Home / sports

Nesha Kharisma Putri, Atlet Voli Berbakat Asal Purworejo, Raih Mimpi Masuk PTN

Tim Ragam Utama - Penulis

Senin, 5 Mei 2025 - 09:43 WIB

URL berhasil dicopy

PURWOREJO, RAGAMUTAMA.COM – Bagi Nesha Kharisma Putri, remaja kelahiran Kalijering, Pituruh, Purworejo, 28 Maret 2007, voli lebih dari sekadar olahraga; ia adalah bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini telah mendedikasikan dirinya pada dunia voli sejak usia dini, menunjukkan semangat juang dan ambisi yang luar biasa.

Riwayat prestasinya membanggakan; puluhan kejuaraan telah ia raih, dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Rumahnya di pelosok Purworejo kini dipenuhi piala dan sertifikat sebagai bukti dedikasinya.

Berasal dari keluarga sederhana, dengan ayah, Yatirun, seorang guru SD, dan ibu, Dartini, seorang guru TK, Nesha tumbuh dengan nilai-nilai kerja keras dan disiplin.

Di sela waktu sekolah dan latihan voli, ia aktif membantu orang tuanya di sawah, membantu menyabit rumput untuk pakan ternak atau memetik kopi di ladang.

“Pulang sekolah, jika tidak ada latihan voli, saya biasanya membantu Bapak mencari rumput atau memetik kopi. Saya ingin meringankan beban orang tua,” tutur Nesha saat ditemui di rumahnya, Minggu (4/5/2025).

Awal Perjalanan Nesha di Dunia Voli

Kesibukan di rumah tak pernah memadamkan semangat juangnya. Perjalanan Nesha di dunia voli bermula sederhana: menemani sang ayah saat menyaksikan latihan voli di sekolah tempat ayahnya mengajar.

Rasa ingin tahu yang besar mendorongnya untuk mencoba servis bawah, meski awalnya belum sempurna. Sejak saat itu, bola voli menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

Bakat Nesha mulai bersinar saat sekolah dasar. Dengan dukungan guru-gurunya, ia berhasil membawa tim sekolahnya menjadi juara pertama dalam turnamen antar-SD se-Kecamatan selama tiga tahun berturut-turut.

“Saat itu, saya merasa sangat bangga bisa mengharumkan nama sekolah,” kenangnya.

Di SMP, kecintaannya pada voli semakin dalam. Ia bergabung dengan klub voli lokal dan mengikuti turnamen tingkat kabupaten, dengan tekun menempuh perjalanan jauh ke tempat latihan.

“Kadang saya harus naik sepeda dari rumah ke lapangan latihan, tapi saya selalu menikmatinya,” tambahnya.

Prestasi Cemerlang Nesha

Prestasi demi prestasi terus diraih Nesha, membuat namanya semakin dikenal. Di SMA 10, ia dipercaya menjadi kapten tim voli dan membawa timnya meraih juara di berbagai kompetisi tingkat provinsi.

Ia juga terpilih mewakili Purworejo di ajang olahraga regional.

Namun, pencapaian terbesar Nesha bukan hanya di bidang olahraga. Setelah berjuang keras menyeimbangkan latihan, membantu keluarga, dan belajar, ia berhasil diterima di salah satu PTN ternama di Yogyakarta melalui jalur prestasi olahraga.

“Saya tak menyangka bisa diterima di PTN. Alhamdulillah, saya mendapat dukungan banyak pihak, termasuk sekolah, teman-teman, dan terutama orang tua,” ucap Nesha.

Di usia muda, Nesha tetap fokus pada pendidikan dan mengembangkan bakat volinya. Ia bermimpi menjadi atlet voli profesional dan lulusan yang membanggakan keluarga dan desanya.

“Jika punya mimpi, jangan takut mencoba. Kita tak tahu seberapa jauh kita bisa melangkah jika tak berani memulai,” pesannya.

Penerimaan Nesha di PTN menjadi kebanggaan keluarga, terutama sang ayah, Yatirun. Ia bangga atas pencapaian anaknya melalui jalur prestasi, buah dari pendidikan disiplin dan mental yang ia terapkan.

Didikan Orang Tua dan Peran Inspirasi

Sejak kecil, Yatirun mendidik Nesha untuk bekerja keras dan tak malu membantu orang tua, seperti menyabit rumput untuk pakan kambing.

Saat panen, ia juga mengajak Nesha memanen padi di sawah.

“Kami hanya petani sederhana, kadang Nesha pulang sekolah saya suruh ambil padi hasil panen,” ujar Yatirun.

“Kami selalu mengajarkan bahwa kesederhanaan di desa mengajarkan bersyukur dan bekerja lebih keras,” tambahnya.

Bagi teman-temannya, Nesha adalah sosok inspiratif, membuat banyak remaja di desanya tertarik bermain voli. Selain berprestasi di olahraga, Nesha juga cerdas secara akademik.

“Dia bukan hanya teman baik, tetapi juga motivasi bagi kami. Nesha sering membantu orang tuanya, sesuatu yang jarang kita lihat sekarang,” ujar Nailul Maghfiroh, teman Nesha.

Sukses Lolos SNBP 2025

Kepala Sekolah SMAN 10 Purworejo, Nur Hidayat, menyampaikan prestasi gemilang siswa-siswinya, termasuk Nesha, yang lolos SNBP 2025 ke PTN.

Sebanyak 40 siswa SMA Negeri 10 Purworejo berhasil lolos SNBP 2025 ke berbagai PTN ternama di Indonesia, termasuk UNY, IPB, UNDIP, UPI, dan UGM.

Beberapa siswa juga diterima di Polines, Unsoed, Unpad, Unila, UIN Sunan Kalijaga, dan Brawijaya.

“Kami bersyukur atas pencapaian luar biasa siswa-siswi kami. Ini hasil kerja keras mereka selama tiga tahun, didukung guru-guru berdedikasi. Semoga mereka terus berprestasi dan mengharumkan nama almamater,” ujarnya.

Nur Hidayat menambahkan, jumlah siswa yang lolos SNBP jalur prestasi meningkat 100 persen dari tahun 2024 (20 siswa) menjadi 40 siswa di tahun 2025, termasuk Nesha berkat prestasinya di voli.

Daftar kejuaraan resmi yang diraih Nesha

Berikut daftar kejuaraan resmi yang pernah diraih Nesha dari SD hingga saat ini: