SUPERBALL.ID – Gebrakan dilakukan pemain keturunan asal Amerika Serikat, Hoyt Le Cao Zan, yang sangat ngotot segera ingin dinaturalisasi Vietnam.
Hyot Le Cao Zan atau lebih akrab disapa Zan Nguyen oleh fan sepak bola Vietnam ini merupakan pemain klub Liga Vietnam, Ho Chi Minh City FC.
Pemain berusia 18 tahun ini mulai merintis karier sepak bolanya di Liga Vietnam sejak Agustus 2024 dan berharap segera dinaturalisasi.
Lahir di Amerika Serikat pada 24 April 2006, Zan Nguyen memiliki garis keturunan Vietnam dari sang ibu, sementara ayahnya dari Negeri Paman Sam.
Proses naturalisasi Zan Nguyen sebenarnya sudah berjalan, namun harus menunggu karena sang ayah juga melakukan proses yang sama.
Dan menurut pengakuan pemain berposisi bek tengah itu proses naturalisasi yang harus dijalani Zan Nguyen dan ayahnya bisa sampai satu tahun.
Karena itulah keluarga Zan Nguyen menyewa jasa pengacara, dengan harapan proses naturalisasi bisa dipercepat tanpa menunggu satu tahun.
Hal itu dilakukan hanya demi Zan Nguyen bisa memperkuat Timnas Vietnam di SEA Games 2025 Thailand, meskipun belum tentu dipanggil.
“Kami meminta pengacara kami untuk melakukan segala yang mungkin. Saat ini, ayah saya masih menunggu kewarganegaraannya.”
“Setelah itu giliran saya. Prosesnya bisa memakan waktu hingga satu tahun, tetapi bisa juga lebih cepat.”
“Selama waktu itu, saya fokus untuk mengembangkan dan meningkatkan diri saya setiap hari,” kata Zan Nguyen seperti dikutip dari Soha.vn.
Baru berusia 18 tahun, Zan Nguyen sebenarnya produk yang bisa dimanfaatkan Vietnam dengan tinggi badan yang dimiliki mencapai 1,9 meter.
Tinggi badan tersebut sangat mendukung posisinya sebagai bek tengah, terutama dalam menghalau dan memenangi duel bola-bola atas.
Zan Nguyen pun memamerkan riwayat bermainnya ketika masih di Amerika Serikat dengan memperkuat sejumlah klub top di sana.
Meski begitu, saat dilihat di laman resmi Transfermarkt, satu-satunya klub profesional yang dibela Zan Nguyen hanya Ho Chi Minh City FC.
“Saya telah dilatih dengan baik sejak saya masih muda,” kata Zan Nguyen lagi.
“Bermain secara teratur dan bertemu dengan tim-tim kuat seperti New England Revolution, New York Red Bulls atau CF Montreal.”
“Saya tahu Vietnam memiliki banyak pemain berbakat seusia saya, tetapi saya masih percaya pada peluang saya sendiri.”
“Bagi saya, tinggi badan adalah keunggulan kompetitif, saya baru berusia 18 tahun dan masih dapat meningkatkan kemampuan fisik, kecepatan, dan taktik teknis.”
“Jika saya dipanggil ke tim nasional, itu akan menjadi suatu keistimewaan bagi saya. Saya merasa saya bisa membuat perbedaan untuk U22 dan tim Vietnam,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Zan Nguyen menyadari usianya masih sangat muda, ia sadar harus beradaptasi lebih dengan sepak bola Vietnam.
Jebolan kompetisi sepak bola di Amerika Serikat ini mengakui Liga Vietnam sangat sulit, tetapi ia yakin bisa beradaptasi.
“Masalahnya adalah waktu. Saya masih muda dan jalan masih panjang,” ujar Zan Nguyen.
“Saya masih perlu waktu untuk membiasakan diri dengan sepak bola Vietnam karena ada perbedaan besar dibandingkan dengan lingkungan di Amerika.
“(Liga Vietnam) V.League sangat sulit, tetapi saya yakin saya bisa beradaptasi,” pungkasnya.
