Fenomena memilukan terjadi di perairan Jepang saat sejumlah paus ditemukan terdampar di pesisir pantai. Menurut laporan yang dikutip dari Newsweek pada Rabu (30/7), insiden ini terjadi di sebuah pantai di wilayah Tateyama, Prefektur Chiba.
Kejadian paus terdampar ini segera menjadi sorotan luas setelah video penampakannya viral di platform media sosial X. Video yang beredar tersebut menampilkan laporan dari media-media Jepang yang mendokumentasikan kondisi paus-paus yang terdampar di pantai Tateyama.
Peristiwa ini lantas memicu spekulasi di kalangan publik, terutama mengenai kemungkinan keterkaitannya dengan efek gelombang tsunami. Namun, hingga kini, belum ada keterangan resmi maupun konfirmasi lanjutan dari media Jepang yang dapat memastikan apakah paus-paus tersebut terdampar akibat dampak gelombang tsunami atau bukan.
Latar belakang insiden ini bermula dari gempa bumi berkekuatan 8,7 magnitudo yang mengguncang Kamchatka, Rusia. Gempa dahsyat tersebut memicu dikeluarkannya peringatan tsunami di sejumlah negara, salah satunya adalah Jepang.
Peringatan tsunami tersebut meliputi sepanjang pantai Pasifik Jepang, membentang dari Hokkaido di utara hingga Wakayama di selatan. Beberapa wilayah dilaporkan memang dihantam oleh gelombang tsunami, termasuk Prefektur Fukushima, Prefektur Iwate di Tohoku, serta wilayah di Hokkaido.
Kendati demikian, perlu dicatat bahwa Prefektur Chiba, lokasi ditemukannya paus terdampar, meskipun terletak di sepanjang pantai Pasifik Jepang, dilaporkan tidak terdampak atau tidak dihantam oleh gelombang tsunami. Fakta ini semakin menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab pasti terdamparnya paus-paus tersebut.