Ragamutama.com – Sensasi tinju asal Negeri Sakura, Naoya Inoue, menampilkan performa memukau di arena yang sama yang pernah menjadi saksi bisu kekalahan mengejutkan Mike Tyson, tepat setahun yang lalu.
Dunia tinju dikejutkan pada tahun 1990 ketika Tyson, sang legenda, mengalami kekalahan perdananya dalam karir profesionalnya.
Saat itu, “Si Leher Beton” tak berdaya di ronde ke-10 melawan Buster Douglas dalam duel yang digelar di Tokyo Dome, Jepang.
Setelah menyaksikan tumbangnya Iron Mike, Tokyo Dome lama absen dari dunia tinju, dengan penantian selama 34 tahun sebelum kembali menggelar pertarungan.
Momen bersejarah itu terjadi pada tanggal 6 Mei 2024.
Stadion indoor yang lebih dikenal sebagai markas bisbol ini, menjadi panggung bagi petinju kebanggaan Jepang, Naoya Inoue.
Saat itu, Inoue baru saja mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia tak terbantahkan di kelas bantam super.
Dalam pertarungan sebelumnya di Ariake Arena, Tokyo, Inoue merebut sabuk WBA (Super) dan IBF setelah mengalahkan Marlon Tapales dengan KO di ronde ke-10.
SEJARAH HARI INI – Canelo Alvarez Muda Memporak-porandakan Juara Dunia 3 Divisi Hingga Pensiun Sementara
Inoue menyatukan kedua sabuk tersebut dengan gelar WBC dan WBO yang sudah dalam genggamannya.
Jadi, pada tanggal yang sama setahun lalu, “The Monster” mempertahankan statusnya sebagai juara dunia sejati di kelas bantam super untuk pertama kalinya.
Lawannya adalah petinju asal Meksiko, Luis Nery, yang merupakan penantang wajib bagi Inoue.
Nery bukanlah lawan yang bisa diremehkan, karena ia memiliki rekam jejak sebagai juara dunia di dua divisi berbeda.
Petinju berjuluk “Pantera” ini pernah menggenggam sabuk kelas bantam WBC pada 2017-2018 dan kelas bantam super WBC pada 2020-2021.
Naoya Inoue segera menyadari bahwa Nery adalah lawan yang patut diwaspadai.
Di ronde pertama, “The Monster” sempat terjatuh akibat pukulan kiri dari Pantera, dan wasit memberinya hitungan.
Itu adalah pengalaman knockdown pertama bagi Inoue sepanjang karirnya di ring tinju profesional.
SEJARAH HARI INI – Tragedi Superga Melenyapkan Satu Tim Super Italia
Namun, Inoue menunjukkan mental juara dengan bangkit dan membalikkan keadaan.
Ia membalas dengan menjatuhkan Nery di ronde kedua, juga dengan pukulan kiri.
Di ronde ketiga dan keempat, Inoue melancarkan banyak pukulan, bahkan sempat mengejek Nery.
Inoue kembali menjatuhkan lawannya di ronde kelima dengan pukulan kiri yang mematikan.
Semakin percaya diri, petinju kelahiran 10 April 1993 ini akhirnya mengakhiri perlawanan Nery di ronde keenam.
Kali ini, petinju yang juga pernah menjadi juara dunia sejati di kelas bantam ini melesatkan pukulan kanan yang telak.
Akibat pukulan tersebut, kepala Luis Nery langsung terkulai di tali ring.
Wasit segera menghentikan pertarungan, melihat Nery sudah tak berdaya.
Dinyatakan menang KO di ronde keenam, Inoue memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 27-0.