Arsenal akhirnya mencapai kesepakatan penuh dengan Chelsea untuk merekrut winger muda berbakat asal Inggris, Noni Madueke. Transfer yang memukau ini diperkirakan menembus angka lebih dari 50 juta Pounds (sekitar Rp 1 triliun), termasuk berbagai tambahan bonus, dan akan segera membawa Madueke merapat ke Emirates Stadium.
Kabar sensasional ini telah dikonfirmasi langsung oleh jurnalis kenamaan Fabrizio Romano, yang membubuhkan cap “here we go” sebagai isyarat bahwa negosiasi telah rampung dan pengumuman resmi hanya tinggal menunggu waktu. Madueke sendiri diperkirakan akan bergabung dengan skuad The Gunners setelah merampungkan partisipasinya bersama Chelsea di ajang Piala Dunia Antarklub, di mana The Blues dijadwalkan menghadapi Paris Saint-Germain di partai final.
Pemain berusia 23 tahun ini telah lama mengidamkan kepindahan ke Arsenal dan tanpa ragu menyetujui tawaran kontrak berdurasi lima tahun. Setelah mendapatkan lampu hijau dari sang pemain, manajemen The Gunners bergerak cepat menjalin komunikasi dengan kubu Chelsea. Hubungan transfer yang harmonis antara kedua klub raksasa London, seperti yang terlihat dalam kasus Kai Havertz, Jorginho, hingga David Luiz sebelumnya, semakin mempermudah kelancaran negosiasi ini.
Madueke, yang merupakan jebolan akademi Tottenham, sejatinya menjalani musim yang cukup solid bersama Chelsea. Ia berhasil mencatatkan tujuh gol dari 32 penampilan di Premier League musim lalu, serta total 20 gol dan sembilan assist dalam 92 penampilan di semua kompetisi sejak kepindahannya dari PSV Eindhoven.
Namun, performa terbarunya di Piala Dunia Antarklub justru kurang meyakinkan. Madueke sempat menjadi starter dalam dua laga fase grup, namun gagal mendapatkan tempat utama di fase gugur dan belum mencetak gol maupun assist sepanjang turnamen. Situasi ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi pelatih Enzo Maresca, yang tampaknya siap untuk melepas aset mudanya tersebut demi restrukturisasi skuad.
Dari sudut pandang Arsenal, Noni Madueke diproyeksikan sebagai opsi tambahan yang vital di lini sayap. Meskipun posisi naturalnya adalah di sisi kanan, yang saat ini telah dihuni oleh Bukayo Saka, fleksibilitas Madueke untuk bermain di sisi kiri akan menjadi nilai tambah di mata Mikel Arteta yang dikenal menyukai pemain serbaguna. Statistik progresif Madueke juga menunjukkan kualitas istimewa; ia tercatat sebagai salah satu winger paling progresif di Eropa dengan rata-rata 6,82 progressive carries per 90 menit, menempatkannya di jajaran teratas para winger di lima liga top Eropa.
Perekrutan Madueke menjadi reaksi cepat Arsenal setelah upaya mereka mendapatkan Nico Williams gagal, menyusul keputusan sang pemain untuk memperpanjang kontraknya dengan Athletic Bilbao selama sepuluh tahun. Nama-nama besar seperti Rodrygo dan Rafael Leao memang sempat dipertimbangkan, namun banderol harganya yang jauh lebih tinggi membuat Madueke menjadi pilihan yang lebih realistis dan strategis.
Meskipun ada keraguan dari sebagian penggemar, terutama mengingat sejarah transfer pemain sayap dari Chelsea ke Arsenal yang kurang sukses seperti kasus Willian dan Raheem Sterling, Madueke dinilai berbeda. Ia masih berada dalam usia emas dan belum mencapai puncak performanya, mengindikasikan potensi perkembangan yang sangat besar jika dikelola dengan tepat oleh staf pelatih Arsenal.
Dengan pengumuman resmi yang tinggal menunggu waktu, Noni Madueke siap menambah daftar panjang pemain yang menyeberang dari Stamford Bridge ke Emirates. Kini, bola ada di tangan Mikel Arteta untuk mengoptimalkan potensi besar winger muda Inggris ini dan mengintegrasikannya ke dalam proyek jangka panjang ambisius Arsenal.