Orang Tua Group IPO? Daftar Perusahaan Antre Melantai di Bursa!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com , JAKARTA — Prospek cerah menyelimuti pasar modal Indonesia, di mana gelombang penawaran umum perdana saham (IPO) dari sejumlah perusahaan raksasa lintas sektor diproyeksikan akan meramaikan paruh kedua tahun 2025. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengonfirmasi lima perusahaan kini berada dalam daftar antrean pencatatan saham. Rinciannya, satu perusahaan berskala aset menengah (antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar), sementara empat lainnya merupakan entitas besar dengan aset di atas Rp250 miliar. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, pada Minggu (27/7/2025) mengungkapkan, “Satu perusahaan aset skala menengah antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar dan empat perusahaan memiliki aset skala besar yakni di atas Rp250 miliar.”

Di tengah optimisme BEI, rumor di kalangan investor turut menyemarakkan bursa. Unggahan dari Kiwoom Sekuritas misalnya, menyingkap sederet nama perusahaan besar yang disebut-sebut siap melantai di BEI. Spekulasi ini meluas ke berbagai sektor strategis, mulai dari perbankan, properti, energi, hingga layanan video on demand (VoD).

Dari sektor properti, PT Griya Idola, anak usaha PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), menjadi sorotan. Perusahaan ini memiliki aset lahan substansial sekitar 1.200 hektare di Subang, di samping proyek pengembangan hunian di Tangerang. Namun, Corporate Communication Group Barito Pacific, Angelin Sumendap, pada 13 Juli 2025, menepis rumor IPO tersebut, menegaskan bahwa Griya Idola masih fokus pada implementasi strategi pengembangan bisnisnya. Tak hanya itu, rumor IPO juga mengiringi perusahaan tambang emas di bawah naungan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). Menanggapi hal ini, Angelin menyatakan, “Sampai dengan saat ini untuk kedua perusahaan tersebut masih belum ada rencana untuk IPO.”

Nama lain yang mengemuka di sektor properti adalah PT Summarecon Investment Property, entitas anak dari PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA). Wacana IPO perusahaan ini bukanlah hal baru, mengingat laporan keuangan SMRA per akhir Juni 2024 telah mencatat alokasi dana sebesar Rp11,13 miliar khusus untuk biaya IPO entitas anaknya, mengisyaratkan keseriusan rencana ini.

Merambah ke sektor perbankan, BLU BCA Digital, yang mayoritas sahamnya (99,96%) dimiliki PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), serta Bank Jakarta, dengan 99,98% kepemilikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, juga masuk dalam daftar rumor IPO. Mengenai Bank Jakarta, Direktur Utama Agus H. Widodo sebelumnya mengungkapkan pada Minggu (22/6/2025) bahwa persiapan internal sedang berjalan. Kendati demikian, ia menekankan bahwa waktu pelaksanaan akan sangat ditentukan oleh kondisi pasar. “Mungkin awal-awal tahun depan [2026], tapi saya tidak bisa menjanjikan. Pokoknya kalau situasi pasar mendukung, kami siap,” tuturnya.

Dalam ranah energi, dua entitas anak PT Pertamina (Persero) digadang-gadang berpotensi besar untuk melantai di bursa, yakni PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan PT Pertamina International Shipping (PIS). Kinerja finansial kedua perusahaan ini menunjukkan potensi kuat. Hingga akhir tahun 2024, PHE berhasil membukukan laba bersih impresif sebesar US$3,12 miliar, melonjak 14,51% secara tahunan. Sementara itu, PIS mencatatkan laba senilai US$558,60 juta, atau pertumbuhan signifikan 69,31% secara tahunan (YoY). Menariknya, Direktur Utama BEI Iman Rachman pada Oktober 2024 pernah mengungkapkan rencana untuk memberikan relaksasi ketentuan *free float* kepada PHE, mengingat potensi emisi jumbo yang dimilikinya. IPO PHE sempat batal pada tahun 2023 karena Kementerian BUMN menilai momentum pasar belum ideal. Iman Rachman menambahkan, “Kami memberikan relaksasi buat PHE untuk [free float] lebih kecil dari 10% kalau kita tahu *size*-nya besar. Saya rasa itu juga lagi kami lakukan dan sekarang sedang melihat berapa free float yang pas.”

Beralih ke sektor media digital, PT Vidio Dot Com, anak usaha PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), mencuat sebagai kandidat emiten yang sangat potensial. Didukung basis pengguna layanan video *streaming* lokal yang masif, Vidio telah mengukuhkan posisinya sebagai platform terkemuka. Riset dari J.P Morgan pada September 2024 menggarisbawahi peningkatan pangsa pasar Vidio, yang berhasil mengumpulkan investasi senilai US$200 juta dalam beberapa tahun terakhir. Laporan Media Partners Asia (MPA) Asia Pacific Video & Broadband Industry 2024 juga mencatat lonjakan jumlah pelanggan Vidio, mencapai lebih dari 4 juta orang hingga akhir tahun 2023.

Di sektor ritel dan *Fast-Moving Consumer Goods* (FMCG), PT Orang Tua Group, produsen merek-merek populer seperti Tango dan Teh Gelas, juga berada dalam radar IPO. Pihak perusahaan mengonfirmasi bahwa rencana penawaran umum perdana mereka masih dalam tahap persiapan matang. Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication Orang Tua Group, menjelaskan pada pertengahan Mei 2025, bahwa persiapan tersebut meliputi kelengkapan dokumen, penataan struktur keuangan, kesiapan manajemen, hingga valuasi perusahaan. “Rencana *go public* pun masih dalam tahap persiapan dengan waktu yang belum dapat kami pastikan,” tegasnya.

Disclaimer: Berita ini disajikan sebagai informasi semata dan tidak memiliki tujuan untuk mengajak atau menyarankan tindakan jual beli saham. Setiap keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi pembaca. Ragamutama.com tidak bertanggung jawab atas potensi kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi yang diambil pembaca.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB