Pemerintah Cari Cara Riset Jalan Terus meski Dana Makin Kecil

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Fauzan Adziman, mengatakan bahwa persoalan riset akan turut terdampak efisiensi anggaran.

Meskipun demikian, dia memastikan bahwa pemangkasan dana riset tak sepenuhnya menghentikan penelitian di Indonesia.

“Kami dari riset dan pengembangan tentunya juga menjadi bagian dalam proses efisiensi (anggaran) ini,” kata Fauzan saat ditemui wartawan di Gedung Kemendikti Saintek, di Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/02/2025).

Dia menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah strategis dengan menggeser sebagian dana dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mendukung penelitian. Fauzan beralasan, program ini berkaitan erat dengan penelitian sehingga dapat dijadikan alternatif.

Para penerima beasiswa LPDP mulai 2025 akan diarahkan untuk membuat riset berbasis pemecahan masalah pembangunan di Indonesia. Mereka akan dibantu co-supervisor di Indonesia. Hal itu telah dikomunikasikan dengan pihak LPDP dan segera disosialisasikan.

Baca Juga :  Anies Mengaku Tak Diberi Posisi Khusus di Pemerintahan Pramono Anung

“Karena kan LPDP banyak beasiswa, tapi kan sebetulnya beasiswa juga ada beberapa yang kami bisa geser menjadi penelitian. Jadi walaupun adanya efisiensi, tidak serta-merta kami mengurangi kemampuan riset kami. Jadi kami mulai alokasi yang berbasis kepentingan tadi masalah yang kami ingin pecahkan,” jelas Fauzan.

Dia berpendapat, besaran dana riset dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) terbilang kecil. Namun di sisi lain, ada beberapa aturan seperti Undang-Undang No 12 Tahun 2012 terkait pendanaan perguruan tinggi yaitu anggaran dana riset harus sebesar 30 persen dari Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) atau biaya bantuan dari pemerintah.

Baca Juga :  LHKP Muhammadiyah Desak Prabowo Evaluasi PSN Rempang Eco City

“Jadi kalau dana kementerian kita Rp57 triliun, dana riset kita ini sekitar Rp1,2 triliun sehingga masih sangat kecil. Jadi kami masih mencoba merasionalisasikan agar potongan di dana riset itu sekecil-kecilnya gitu,” ujar Fauzan.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Inpres ini ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 perihal Efisiensi Belanja bagi Kementerian/Lembaga.

Adapun, Kemendiktisaintek terkena pemangkasan anggaran sebesar Rp 22,5 triliun.

  • Anggaran Dipangkas, Nasib Pekerja Lepas RRI & TVRI Terhempas
  • Isa Tersangka Jiwasraya, Bagaimana Nasib Anggaran Negara?
  • PCO Pastikan Mitigasi Bencana Diprioritaskan meski Ada Efisiensi

Berita Terkait

Sejarah dan Makna Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei
Aksi May Day 2025: Ribuan Buruh Padati Monas Merayakan Hari Buruh
Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi
Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?
Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi
Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi
KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI
Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:27 WIB

Sejarah dan Makna Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:03 WIB

Aksi May Day 2025: Ribuan Buruh Padati Monas Merayakan Hari Buruh

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:56 WIB

Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:28 WIB

Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:16 WIB

Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi

Berita Terbaru

sports

Israel Adesanya: Saya Menciptakan Monster di UFC!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:19 WIB