POONCH, RAGAMUTAMA.COM – Gelombang serangan drone yang diduga berasal dari Pakistan kembali menimbulkan ketegangan di wilayah Kashmir yang dikuasai India pada Jumat (9/5/2025) malam.
Kejadian ini menandai insiden kedua dalam beberapa hari terakhir, semakin memperburuk situasi di tengah meningkatnya kekhawatiran akan konflik India-Pakistan.
Menurut keterangan dari juru bicara militer India, diperkirakan sekitar 300 hingga 400 drone telah dikerahkan dari wilayah Pakistan. Namun, klaim ini masih belum dapat dikonfirmasi secara independen oleh kantor berita AFP.
Sementara itu, sumber-sumber di bidang pertahanan India mengindikasikan bahwa sejumlah drone terpantau melintas di wilayah Jammu dan Samba di Kashmir India, serta di Pathankot, Punjab.
“Drone–drone tersebut terlihat di Jammu, Samba, dan Pathankot. Tindakan penanggulangan sedang dilakukan,” ungkap sumber tersebut kepada AFP.
Kepala Menteri Kashmir India, Omar Abdullah, turut menyampaikan komentarnya terkait perkembangan situasi ini melalui platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
“Suara ledakan yang sporadis, kemungkinan besar berasal dari artileri berat, kini terdengar jelas dari lokasi saya di Jammu,” tulisnya.
Selain itu, ia juga melaporkan adanya gangguan listrik yang melanda kota tersebut.
Seorang wartawan AFP yang berada di lokasi kejadian melaporkan adanya suara tembakan artileri berat di wilayah Poonch, sebuah desa yang berdekatan dengan perbatasan Pakistan.
India klaim pukul mundur Pakistan
Sebelumnya, pihak militer India menyatakan bahwa mereka berhasil memukul mundur serangan musuh pada Kamis (8/5/2025) malam.
Serangan tersebut melibatkan penggunaan drone dan amunisi lainnya yang diduga kuat berasal dari wilayah Pakistan.
“India memberikan respons yang setimpal,” demikian pernyataan resmi dari pihak tentara India pada hari ketiga terjadinya rangkaian serangan.
Namun, pihak militer Pakistan membantah segala bentuk keterlibatan dalam serangan tersebut.
“Pakistan tidak melancarkan serangan apa pun terhadap India,” tegas juru bicara militer Pakistan pada hari Jumat.
Konflik ini disebut-sebut sebagai konfrontasi paling serius yang pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir antara India dan Pakistan.
Kedua negara, yang memiliki persenjataan nuklir, telah terlibat dalam dua perang besar yang berkaitan dengan wilayah Kashmir, yang hingga saat ini masih menjadi sumber ketegangan dan terbagi di antara kedua negara.