RAGAMUTAMA.COM – Klub Liga Vietnam Nam Dinh FC mengakui bahwa bomber andalan mereka, Rafaelson atau yang dikenal dengan nama Nguyen Xuan Son, sempat mendapat pendekatan dari kubu Arab Saudi dan Liga Korea Selatan.
Hal tersebut diutarakan oleh situs Vietnam Sports News yang mengutip dokumen internal klub Liga Thailand tersebut yang dibagikan oleh tim komunikasi mereka kepada beberapa jurnalis Vietnam.
Dalam dokumen-dokument tersebut, diutarakan bahwa suatu klub Liga Arab Saudi rela membayar hingga tiga juta dolar atau sekitar 50 miliar rupiah untuk mendatangkan Rafaelson.
Sementara, beberapa klub Korsel juga dilaporkan memonitor perkembangan situasi kontraknya jelang musim 2024-2025 bergulir.
Namun, tawaran di atas harga klausul rilis minimal Son tersebut datang di saat manajemen Nam Dinh tengah berpikir untuk menaturalisasi sang striker yang telah mencetak 31 gol sepanjang musim 2023-2024, rekor bagi seorang pemain di kompetisi tersebut.
Kubu Liga Vietnam tersebut akhirnya mengutarakan bahwa pemain kelahiran Pirapemas, Brasil, ini bisa menjalani proses naturalisasi tetapi keputusan akhir ada di sang pemain.
Sang bomber akhirnya memilih untuk menetap di V.League dan membela Timnas Vietnam ketimbang pindah ke Arab Saudi.
Beberapa aspek lain yang diketahui dari dokumen tersebut adalah perihal remunerasi sang bomber yang mencetak tujuh gol dari lima laga bersama Vietnam di Piala AFF 2024.
Terutama adalah soal bayarannya yang tak setinggi pemain-pemain asing top lain di Liga Vietnam walau ia memiliki bonus gol tertinggi di kompetisi tersebut.
Sayangnya, nasib sial harus dialami oleh Rafaelson saat membela Timnas Vietnam.
Pemain berusia 27 tahun tersebut mengalami patah tulang serius di kaki kanannya kala membela Vietnam melawan Thailand di final leg kedua ASEAN Cup atau Piala AFF 2024.
Setidaknya, kontribusi Son sebelum cedera tersebut berhasil membawa Golden Star Warriors unggul agregat 5-3 atas Thailand.
Kemenangan atas Thailand menambah torehan Vietnam dalam menjuarai Piala AFF. Kini, mereka membukukan tiga gelar juara, dengan rincian 2008, 2018, dan 2024.
