MUTU Bagikan Dividen Tunai Rp 7,21 Miliar, Simak Jadwalnya!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 28 Mei 2025 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA – Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU)! Perusahaan inspeksi, pengujian, dan sertifikasi ini akan membagikan dividen tunai dengan total nilai mencapai Rp 7,21 miliar, atau setara dengan Rp 2,3 per lembar saham.

Keputusan pembagian dividen tersebut telah disetujui secara resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada hari Rabu, 28 Mei lalu.

Sumarna, Direktur Keuangan MUTU International, menegaskan bahwa perseroan senantiasa berkomitmen untuk memberikan nilai tambah yang optimal bagi para pemegang sahamnya.

“Pembagian dividen final tunai kepada seluruh pemegang saham adalah sebesar Rp 2,30 per saham, yang secara keseluruhan berjumlah Rp 7,21 miliar. Proses pembagian ini akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), serta semua peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan yang ditetapkan oleh Bursa,” jelasnya dalam Public Expose RUPST MUTU, Rabu (28/5).

Sebagai informasi tambahan, sepanjang tahun 2024, MUTU berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 25,25 miliar. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan laba bersih pada akhir tahun 2023 yang mencapai Rp 29,24 miliar, perusahaan tetap menunjukkan kinerja yang solid.

Baca Juga :  Rugi CSMI Membengkak Akibat Penurunan Pendapatan yang Tajam

“Setelah dikurangi penyisihan cadangan wajib dan pembagian dividen final tunai, sisa laba bersih sebesar Rp 16.831.681.384, atau sekitar Rp 16,83 miliar, akan dialokasikan untuk memperkuat saldo laba ditahan perseroan,” tambahnya.

Selamat Sempurna (SMSM) Bagikan Dividen Rp 230,34 Miliar, Simak Jadwal Lengkapnya

Pada tahun 2024, MUTU International berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 308,84 miliar, yang menunjukkan peningkatan sebesar 7,72% atau bertambah Rp 22,13 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 286,71 miliar. Kenaikan ini terutama didorong oleh peningkatan pendapatan yang signifikan di segmen pengujian (testing), yang tumbuh sebesar 22,5%.

Namun, pada saat yang bersamaan, beban pokok pendapatan juga mengalami kenaikan sebesar 12,45% menjadi Rp169,73 miliar dari sebelumnya Rp150,94 miliar.

Kenaikan ini diakui sebagai akibat dari bertambahnya beban penyusutan aset tetap, beban karyawan, serta biaya subkon pengujian, yang secara langsung terkait dengan peningkatan aktivitas operasional perusahaan.

Baca Juga :  15 Pengertian Ekonomi Syariah Menurut Para Ahli

Arifin Lambaga, Presiden Direktur MUTU, menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan pendapatan yang lebih tinggi dari pertumbuhan industri jasa sertifikasi, pengujian, dan inspeksi di Indonesia pada tahun ini.

Meskipun perusahaan tidak mengungkapkan angka target secara spesifik, target tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi pasar, faktor-faktor pendukung dan hambatan, serta potensi pertumbuhan usaha yang ada.

“Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, perseroan telah merancang berbagai strategi inovatif yang mencakup pengembangan laboratorium, skema sertifikasi baru, serta perluasan jasa inspeksi dan kajian guna memperkuat kinerja perusahaan dan memperluas jangkauan pasar,” ungkapnya.

Secara umum, strategi perusahaan terfokus pada tiga pilar utama, yaitu green economy, shariah economy, dan digital economy.

“Dengan serangkaian strategi ini, kami optimis bahwa MUTU dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri TIC (Testing, Inspection, Certification) baik di Indonesia maupun di kawasan regional,” pungkas Arifin.

Lo Kheng Hong Berpotensi Raih Rp 49,06 Miliar dari Dividen PGAS

  MUTU Chart by TradingView

Berita Terkait

The Fed di Depan Mata, Ethereum Jadi Sorotan Pasar Kripto!
BBNI Melemah: Transaksi Rp 139,5 Miliar, Investor Perlu Waspada?
BBRI Anjlok! Transaksi Rp 787 Miliar Warnai Penurunan Saham Hari Ini
5 Aplikasi Crypto Terbaik: Fitur Lengkap, Investasi Aman!
Pajak Kripto Naik: Ini Kata Triv, Untung atau Buntung?
Bukalapak Lampaui Target! Raup Rp 1,6 Triliun di Kuartal II-2025
Reksadana Dolar AS BRI-MI: Diversifikasi Investasi Anda
The Fed Mengguncang Kripto: Investor Panik Jual Aset!

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:47 WIB

The Fed di Depan Mata, Ethereum Jadi Sorotan Pasar Kripto!

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:27 WIB

BBNI Melemah: Transaksi Rp 139,5 Miliar, Investor Perlu Waspada?

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:59 WIB

BBRI Anjlok! Transaksi Rp 787 Miliar Warnai Penurunan Saham Hari Ini

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:04 WIB

5 Aplikasi Crypto Terbaik: Fitur Lengkap, Investasi Aman!

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:53 WIB

Pajak Kripto Naik: Ini Kata Triv, Untung atau Buntung?

Berita Terbaru

finance

The Fed di Depan Mata, Ethereum Jadi Sorotan Pasar Kripto!

Kamis, 31 Jul 2025 - 02:47 WIB

Uncategorized

Erick Thohir: Timnas U-23 Berani Lawan Vietnam, Saya Apresiasi!

Kamis, 31 Jul 2025 - 02:34 WIB

Uncategorized

Arne Slot Gila! Liverpool Pecahkan Rekor Transfer, Isak Merapat?

Kamis, 31 Jul 2025 - 01:38 WIB