Pemkab Cirebon Tangani Banjir dan Pulihkan Wilayah Terdampak

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Cirebon Tangani Banjir dan Pulihkan Wilayah Terdampak (Diskominfo Cirebon)

Pemkab Cirebon Tangani Banjir dan Pulihkan Wilayah Terdampak (Diskominfo Cirebon)

RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah Kabupaten Cirebon tangani banjir dan pulihkan wilayah terdampak yang melanda lima kecamatan dan delapan desa.

Dalam upaya memastikan keselamatan warga dan pemulihan wilayah terdampak, berbagai langkah konkret mulai dirancang dan dilaksanakan.

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menunjukkan komitmennya saat meninjau langsung Pondok Pesantren Al-Khairiyah di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, yang terkena banjir bandang pada Jumat malam, 17 Januari 2025.

“Sebanyak 2.430 jiwa terdampak, dengan 666 rumah terendam di lima kecamatan, yakni Beber, Sumber, Weru, Tengah Tani, dan Talun,” jelas Wahyu pada Sabtu, 18 Januari 2025. Ia menambahkan bahwa air sudah mulai surut di sejumlah titik, seperti Desa Dawuan, meski masih ada area yang tergenang, sehingga proses penyedotan air terus dilakukan.

Baca Juga :  Aksi Tawuran Remaja di Pebayuran Bekasi Digagalkan Polisi

Langkah-langkah penanganan tidak hanya berhenti pada bantuan darurat.

Pemkab Cirebon bergerak cepat dengan menyalurkan makanan, air bersih, dan alat kebersihan untuk membantu warga yang terdampak.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga dikerahkan untuk membersihkan area yang terkena banjir.

“Damkar membersihkan beberapa lokasi, sedangkan DLH menangani sampah yang menumpuk akibat banjir,” tambah Wahyu.

Di Pondok Pesantren Al-Khairiyah, kerusakan cukup signifikan, mencakup pagar, kaca, dan tanggul penahan tanah (TPT) di tepi sungai. K

erusakan pada TPT menjadi perhatian serius karena dapat mengancam rumah di sekitar jika banjir kembali terjadi.

Wahyu juga mencatat adanya satu korban luka akibat benda tajam saat proses evakuasi. “Korban sudah mendapat penanganan medis dan kini dalam kondisi stabil,” katanya.

Baca Juga :  Gulkarmat Jakarta Selatan Evakuasi Mobil Tersangkut di Separator Ciganjur

Ke depan, Pemkab Cirebon berencana berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan pemerintah provinsi untuk memastikan penanganan banjir dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, memberikan apresiasi atas gerak cepat pemerintah daerah dalam merespons bencana ini.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat guna mencari solusi jangka panjang yang lebih efektif.

“Langkah ke depan harus lebih terkoordinasi agar solusi yang dihasilkan mampu mencegah dampak yang lebih besar di masa mendatang,” tutur Sophi dengan penuh harap.

Upaya ini menegaskan bahwa Pemkab Cirebon berkomitmen untuk tidak hanya menangani dampak langsung dari bencana, tetapi juga meminimalisir potensi ancaman serupa di masa depan.

Berita Terkait

Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Jumat (14/2), Lengkap!
Belajar Public Speaking,Siswa SMAN 7 Manado Juga Dilatih Berpikir Positif
Survei BI: Cuaca Buruk Pengaruhi Aktivitas Usaha di Bali
Lebih dari 700 turis dari Berbagai Negara Tiap Datang ke Isyo Hill
Mati Mesin, Dua Nelayan Hanyut di Perairan Tidore
Banyuwangi Targetkan 3,7 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2025
Rekonstruksi Pembunuhan Satpam di Rumah Mewah Bogor
Hasil Pemeriksaan, Kaki Bocah di Nias yang Diduga Dianiaya Ternyata Cacat dari Lahir

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:37 WIB

Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Jumat (14/2), Lengkap!

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:16 WIB

Belajar Public Speaking,Siswa SMAN 7 Manado Juga Dilatih Berpikir Positif

Senin, 10 Februari 2025 - 10:48 WIB

Survei BI: Cuaca Buruk Pengaruhi Aktivitas Usaha di Bali

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:17 WIB

Lebih dari 700 turis dari Berbagai Negara Tiap Datang ke Isyo Hill

Senin, 3 Februari 2025 - 08:21 WIB

Mati Mesin, Dua Nelayan Hanyut di Perairan Tidore

Berita Terbaru