Pemangkasan Dikurangi Jadi Rp 279 Miliar, Perpusnas Prioritaskan untuk Gaji Pegawai dan Operasional

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Kepala Perpustakaan Nasional atau Perpusnas E Aminuddin Aziz mengatakan setelah rekonstruksi anggaran, pemangkasan untuk lembaganya berkurang menjadi Rp 279,85 miliar. Sebelumnya, pemangkasan anggaran Perpusnas besarnya mencapai Rp 361,7miliar atau 50 persen dari total pagu anggaran Rp 721,68 miliar.

“Dan ini artinya anggaran yang dialokasikan untuk Perpustakaan Nasional tahun 2025 besarnya adalah Rp 441,83 miliar,” kata dia saat rapat kerja bersama Komisi X di DPR RI pada Kamis, 13 Februari 2025.

Aminuddin menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan diprioritaskan untuk gaji pegawai, kemudian dialokasikan untuk pemeliharaan dan operasional. Sisanya akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Perpustakaan Nasional.

Selain itu, ia juga mengatakan akan mengutamakan pelayanan publik yang ada pada tiga program pokok Perpusnas. Program pertama adalah peningkatan budaya baca dan literasi. Program kedua berfokus pada pengarusutamaan naskah Nusantara, sedangkan program ketiga berkaitan dengan standardisasi dan akreditasi perpustakaan.

“Nah, kami dengan anggaran yang tersedia itu mengutamakan pelayanan publik untuk ketiga hal ini,” kata dia.

Ia menjelaskan bahwa pelayanan publik yang dimaksud mencakup kegiatan literasi yang secara langsung berkaitan dengan masyarakat. Perpusnas tetap mengutamakan akses bagi masyarakat untuk membaca, baik di Perpustakaan Nasional maupun di perpustakaan desa, kabupaten, kota, dan provinsi.

“Supaya mereka tetap memiliki kesempatan yang luas untuk meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasinya,” ujar dia.

Sebelumnya, Perpusnas telah mengumumkan mereka harus menyesuaikan jam layanan operasional sebagai dampak dari pemangkasan anggaran.

“Kami tentu sangat berat hati mengurangi jam layanan kepada pemustaka ini. Sebab, kami memang sedang giat-giatnya mengampanyekan peningkatan budaya baca dan kecakapan literasi,” kata dia saat dihubungi Tempo pada Jumat siang, 7 Februari 2025.

Namun, tidak lama berselang Aminuddin membatalkan kebijakan mengurangi layanan operasional tersebut karena mendapatkan arahan dari pemerintah pusat bahwa efisiensi anggaran tidak diberlakukan untuk sektor layanan publik.

Pilihan Editor: Prabowo: Kebijakan Pemangkasan Anggaran untuk Membiayai Lebih dari 20 Program Strategis

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB