Ragamutama.com – , Jakarta – Pelatih Oxford United Gary Rowett mengatakan kemenangan tim asuhannya atas tim Liga Indonesia All Star dengan skor 6-3 pada laga pertama Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu malam, 6 Juli 205, adalah langkah positif. Apalagi, mereka bermain di hadapan 40 ribu penonton.
Oxford United mencetak tiga gol di babak pertama. Thomas Mark Harris mencetak gol pembuka pada menit keempat dan gol keduanya pada menit ke-30, sebelum Michel Helik mencetak gol lewat sundulan pada menit 45.
Liga Indonesia All Star sempat mencetak gol penyeimbang pada menit ke-14 melalui Rico Simanjuntak yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang lawan. Dia memotong umpan pemain Oxford kepada rekannya yang melewati depan gawang, lalu menyepaknya ke arah gawang.
Di babak kedua, tim Inggris itu menambah keunggulan melalui Thomas Bradshaw pada menit ke-53, Przemyslaw Placheta selang tiga menit kemudian. Berikutnya, gol keenam dicetak Brian De Keersmaecker pada menit ke-68.
Liga Indonesia All Star memperkecil ketertinggalan setelah Rizky Dwi mencetak gol pada menit ke-74 setelah mampu memaksimalkan kesalahan pemain belakang lawan. Lalu, Eksel Runtukahu membuat gol pada menit ke-80 lewat sundulan memanfaatkan umpan silang dari Septian David Maulana.
Gary Rowett menyebut bertanding di depan 40 ribuan penonton pada awal musim menjadi pengalaman baru bagi timnya. Hal itu tidak biasa mereka alami. “Memiliki 40 ribu fan Indonesia hadir penuh semangat mendukung semua pemain sebagai pengalaman luar biasa,” kata dia kepada wartawan seusai pertandingan, Ahad malam.
Pertandingan Oxford United melawan tim Liga Indonesia All Star di SUGBK itu menjadi laga pembuka. Sebelum kick-off, ada pertunjukkan kembang api yang ditampilkan. Asap kembang api meluas di dalam stadion setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Ketua Steering Committee Maruarar Sirait menekan tombol merah.
Pertandingan perdana yang dibuka oleh Ketua PSSI Erick Thohir dan disuguhkan kembang api sebagai pengalaman menarik bagi Rowett dan para pemain. Itu juga menjadi pengalaman baru bagi tim asuhan Rowett.
Mengomentari soal hasil pertandingan, Gary mengatakan kemenangan menjadi target yang wajib didapat timnya. Ia menekankan, mereka datang dari Inggris dengan kualitas pemain lebih baik, karena itu harus menang. Mengenai jalannya pertandingan, berlangsung campur aduk. “Di satu sisi, ada bagian yang cukup baik bagi kami, karena gol-gol dan kontribusi baik dari Indonesia maupun Oxford dalam pertandingan ini,” ujar pelatih asal Inggris itu.
Gary menjelaskan, pertandingan Oxford melawan Liga Indonesia All Star dalam laga pembukaan turnamen pramusim ini menunjukkan beberapa momen bagus dari timnya. Ia mengaku senang bisa memenangkan pertandingan itu. “Saya pikir sangat disayangkan jika kami tersingkir,” tutur dia.
Setelah pertandingan ini, Oxford United akan memainkan laga berikutnya melawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 10 Juli 2025, pukul 19.30 WIB.
Pilihan Editor: Evaluasi Rahmad Darmawan setelah Liga Indonesia All Star Kalah Lawan Oxford United