PAM Jaya IPO: Pramono Ungkap Jurus Jitu Tarik Konglomerat!

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, secara tegas mendorong Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Jaya untuk mempersiapkan diri secara matang agar dapat melantai di Bursa Efek Indonesia melalui Penawaran Umum Perdana (IPO) pada tahun 2027. Visi ambisius ini disampaikan dalam acara Jakarta Water Hero yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Mantan Sekretaris Kabinet tersebut mengungkapkan keyakinannya bahwa kabar mengenai rencana IPO PAM Jaya akan segera menarik minat para konglomerat untuk menjalin kerja sama. “Begitu saya ngomong ini, pasti Pak Arief didatangin para konglomerat. ‘Pak saya aja yang kerjasama sama Bapak’. Betul gak Pak Arief? Orang pada ngiler,” ujar Pramono Anung, menggambarkan betapa menggiurkan potensi investasi pada entitas penyedia layanan dasar ini.

Menurut Pramono, cakupan layanan air bersih di Ibu Kota saat ini baru mencapai 73 persen. Sebagai syarat penting menuju IPO, PAM Jaya ditargetkan untuk meningkatkan cakupan tersebut menjadi 78 persen pada akhir tahun 2025, dan selanjutnya mencapai 85 persen pada tahun 2026. Angka 85 persen ini dianggap sudah cukup signifikan, yang berarti pelanggan PAM Jaya akan melampaui 2,5 juta, menunjukkan ukuran pasar yang sangat besar dan menarik bagi investor.

Pramono Anung menambahkan bahwa potensi bisnis PAM Jaya sangatlah prospektif karena sifatnya yang merupakan captive market, menyediakan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, ia menilai bahwa IPO tidak perlu menunggu hingga cakupan layanan air bersih mencapai 100 persen, mengingat skala pelanggan yang besar sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar modal.

Menyambut arahan Gubernur Jakarta, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, membenarkan bahwa pihaknya tengah bergerak aktif mempersiapkan langkah-langkah menuju IPO. Secara internal, perusahaan telah memulai proses housekeeping serta penyiapan aspek hukum yang diperlukan sebagai bagian dari persiapan fundamental ini.

Salah satu langkah krusial yang sedang digarap PAM Jaya adalah perubahan status hukum dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perseroan Daerah (Perseroda). Transformasi ini menjadi prasyarat esensial bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar dapat memenuhi kualifikasi untuk tercatat dan diperdagangkan di bursa saham. Arief Nasrudin menegaskan, begitu persiapan ini rampung, ia akan segera melaporkan kepada Gubernur bahwa PAM Jaya siap untuk melantai di Bursa Saham Indonesia.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB