Paus Leo XIV: Arah Gereja Modern Warisi Spirit Fransiskus

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah melalui proses konklaf yang khidmat, Gereja Katolik telah menunjuk pemimpin spiritual terbarunya. Paus Leo XIV terpilih, menggantikan mendiang Paus Fransiskus yang berpulang pada tanggal 21 April. Pemilihan ini berlangsung selama dua hari penuh pertimbangan di Kapel Sistina, Vatikan.

Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, selaku Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), mengemukakan bahwa kepemimpinan Paus Leo XIV akan melanjutkan jejak Paus Fransiskus, dengan mengusung pendekatan yang ia gambarkan sebagai “konservatif progresif.”

“Sehubungan dengan arah Kerajaan Katolik, seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, agaknya Paus Fransiskus melihat adanya kesamaan visi dan nilai dalam diri Paus Leo XIV, seolah-olah beliau adalah cerminan dirinya,” ungkap Mgr. Antonius saat konferensi pers di Kantor KWI, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu, 10 Mei.

Mgr. Antonius menyoroti bahwa Paus Leo XIV adalah salah satu kardinal termuda di antara jajaran kardinal elektor. Meski demikian, ia dengan cepat mendapatkan kepercayaan dan tanggung jawab besar sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Baca Juga :  Libur Panjang Mei 2025: Kalender Lengkap & Tips Cuti Maksimal

Sebelum terpilih menjadi Paus, Leo XIV telah mengabdikan diri selama 10 tahun sebagai uskup dan 2 tahun sebagai kardinal.

“Pertanyaannya, apakah gereja itu progresif atau tidak? Apakah Paus Fransiskus itu progresif atau tidak? Jika kita menganggap orang yang menunjukkan kasih, empati, dan menekankan aturan sebagai progresif, sementara aturan-aturan lama dianggap kolot, maka perlu diingat bahwa Paus Fransiskus sendiri pernah berkata, ‘Saya tidak melakukan hal-hal aneh. Saya hanya ingin menerapkan keputusan-keputusan Konsili Vatikan II,’” jelas Mgr. Antonius.

Menurut beliau, dokumen-dokumen penting yang dihasilkan dalam Konsili Vatikan II menjadi landasan yang diimplementasikan selama kepemimpinan Paus Fransiskus, dan kemungkinan besar akan dilanjutkan serta diperkuat oleh Paus Leo XIV.

“Hal-hal yang belum sepenuhnya terwujud dari Konsili Vatikan II, saya mencoba untuk mewujudkannya dalam aturan-aturan. Jika ini dianggap progresif, padahal Konsili Vatikan II-lah yang menciptakan pencapaian-pencapaian besar bagi gereja. Sehingga, penekanan pada belas kasih Allah menghadirkan damai sejahtera di antara kita,” paparnya.

Mgr. Antonius berpendapat bahwa pendekatan Paus Leo XIV tidak akan condong ekstrem ke satu sisi, melainkan akan menjaga keseimbangan yang harmonis.

Baca Juga :  Silokek Sijunjung Diusulkan untuk Jadi UNESCO Global Geopark

“Saya kira pendekatan beliau dapat disebut sebagai konservatif progresif. Terkadang orang hanya melihat perbedaan yang ekstrem saja. Ada yang sesuai dengan aturan dan tradisi, ada yang melampaui tradisi dan aturan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendekatan yang diambil oleh Paus Leo XIV selaras dengan semangat yang dicontohkan oleh Yesus Kristus, yaitu tidak menghapus hukum, tetapi menempatkannya demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia.

“Jika kita memahami Paus Fransiskus dengan benar, sebetulnya beliau berada di jalur tengah, berusaha untuk mendamaikan. Beliau tidak ingin membuang aturan dan hukum, tetapi bagaimana agar aturan dan hukum tidak menjadi palu yang menghukum atau kayu yang memukul, melainkan menjadi pedoman yang mengantarkan manusia untuk hidup lebih damai dan sejahtera. Itu, kan, seperti yang diajarkan oleh Yesus sendiri,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dianiaya Senior, Prajurit TNI Dimakamkan Militer: Kasus Menggemparkan!
18 Agustus 2025 Libur! SKB 3 Menteri Sahkan Cuti Bersama
RK Inisiatif Tes DNA: Ungkap Fakta, Hindari Polemik Berlarut!
Bendera One Piece Berkibar Jelang 17-an, Parpol Bereaksi!
Wamenaker Tegaskan: Bendera One Piece Bukan Pemberontakan!
Mural One Piece di Sragen Dihapus: Bupati Buka Suara, Karang Taruna Jelaskan!
ODGJ Bikin Geger Lion Air Jakarta-Medan: Teriak Bom!
Bendera One Piece Picu Polemik: Ini Kata UU Pengibaran Bendera!

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Dianiaya Senior, Prajurit TNI Dimakamkan Militer: Kasus Menggemparkan!

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:50 WIB

18 Agustus 2025 Libur! SKB 3 Menteri Sahkan Cuti Bersama

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:59 WIB

RK Inisiatif Tes DNA: Ungkap Fakta, Hindari Polemik Berlarut!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 07:12 WIB

Bendera One Piece Berkibar Jelang 17-an, Parpol Bereaksi!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:36 WIB

Wamenaker Tegaskan: Bendera One Piece Bukan Pemberontakan!

Berita Terbaru

finance

BSI Buka Blokir Rekening Yayasan Cholil Nafis, Ketua MUI

Senin, 11 Agu 2025 - 23:20 WIB

Uncategorized

Dalberto Bersinar! Arema Gilas PSBS di Super League

Senin, 11 Agu 2025 - 21:29 WIB