MotoGP Tiru F1? Ancaman Hukum Picu Usulan Manajer Martin

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 6 Juli 2025 - 00:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Perseteruan kontrak antara pembalap MotoGP Jorge Martin dan tim Aprilia diprediksi akan semakin meruncing dalam beberapa pekan mendatang. Manajer Jorge Martin, Albert Varela, bersikukuh bahwa kliennya telah sah terbebas dari ikatan kontrak per akhir musim MotoGP 2025, menyusul diaktifkannya sebuah klausul spesifik. Namun, pihak Aprilia memiliki pandangan yang bertolak belakang.

Ketegangan ini semakin memuncak setelah Varela mengkonfirmasi kesiapannya untuk menempuh jalur hukum, sementara Aprilia juga menyatakan tidak gentar menghadapi potensi sengketa di pengadilan.

Meskipun demikian, di balik keberaniannya, Varela menyadari betul besarnya potensi kerugian yang bisa timbul jika perselisihan kontrak ini benar-benar dibawa ke ranah hukum.

Manajer yang juga menaungi pembalap Pedro Acosta ini khawatir akan dampak negatif dari proses hukum yang berlarut-larut, yang berpotensi menyita waktu dan energi berharga. Oleh karena itu, Varela mengajukan sebuah solusi alternatif yang terinspirasi dari mekanisme penyelesaian sengketa di Formula 1.

Baca Juga :  Timnas Indonesia: Asa Lolos Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia, Arab Saudi!

Solusi yang dimaksud adalah Contract Recognition Board (CRB) atau Dewan Pengakuan Kontrak, sebuah badan yang telah lama beroperasi di Formula 1 untuk menangani perselisihan kontrak antarpihak yang terlibat. “Saya ingin menarik perhatian pada protokol yang telah berlaku selama bertahun-tahun di Formula 1,” ungkap Varela kepada Motosprint. Ia menambahkan, “Jika kita mengikuti parameter tertentu, prosesnya akan jauh lebih cepat.”

Efektivitas CRB telah terbukti dalam beberapa kasus profil tinggi. Salah satunya adalah sengketa Michael Schumacher dengan tim Jordan pada tahun 1991, yang akhirnya membuka jalan bagi kepindahannya ke Benetton. Kasus terbaru yang ditangani CRB adalah perselisihan antara Oscar Piastri dan Alpine beberapa tahun lalu, yang berujung pada pengesahan kepindahan Piastri ke McLaren.

Baca Juga :  Bagnaia Akui Bangga Kalahkan Marquez, Iri Alex Marquez Lebih Kencang dengan Motor Lawas?

Mekanisme kerja CRB dikenal cepat, adil, dan efisien, jauh dari kerumitan dan birokrasi yang melekat pada proses peradilan konvensional.

Varela, yang juga pernah menjadi manajer Jorge Lorenzo, menegaskan pentingnya kecepatan dalam penyelesaian sengketa. “CRB adalah kebalikan dari proses hukum yang panjang,” ujarnya. Ia menekankan, “Karier seorang pembalap itu singkat. Kami tidak bisa membuang waktu berbulan-bulan hanya untuk penyelesaian sengketa.”

Berita Terkait

Hasil Piala Dunia Klub 2025 – Cetak Dua Gol Durhaka, Joao Pedro Antarkan Chelsea ke Final
Petenis Remaja Mirra Andreeva Bikin Kejutan di Wimbledon 2025
Link Live Streaming Persib vs Dewa United di Piala Presiden 2025, Kick-off 19.30 WIB
Persib Bandung vs Dewa United: Imbang 1-1 di Piala Presiden 2025
Comeback Spektakuler! Dua Tunggal Putra Indonesia di Japan & China Open 2025
Ipswich Coret Bek Timnas? Media Inggris Ramal Dipinjamkan Lagi!
Super League: Alasan Liga 1 Ganti Nama Dibongkar Bos PT LIB!
Ranking BWF: Kejutan! Mantan Raja Bulutangkis Salip Indonesia!

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 06:05 WIB

Hasil Piala Dunia Klub 2025 – Cetak Dua Gol Durhaka, Joao Pedro Antarkan Chelsea ke Final

Rabu, 9 Juli 2025 - 05:46 WIB

Petenis Remaja Mirra Andreeva Bikin Kejutan di Wimbledon 2025

Rabu, 9 Juli 2025 - 05:29 WIB

Link Live Streaming Persib vs Dewa United di Piala Presiden 2025, Kick-off 19.30 WIB

Rabu, 9 Juli 2025 - 04:35 WIB

Persib Bandung vs Dewa United: Imbang 1-1 di Piala Presiden 2025

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:11 WIB

Comeback Spektakuler! Dua Tunggal Putra Indonesia di Japan & China Open 2025

Berita Terbaru