Kabar kurang menggembirakan datang dari penyerang andalan Timnas Indonesia, Ole Romeny. Cedera yang dialaminya terbukti cukup parah, mengharuskan Romeny menjalani operasi setelah berkonsultasi dengan tim medis. Menurut pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Rabu (16/7/2025), Ole Romeny dijadwalkan naik meja operasi pada Kamis (17/7/2025). Kondisi ini secara otomatis menimbulkan kekhawatiran akan absennya penyerang berusia 25 tahun tersebut dalam agenda FIFA Matchday Timnas Indonesia di bulan September mendatang.
Menyusul potensi absennya Romeny, nama penyerang muda berbakat, Jens Raven, mulai mencuat sebagai kandidat pengganti. Jens Raven, yang dikenal dengan ketajamannya, baru saja tampil memukau bersama Timnas U23 Indonesia di ajang ASEAN U23 Championship 2025. Performa gemilangnya terlihat saat ia sukses membukukan enam gol dalam kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam, menunjukkan kapasitasnya sebagai mesin gol.
Meskipun demikian, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa keputusan mengenai siapa yang akan mengisi posisi Ole Romeny di Timnas Indonesia tidak akan terburu-buru diambil. Ia menyerahkan sepenuhnya wewenang tersebut kepada staf kepelatihan, yang akan berdiskusi secara mendalam. “Nanti yang memutuskan adalah tim kepelatihan. Saya sudah sampaikan bahwa struktur kepelatihan kita sudah solid, ada Coach Patrick (Kluivert), Gerald (Vanenburg), Frank (van Kempen), dan Coach Nova (Arianto),” jelas Erick. Ia menambahkan, “Ada juga Simon (Tahamata) sebagai tim pemandu bakat, serta Technical Advisor Jordi (Cruyff). Mereka semua akan mengevaluasi potensi talenta yang tersedia.”
Cedera yang menimpa Ole Romeny terjadi kala ia memperkuat klubnya, Oxford United, dalam gelaran Piala Presiden 2025. Insiden itu terjadi pada 10 Juli di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, saat Oxford United berhadapan dengan Arema FC. Romeny mendapat tekel keras dan terlambat dari penyerang Arema FC, Paulinho. Pelanggaran fatal tersebut mengakibatkan sang pemain harus ditarik keluar lapangan, bahkan harus ditandu. Kondisinya yang mengkhawatirkan membuat Romeny langsung dilarikan ke rumah sakit swasta di Bandung menggunakan ambulans, sebelum pertandingan usai.
Melanjutkan pernyataannya, Erick Thohir menegaskan, “Mengenai siapa yang akan dipilih atau apakah ada revisi skuad, kita akan lihat nanti.” Pernyataan ini sekaligus menggarisbawahi betapa pentingnya peran Ole Romeny bagi Timnas Indonesia. Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Romeny telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang tajam dan mesin gol, khususnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde ketiga. Kontribusinya terlihat jelas dengan torehan tiga gol dari empat pertandingan, masing-masing ke gawang Australia, Bahrain, dan China. Meski dihadapkan pada cedera serius, Erick Thohir memilih untuk tidak bersikap pesimistis. Ia berharap Ole Romeny dapat pulih dan kembali memperkuat tim Garuda pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan pada Oktober 2025. Erick juga mencontohkan kasus penyerang Garuda lainnya, Ragnar Oratmangoen, yang juga sempat absen karena cedera namun kini telah pulih. “Jangan selalu mendoakan hal yang pesimis. Ragnar juga sempat cedera selama tiga bulan dan kini sudah pulih, itulah sepak bola,” pungkas pria yang akrab disapa ET tersebut, menyampaikan optimisme.