Padel Populer: 6 Fakta Menarik Olahraga Kekinian Anak Muda

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Padel, sebuah olahraga raket yang tengah naik daun, berhasil memikat perhatian banyak orang, terutama generasi muda. Olahraga yang relatif baru ini menawarkan pengalaman bermain yang merupakan perpaduan unik antara tenis dan squash. Berbeda dengan tenis yang memungkinkan permainan tunggal, padel secara eksklusif dimainkan dalam format ganda, melibatkan empat pemain di lapangan.

Secara sepintas, permainan padel memang menampilkan kemiripan dengan tenis dan squash, di mana keduanya melibatkan penggunaan raket dan bola. Akan tetapi, raket yang digunakan dalam padel memiliki perbedaan signifikan karena tidak dilengkapi dengan senar. Sebaliknya, raket padel terbuat dari material padat seperti busa atau plastik kopolimer, khususnya ethylene vinyl acetate (EVA).

Padel dimainkan oleh dua pasangan di lapangan berukuran 10 x 20 meter, yang lebih kecil dari lapangan tenis standar. Permukaan lapangan dilapisi dengan karpet sintetis yang ditaburi pasir silika. Lapisan ini berfungsi untuk mengontrol pantulan bola, memberikan dinamika permainan yang lebih menarik. Yang unik, di sekeliling lapangan terdapat dinding kaca yang memungkinkan bola memantul kembali, mirip dengan permainan squash. Hal ini menciptakan variasi pukulan yang lebih beragam dan tak terduga.

Fakta-fakta Menarik Seputar Olahraga Padel

Dirangkum dari berbagai sumber terpercaya seperti Everything Padel, Total Padel, dan Red Bull, berikut adalah sejumlah fakta menarik yang perlu Anda ketahui tentang olahraga padel:

1. Kelahiran yang Tidak Disengaja

Asal-usul padel ternyata berawal dari sebuah ketidaksengajaan. Kisah ini dimulai pada tahun 1962 di Puerto de Acapulco, Meksiko, oleh seorang pengusaha kaya bernama Enrique Corcuera. Pada awalnya, Corcuera hanya bermaksud membangun dinding di sekeliling taman rumahnya untuk mencegah bola tenis keluar dan mengganggu tetangga. Dari modifikasi sederhana inilah, padel kemudian berkembang menjadi olahraga yang populer dan digemari banyak orang di seluruh dunia.

Baca Juga :  Ranking BWF Terbaru: Kunlavut Salip Jojo & Axelsen, Ginting Melorot!

2. Olahraga dengan Pertumbuhan Paling Pesat di Dunia

Padel kini dikenal sebagai olahraga dengan perkembangan tercepat di dunia. Di berbagai negara, popularitasnya terus meningkat secara signifikan. Contohnya di Swedia, lebih dari 450 lapangan padel dibangun hanya dalam kurun waktu satu tahun, tepatnya pada tahun 2020. Bahkan, tercatat lebih dari satu juta pemesanan lapangan.

Tren serupa juga terlihat di berbagai negara lain seperti Prancis, Belanda, Uni Emirat Arab, hingga Amerika Serikat. Banyak pengamat memprediksi bahwa Inggris akan segera menjadi pasar baru yang potensial untuk olahraga ini. Ini hanyalah masalah waktu.

3. Raket Padel Awalnya Terbuat dari Kayu

Pada masa awal perkembangannya, raket padel dibuat dari kayu. Hal ini disesuaikan dengan ukuran lapangan milik Enrique Corcuera yang relatif kecil, sehingga pemain tidak memerlukan kekuatan besar untuk memukul bola. Salah satu aspek menarik dari permainan ini adalah keseruan saat bola memantul dari dinding dan tetap dalam permainan. Inilah yang menjadi ciri khas padel dan menjadi fondasi bagi perkembangannya sebagai sebuah olahraga.

4. Marbella, Tempat Lapangan Padel Pertama di Eropa Didirikan

Setelah merasakan keseruan bermain padel di rumah Enrique Corcuera, teman Enrique bernama Alfonso dari Hohenlohe-Langenburg, terinspirasi dan membangun dua lapangan padel pertama di Marbella Club Hotel, Spanyol, pada tahun 1970. Lapangan ini menjadi lapangan padel pertama di Eropa dan menggunakan pagar di sekelilingnya, berbeda dengan versi awal yang menggunakan dinding. Kemudian, pada tahun 1975, Julio Menditeguy, seorang anggota klub asal Argentina, membawa olahraga ini ke negaranya dan memulai penyebaran padel di seluruh Amerika Selatan.

Baca Juga :  Vinales Ungkap Kekecewaan Usai Penalti Poin dan Kegagalan Podium

5. Selalu Dimainkan dalam Format Ganda

Padel secara umum dimainkan dalam format ganda, baik di tingkat amatir maupun profesional. Format ini telah menjadi standar utama sejak turnamen resmi pertama diselenggarakan pada tahun 1970-an dan 1980-an. Hal ini disebabkan oleh ukuran lapangan yang relatif kecil dan tempo permainan yang cepat, sehingga permainan satu lawan satu menjadi kurang ideal, kecuali dimainkan di lapangan khusus yang dirancang untuk permainan tunggal.

6. Teknik Servis yang Unik dan Khas

Padel memiliki ciri khas dalam teknik servisnya. Pemain harus melakukan servis dari bawah (underarm), memukul bola di bawah atau setinggi pinggang ke area diagonal lawan. Meskipun terlihat sederhana, teknik servis ini memberikan pemain kendali penuh atas arah, kecepatan, dan putaran bola. Servis ini juga berperan penting dalam menentukan respons lawan, termasuk kemungkinan memanfaatkan pantulan dinding kaca.

Pilihan Editor: Bagaimana Padel Berhasil Menarik Perhatian Penggemar Olahraga Raket dan Berkembang Pesat?

Berita Terkait

Man United Gigit Jari: Kalah di Final, Dompet Terancam Jebol!
PSSI Ajukan Naturalisasi 4 Pemain Wanita: Ini Daftar Lengkapnya!
Ruben Amorim Ungkap Strategi MU Hadapi Musim Tanpa Liga Champions
Nestapa Manchester United: Bruno Fernandes Hengkang Setelah Kalah di Liga Europa?
Manchester United Kalah di Liga Europa, Ruben Amorim Ikut Sedih untuk Fans
Malaysia Masters 2025: Alwi dan Chico Terhenti di Babak Ini!
Roy Keane Geram: MU Kalah Karena Minim Kualitas Pemain!
Gol Hantu Kontroversial Terulang: Thailand Vs Indonesia, Messi Vietnam Protes!

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 00:53 WIB

Man United Gigit Jari: Kalah di Final, Dompet Terancam Jebol!

Kamis, 22 Mei 2025 - 23:57 WIB

Ruben Amorim Ungkap Strategi MU Hadapi Musim Tanpa Liga Champions

Kamis, 22 Mei 2025 - 23:53 WIB

Nestapa Manchester United: Bruno Fernandes Hengkang Setelah Kalah di Liga Europa?

Kamis, 22 Mei 2025 - 23:25 WIB

Manchester United Kalah di Liga Europa, Ruben Amorim Ikut Sedih untuk Fans

Kamis, 22 Mei 2025 - 23:16 WIB

Malaysia Masters 2025: Alwi dan Chico Terhenti di Babak Ini!

Berita Terbaru