Ragamutama.com – , Jakarta – Pemimpin-pemimpin Eropa beramai-ramai menyampaikan ucapan selamat kepada Paus Leo XIV atas terpilihnya beliau pada hari Kamis lalu, sembari menyuarakan harapan besar akan terciptanya perdamaian dan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh umat manusia.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, melalui unggahan di media sosial X, menyebut momen pemilihan Paus baru ini sebagai peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Gereja Katolik. Ia juga menyampaikan pesan persaudaraan, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Anadolu.
“Semoga masa kepemimpinan yang baru ini menjadi era yang dipenuhi kedamaian serta harapan bagi seluruh dunia,” ungkapnya.
Kanselir Jerman, Friedrich Merz, yang baru saja dilantik, tak ketinggalan memberikan ucapan selamat kepada Paus baru, menyebutnya sebagai “figur yang kokoh dalam membela keadilan dan menjunjung tinggi rekonsiliasi.”
“Semoga masa jabatan Anda sebagai Paus dapat mempererat dialog dan senantiasa membela hak asasi manusia di dunia yang sangat membutuhkan harapan dan persatuan,” tulis Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, melalui unggahan di platform X.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, juga menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Paus Leo XIV, menggambarkan pemilihannya sebagai “momen sukacita yang mendalam.”
“Tahta Suci memiliki peran unik dan krusial dalam mempersatukan bangsa-bangsa dan seluruh umat manusia untuk mencari solusi atas isu-isu global yang mendesak saat ini, terutama perubahan iklim, upaya pengentasan kemiskinan, serta promosi perdamaian dan keadilan di seluruh dunia,” kata Starmer.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dan Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, mengeluarkan pernyataan bersama yang menyatakan “keyakinan penuh” bahwa Paus yang baru akan menggunakan pengaruhnya di panggung dunia untuk mengedepankan perdamaian, menjunjung tinggi martabat manusia, dan mempromosikan persatuan.
“Uni Eropa siap untuk bekerja sama secara erat dengan Tahta Suci dalam menghadapi berbagai tantangan global serta menumbuhkan semangat solidaritas, saling menghormati, dan kebaikan,” lanjut pernyataan tersebut.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, melalui unggahan di platform X, menyoroti peran istimewa yang dimiliki Paus Leo XIV dalam diplomasi global, yang dianggapnya sangat penting dalam mendorong dialog konstruktif, meningkatkan pemahaman lintas bangsa dan budaya, serta membangun perdamaian yang adil dan berkelanjutan.
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, turut menyampaikan ucapan selamat kepada Paus yang baru, sambil menekankan bahwa pesan-pesan yang disampaikan oleh Paus merupakan “seruan yang kuat akan perdamaian, persaudaraan, dan tanggung jawab” di tengah situasi dunia yang “ditandai dengan berbagai konflik dan ketegangan.”
Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, juga menyampaikan ucapan selamat melalui unggahan di X, menyatakan bahwa “kepemimpinan Anda hadir di saat dunia menghadapi tantangan-tantangan besar, namun juga peluang yang luar biasa untuk mewujudkan persatuan, belas kasih, serta dialog antarbangsa dan antariman.”
Robert Prevost, seorang kardinal berusia 69 tahun yang berasal dari Chicago, Illinois, terpilih pada hari Kamis sebagai Paus baru – Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat yang menduduki Takhta Suci.
Beliau akan menggunakan nama Paus Leo XIV, menandai pertama kalinya nama Leo digunakan oleh seorang Paus sejak abad ke-19.
Pilihan Editor: Profil Paus Leo XIV dari Amerika Serikat