCO Sebagai Warisan Ingatan Dunia 2025
Mengungkap Kisah Emas: Perjalanan dari Tambang Kuno Hingga Investasi Modern
Museum Kayu Kalteng: Ungkap Jejak Keemasan Hutan Kalimantan Tengah
Taman Safari Terjebak Konflik OCI: Dampak Sengit vs Mantan Pemain Sirkus
Arkeologi Ungkap Fakta Tersembunyi di Balik Penyaliban Yesus

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 12:16 WIB

Jejak Perjuangan Kartini: 5 Destinasi Wisata Penuh Inspirasi

Senin, 21 April 2025 - 11:59 WIB

Pesta Rakyat Nusantara TMII: Target 200 Ribu Pengunjung Ramaikan Perhelatan

Minggu, 20 April 2025 - 21:24 WIB

UNESCO Tetapkan 16 Geopark Global Baru, Indonesia Sumbang Dua Situs

Minggu, 20 April 2025 - 20:24 WIB

Surat Kartini Diakui UNESCO Sebagai Warisan Ingatan Dunia 2025

Minggu, 20 April 2025 - 11:19 WIB

Mengungkap Kisah Emas: Perjalanan dari Tambang Kuno Hingga Investasi Modern

Berita Terbaru

travel

7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:19 WIB

Family And Relationships

Terungkap! Panggilan Sayang Maxime Bouttier ke Luna Maya Bikin Gempar Netizen

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:15 WIB