Pemerintah akan Gelar Operasi Pasar Menjelang Ramadan

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Pemerintah bakal menggelar operasi pasar di berbagai daerah menjelang Ramadan. Program ini bertujuan menekan harga pangan yang berpotensi melonjak seiring peningkatan permintaan untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa.

”Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, kami harapkan harga bahan pokok stabil, bila perlu harganya lebih rendah daripada tahun sebelumnya,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Senin, 17 Februari 2025.

Amran mekanisme operasi pasar yang disiapkan pemerintah termasuk rencana volume komoditas yang didistribusikan, penentuan harga berbagai komoditas pada operasi pasar, hingga penentuan lokasi pelaksanaan operasi pasar.

Sejumlah komoditas yang menjadi target operasi pasar di antaranya daging, gula pasir, dan minyak goreng. Keputusan akhir ihwal program ini akan dirapatkan pada Rabu, 19 Februari 2025.

Pemerintah, politikus cum pengusaha mengatakan, akan cermat dalam menentukan harga komoditas pada operasi pasar ataupun harga eceran tertinggi (HET) komoditas secara umum yang akan diumumkan pada Rabu.

Amran juga memastikan ketersediaan bahan pokok yang mencukupi jelang Ramadan. Sejumlah komoditas yang klaim aman yakni beras, daging, dan bawang. “Intinya stok kita siapkan sekarang, kita sudah pantau, kita sudah rapat koordinasi tadi, stok aman, jumlahnya cukup,” ujarnya.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, menambahkan, kementeriannya akn berkoordinasi dengan dinas perdagangan agar kegiatan operasi pasar menjangkau lapisan masyarakat di daerah. Koordinasi ini dilakukan di daerah-daerah yang mengalami indikasi kenaikan harga.

”Agar bisa dikendalikan dan turun operasi pasar di sana dengan komoditas yang sudah ditentukan dan juga dengan titik-titik yang telah ditentukan berdasarkan laporan,” ujarnya.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono sebelumnya mengungkap pesan Prabowo yang memerintahkan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengawasi stabilitas harga pangan. Sudaryono mengatakan instruksi presiden ke-8 itu menjadi catatan penting bagi kementeriannya.

“Saya kira begini. Ini kan hukum supply and demand (permintaan dan penawaran). Artinya apa, kalau kami ingin harga-harga komoditi tetap stabil, tentu pasokannya harus baik,” katanya saat ditemui di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Dian Rahma Fika berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Apa Dampaknya Jika Pemerintah Mematok Harga Gabah di Tingkat Petani

Berita Terkait

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani
Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!
Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!
BP Haji Naik Kelas: Kementerian Baru, Ditjen Haji Kemenag Dihapus?
Amnesti Eks Wamenaker: Kontroversi dan Tanda Tanya Besar?
IKN Lanjut! Gibran Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Terus Berjalan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB