Negara Paling Produktif di Dunia: Fakta & Data Terbaru

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 15 Juni 2025 - 00:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadin Soroti Dampak Hari Libur Terhadap Produktivitas Ekonomi, Berikut 5 Negara Paling Produktif di Dunia

Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyuarakan kekhawatiran mendalam terkait potensi penurunan produktivitas ekonomi nasional. Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Berkelanjutan Kadin, Shinta Widjaja Kamdani, mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan kembali jumlah hari kerja efektif, terutama mengingat padatnya jadwal libur pada kuartal II 2025.

Menurut Shinta, peningkatan produktivitas ekonomi merupakan salah satu rekomendasi utama yang didorong Kadin. “Kita harus bisa menghitung kembali jumlah hari kerja efektif, karena ini punya dampak sangat besar,” ujarnya pada Kamis, 12 Juni 2025. Pernyataan ini menegaskan urgensi peninjauan ulang kebijakan hari libur demi menjaga momentum ekonomi.

Periode April hingga Juni 2025, atau kuartal II, diperkirakan akan menjadi tantangan tersendiri bagi produktivitas. Tercatat ada sembilan hari libur nasional, termasuk Hari Raya Idul Fitri, Paskah, Waisak, dan Idul Adha. Selain itu, periode yang sama juga diwarnai oleh delapan hari cuti bersama, sehingga total hari tidak efektif menjadi cukup signifikan bagi operasional bisnis dan industri.

Produktivitas ekonomi dapat diukur melalui berbagai metode, mulai dari perbandingan Produk Domestik Bruto (PDB) dengan jumlah jam kerja, hingga perbandingan PDB per kapita atau nilai pendapatan domestik bruto dibagi dengan jumlah penduduk. Untuk memberikan gambaran tentang capaian produktivitas tertinggi di tingkat global, berikut adalah daftar negara paling produktif pada tahun 2024, berdasarkan data dari World Population Review dan laman *geographical.co.uk* per 4 Februari 2025, dengan menggunakan indikator PDB per kapita.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Anjlok Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 26 April

1. Luksemburg ($134.754)
Berada di jantung Eropa, Luksemburg memimpin daftar sebagai negara dengan produktivitas ekonomi tertinggi di dunia, dengan PDB per kapita mencapai $134.754. Meskipun geografisnya kecil, negara ini mendominasi baik di Uni Eropa maupun kancah global. Sektor keuangan menjadi motor utama perekonomiannya, didukung oleh kebijakan pajak yang sangat menarik bagi perusahaan besar seperti Amazon dan Ferrero. Daya tarik fiskal ini menjadi kunci bagi keberhasilan Luksemburg. Selain itu, pariwisata, logistik, teknologi informasi, dan industri baja turut berkontribusi signifikan. Pemerintah Luksemburg juga aktif berinvestasi dalam diversifikasi ekonomi, termasuk pengembangan sektor energi hijau.

2. Singapura ($116.487)
Menyusul Luksemburg, Singapura menduduki peringkat kedua dengan PDB per kapita $116.487. Capaian ini adalah hasil transformasi ekonomi yang luar biasa sejak kemerdekaannya pada tahun 1965. Dalam enam dekade, negara kota ini berevolusi dari ekonomi berpenghasilan rendah menjadi salah satu yang paling maju di dunia, dengan sektor manufaktur dan jasa sebagai pilar utamanya. Keberhasilan Singapura juga didukung oleh pengembangan sumber daya manusia, di mana negara ini menempati peringkat pertama secara global menurut *Geographical*.

3. Irlandia ($106.456)
Irlandia mencatat PDB per kapita sebesar $106.456, sebuah angka yang didorong kuat oleh kehadiran perusahaan multinasional (MNC) raksasa yang menjadikan negara ini sebagai basis operasional utama. Korporasi teknologi dan farmasi terkemuka seperti Google, Microsoft, Meta, dan Pfizer dilaporkan menyumbang sekitar 56 persen dari nilai tambah bruto ekonomi Irlandia pada tahun 2022. Daya tarik utama bagi perusahaan-perusahaan global ini adalah tarif pajak perusahaan yang kompetitif.

Baca Juga :  Robert Francis Prevost: Perjalanan Karier Hingga Jadi Paus Terpilih, Simak Kekayaannya!

4. Qatar ($93.521)
Qatar menempati posisi keempat sebagai negara paling produktif dengan PDB per kapita $93.521. Kekayaan cadangan minyak dan gas alam yang melimpah menjadi fondasi kuat pertumbuhan ekonominya, menempatkan Qatar sebagai salah satu produsen dan eksportir energi global terkemuka. Sejak 2016, terjadi diversifikasi ekonomi yang signifikan dengan pertumbuhan sektor nonmigas hingga 40 persen. Ekspansi industri konstruksi dan kebijakan pemerintah yang pro-investasi, termasuk membuka peluang kepemilikan asing penuh di berbagai sektor, turut mendukung peningkatan ini.

5. Bermuda ($85.192)
Melengkapi daftar ini adalah Bermuda, dengan PDB per kapita sebesar $85.192. Berdasarkan *Geographical*, ekonomi Bermuda didominasi oleh sektor bisnis internasional yang menyumbang sekitar 85 persen dari total PDB, jauh melampaui kontribusi sektor pariwisata yang hanya sekitar lima persen. Statusnya sebagai yurisdiksi dengan rezim pajak rendah atau bebas pajak—terutama tanpa pajak penghasilan perusahaan—menarik banyak perusahaan global. Hal ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Bermuda sebesar 4,9 persen pada tahun 2023.

Alfitria Nefi P turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita Terkait

UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!
Pertumbuhan Ekonomi Dipertanyakan, Indef Minta Pemerintah Buka Data!
Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?
Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.
Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:38 WIB

UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Dipertanyakan, Indef Minta Pemerintah Buka Data!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:07 WIB

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Berita Terbaru

Uncategorized

MU Lepas Collyer & Amass ke Sheffield: Untung atau Buntung?

Senin, 11 Agu 2025 - 19:44 WIB

entertainment

Merah Putih: One for All, Seberapa Penting Peran Pemerintah?

Senin, 11 Agu 2025 - 18:13 WIB