Operasi Bunyan Un Marsoos: Balasan Pakistan ke India, Apa Dampaknya?

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada hari Sabtu dini hari (10/5), Pakistan melancarkan operasi militer sebagai respons terhadap Operasi Sindoor yang dilakukan oleh India. Operasi militer balasan ini oleh Pakistan dinamakan Operasi Bunyan Un Marsoos.

Pengumuman mengenai operasi ini disampaikan langsung oleh Pemerintah Pakistan melalui akun resmi mereka di platform X. Namun, apa sebenarnya makna yang terkandung dalam nama Operasi Bunyan Un Marsoos?

Menurut laporan dari Al Jazeera, istilah Bunyan Un Marsoos atau Bunyan Marsoos diambil dari sebuah ayat dalam Al-Quran yang berbunyi:

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

Bunyan Marsoos adalah sebuah frasa dalam bahasa Arab yang secara harfiah dapat diterjemahkan menjadi, “sebuah bangunan yang terbuat dari timah.”

Dalam konteks Al-Quran, frasa tersebut digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kekuatan umat Islam yang berjuang di jalan Allah.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, menyatakan bahwa pihaknya bersedia mempertimbangkan deeskalasi konflik jika India menghentikan serangan mereka.

Dar memperingatkan bahwa respons lanjutan dari Pakistan akan menyusul jika India terus melakukan serangan. Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa pesan ini telah ia sampaikan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio.

“Kami memberikan respons karena kesabaran kami sudah mencapai titik akhir. Jika mereka berhenti sekarang, kami juga akan mempertimbangkan untuk menghentikan operasi,” ujar Dar seperti dikutip dari AP.

Dalam operasi ini, Pakistan mengklaim telah menyerang jaringan listrik India melalui serangan siber yang dilancarkan.

Media pemerintah Pakistan, PTV News, melaporkan bahwa sejumlah domain daring sensitif milik India menjadi sasaran serangan siber tersebut. Target-target itu termasuk situs milik Bharatiya Janata Party (BJP) yang sedang berkuasa, Pasukan Keamanan Perbatasan (Border Security Force), dan Badan Investigasi Penelitian Kejahatan (National Investigation Agency).

Hubungan antara India dan Pakistan semakin memanas setelah insiden pembantaian wisatawan asal India dan Nepal di wilayah Kashmir yang dikuasai India beberapa waktu lalu. India menuduh Pakistan mendukung kelompok bersenjata yang bertanggung jawab atas pembantaian tersebut, tuduhan yang kemudian dibantah oleh pihak Pakistan.

Sejak kejadian tersebut, India dan Pakistan saling melakukan tindakan balasan dalam ranah diplomatik. Situasi ini mencapai puncaknya ketika India meluncurkan operasi militer yang diberi nama Operasi Sindoor pada hari Rabu (7/5).

Berita Terkait

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani
Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!
Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!
BP Haji Naik Kelas: Kementerian Baru, Ditjen Haji Kemenag Dihapus?
Amnesti Eks Wamenaker: Kontroversi dan Tanda Tanya Besar?
IKN Lanjut! Gibran Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Terus Berjalan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB