Museum Sejarah Joseon Kembali Dibuka Mei 2025: Catatan Masa Lalu Terungkap

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 4 Mei 2025 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , JakartaMuseum Nasional Sejarah Dinasti Joseon, perpustakaan sejarah era Joseon, telah dibuka kembali setelah renovasi besar. Terletak di Pyeongchang, Provinsi Gangwon, Korea Selatan, museum yang pertama kali dibuka November 2023 ini kini lebih mudah diakses masyarakat luas.

Sebelum penutupan sementara, Museum Nasional Sejarah Dinasti Joseon telah menarik lebih dari 45.000 pengunjung. Koleksi utamanya adalah warisan dokumen paling berharga Korea: “Joseon Wangjo Sillok” dan “Uigwe”, sebagaimana dilaporkan Korea Times.

Catatan sejarah dinasti Joseon

“Joseon Wangjo Sillok” mencatat secara kronologis 472 tahun sejarah Joseon (1392-1863), menyorot pencapaian para raja, mulai dari Taejo hingga Cheoljong. Berbagai salinan disimpan di berbagai arsip nasional untuk keamanan. “Joseon Wangjo Uigwe”, buku ritual kerajaan yang kaya ilustrasi dan penjelasan, melengkapi koleksi tersebut.

Salah satu tempat penyimpanan penting berada di Gunung Odae, enam kilometer dari museum. Gudang di gunung ini, berdiri sejak 1606, beroperasi hingga sekitar 1910. Namun, pada 1913, di masa awal penjajahan Jepang (1910-1945), dokumen-dokumen di Gunung Odae disita dan dipindahkan ke Universitas Kekaisaran Tokyo. Sayangnya, sebagian besar catatan berharga ini hilang dalam Gempa Bumi Kanto 1923.

Baca Juga :  Bobotoh Persib Padati Gedung Sate, Umuh Muji Semangat Suporter

Saat ini, 75 catatan sejarah dan 82 protokol kerajaan—yang secara kolektif disebut Edisi Odaesan—telah kembali ke Korea. Pengembalian ini dilakukan bertahap pada tahun 2006, 2011 (Uigwe), dan 2017.

Pembukaan museum

Sejak pembukaan awal November 2023, museum memamerkan sejumlah buku sejarah. Namun, museum ditutup Juli 2024 untuk renovasi besar, menambahkan ruang pameran dan fasilitas untuk interaksi komunitas, terutama anak-anak.

Dikutip dari Korea Heritage Service, pembukaan kembali museum dirayakan dengan pameran khusus bertajuk “Perjalanan ke Arsip Sejarah Nasional Odaesan” (1 Mei – 13 Juli 2025). Pameran ini menampilkan lebih dari 40 artefak yang menceritakan sejarah berdirinya, pengoperasian, dan kemunduran Arsip Sejarah Nasional Odaesan.

Museum Nasional Sejarah Dinasti Joseon. khs.go.kr

Museum juga meluncurkan Museum Anak. Shin Jae-keun, kurator yang terlibat dalam renovasi, menekankan pentingnya relevansi museum bagi anak-anak sebagai generasi penerus.

Hal ini diwujudkan melalui permainan digital bertema hewan dalam sejarah, kolaborasi dengan taman kanak-kanak dan sekolah dasar setempat untuk program pendidikan di ruang khusus museum.

“Anak-anak adalah masa depan kita; mereka harus menganggap tempat ini menarik, terus datang dan membuat museum ini tetap relevan, sehingga kita dapat terus membangun apa yang telah kita capai di sini,” ujar Shin, seperti dikutip Korea Herald.

Museum Nasional Sejarah Dinasti Joseon kini memprioritaskan pembangunan fasilitas penyimpanan bawah tanah yang dikelola para ahli konservasi. Proyek ini diperkirakan memakan waktu lima tahun.

Baca Juga :  Keindahan Abadi: Kenangan Indah dari Setiap Negara

Pihak museum menilai fasilitas bawah tanah sebagai solusi terbaik untuk melindungi koleksi dari kebakaran hutan, ancaman terbesar yang dapat menyebabkan kerusakan tak terpulihkan. Sementara fasilitas bawah tanah dibangun, koleksi disimpan di Museum Istana Nasional Korea di Seoul.

Menarik lebih banyak pengunjung

Untuk menarik lebih banyak pengunjung selama liburan (1-5 Mei), museum menyelenggarakan “Perpustakaan Luar Ruangan” (1-5 Mei), “Bincang-bincang dengan Penulis” (dengan Mujeok Pink, kreator webtoon The Chat of Joseon Dynasty), dan “Pertunjukan Sulap Tradisional” (5 Mei). “Photo Challenge” dengan hadiah khusus juga ditawarkan bagi pengunjung yang mengunggah foto mereka di media sosial.

Masuk ke Museum Nasional Sejarah Dinasti Joseon gratis. Museum tutup setiap Senin. Jam operasional: 09:30-17:00 (musim dingin, November-Februari); 09:30-17:30 (musim panas, Maret-Oktober).

Pilihan editor: Daftar 8 Museum di Dunia yang Dibuka Tahun Ini

Berita Terkait

Wayang Golek: Lestarikan Warisan Leluhur Lewat Semarak Budaya
Swiss Unik: Fakta Menarik, Larangan Toilet, dan Lainnya!
HUT Jakarta ke-498: Monas Meriah, Pasukan Hijau Oranye Semarak!
Sejarah Skateboard, dari Papan Seluncur ke Fenomena Global
Kafe Kematian Thailand Mengubah Hidup Turis Inggris, Minta Maaf ke Ibu!
Syukuran Ultah Jokowi: Pedagang Pasar Solo Gelar Pesta Meriah!
Tempe Mendunia: Syarat Agar Jadi Warisan Budaya UNESCO, Apa Saja?
Libur Panjang Impian: 11 Negara dengan Hari Libur Terbanyak, Asia Mendominasi!

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 16:22 WIB

Wayang Golek: Lestarikan Warisan Leluhur Lewat Semarak Budaya

Senin, 23 Juni 2025 - 10:13 WIB

Swiss Unik: Fakta Menarik, Larangan Toilet, dan Lainnya!

Senin, 23 Juni 2025 - 01:03 WIB

HUT Jakarta ke-498: Monas Meriah, Pasukan Hijau Oranye Semarak!

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:38 WIB

Sejarah Skateboard, dari Papan Seluncur ke Fenomena Global

Minggu, 22 Juni 2025 - 06:33 WIB

Kafe Kematian Thailand Mengubah Hidup Turis Inggris, Minta Maaf ke Ibu!

Berita Terbaru

technology

Hilangkan Jejak! Cara Ampuh Nomor HP Tak Terlacak di GetContact

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:08 WIB