Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan kabar terbaru mengenai kondisi penyerang andalan Timnas Indonesia, Ole Romeny, yang mengalami cedera serius pasca ditekel keras oleh pemain Arema FC, Paulinho Moccelin. Kabar ini menjadi perhatian utama mengingat pentingnya peran Ole bagi skuad Garuda.
Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai pemegang saham klub asal Ole, Oxford United, mengonfirmasi bahwa penyerang tersebut harus menjalani prosedur operasi. Berdasarkan pernyataan yang dikutip dari Antara pada Rabu (16/7), Erick menjelaskan, “Ole Romeny sudah dicek dengan tim kedokteran Oxford, lalu sekarang sedang konsultasi dengan tim kedokteran tim nasional di Belanda. Sepertinya sudah diputuskan Ole akan menjalankan operasi hari Kamis. Jadi, recovery-nya cukup panjang.” Implikasi dari cedera ini adalah periode pemulihan yang memakan waktu cukup lama.
Cedera Ole Romeny ini tentu menjadi kerugian signifikan bagi Timnas Indonesia, terutama di tengah perjuangan krusial untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, menyikapi situasi ini, Erick Thohir menegaskan bahwa cedera adalah bagian tak terpisahkan dari dinamika sepak bola.
Meskipun demikian, Erick memastikan bahwa skuad Garuda akan tetap memusatkan perhatian pada persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia Putaran Keempat. Cedera yang dialami Ole diperkirakan membutuhkan waktu pemulihan hingga beberapa bulan, yang otomatis membuatnya absen dari sejumlah pertandingan penting Timnas Indonesia pada bulan September dan Oktober mendatang.
“Kita kembali fokus pada persiapan tim untuk Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,” ujar Erick. Ia mengakui bahwa mungkin ada pihak-pihak yang merasa pesimis, namun ia menekankan, “Ya itulah sepak bola. Kita harus tetap siapkan dengan baik.” Erick secara khusus menyerukan kepada para pendukung dan seluruh elemen yang terkait dengan Timnas Indonesia untuk tidak terjerumus dalam sikap pesimisme hanya karena absennya Ole. “Saya tidak mau pola pikir kita selalu dibelenggu oleh pesimisme. Tapi ya kita terus bangun,” tegasnya, mengajak untuk terus membangun optimisme.
Dalam konteks mencari pengganti, Erick Thohir menyatakan keyakinannya penuh kepada pelatih Patrick Kluivert untuk menemukan penyerang yang sepadan dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia. “Nanti pelatih yang menilai. Mereka akan lihat seperti apa talenta pool yang ada dan siapa yang bisa dimaksimalkan,” pungkasnya, menandakan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan staf pelatih dalam memaksimalkan potensi pemain yang tersedia.