Home / sports

Panggung Terakhir Lanny/Fadia Main di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025

Niken Thalia - Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:27 WIB

URL berhasil dicopy

TRIBUNNEWS.COM – Lanny Tria/Siti Fadia resmi berpisah seiring dengan raihan gelar di Thailand Masters 2025 pekan lalu.

Kembalinya Apriyani Rahayu setelah melakoni pemulihan cedera cukup lama, Fadia akhirnya kembali ke partner aslinya dan menyongsong laga comeback.

Sebelum benar-benar kembali ke Apriyani, Lanny/Fadia diprediksi kuat masih akan bersama di turnamen beregu, Badminton Mixed Team Championship 2025.

Turnamen yang digunakan sebagai ajang kualifikasi ke Sudirman Cup 2025 ini akan diikuti oleh Indonesia dengan menurunkan Lanny/Fadia salah satunya.

Gelaran tersebut dijadwalkan berlangsung pekan depan di Qingdao, China tanggal 11-16 Februari 2025 mendatang.

Sebagai salah satu andalan Indonesia di ganda putri, Lanny/Fadia diharapkan memainkan perannya dengan baik.

Tantangannya adalah memperbaiki rapor Merah Putih dan menambah koleksi medali untuk Indonesia.

Ini karena pada edisi tahun 2023 lalu, utusan Indonesia gagal mencapai babak semifinal yang jadi satu cara untuk meraih medali.

Dan gegara torehan minor Indonesia pada edisi sebelumnya, bikin koleksi medali tim Merah Putih tak bertambah.

Sampai saat ini kontingen Indonesia baru mengoleksi satu medali yang didapat pada edisi tahun 2019.

Sebelum itu pun pada edisi pertama skuad Garuda juga tak mampu mencapai ke babak semifinal untuk meraih medali.

Melihat kiprah tersebut, pada edisi tahun 2025 ini tentu jadi tantangan bagi delegasi Indonesia untuk tampil lebih baik.

Khususnya andalan-andalan seperti Lanny/Fadia atau wakil lain yang mana Indonesia turut memainkan pemain muda.

Tapi juga masih ada jagoan lain seperti Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Yeremia Rambitan/Rahmat Hidayat, Dejan Ferdinansyah, hingga Putri Kusuma Wardani.

Sisanya bakal ada pemain muda layaknya Alwi Farhan, Yohanes Saut, serta Komang Ayu.

Jelang tampil di BAMTC 2025, Lanny/Fadia bisa unjuk taji setelah menjuarai Thailand Masters 2025.

Sesuai dengan ambisi keduanya, memberikan hasil terbaik untuk ganda putri Indonesia.

Lewat turnamen beregu, ganda putri yang acapkali di cap underated bisa jadi pembuktian dari Lanny/Fadia.

“Setelah ini di turnamen perorangan kami akan berpisah, saya akan kembali ke Kak Apri, tapi kami di ganda putri akan tetap memberikan yang terbaik siapapun pasangannya,” kata Fadia melansir PBSI.

“Kami selalu bertekad menyumbang prestasi untuk ganda putri Indonesia,” Fadia, mengakhiri.

Rapor Indonesia di BAMTC