Moriyasu Kecewa, Jepang Kalah dari Suriah di Kualifikasi Piala Dunia

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:

*

Kekecewaan Mendalam Pelatih Jepang Hajime Moriyasu: Kekalahan dari Australia Tak Termaafkan Meski Sudah Lolos Piala Dunia 2026

Jakarta** – Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan 0-1 dari Australia dalam laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun Tim Samurai Biru telah memastikan diri lolos otomatis ke putaran final, Moriyasu menegaskan bahwa hasil minor ini adalah kekalahan memilukan yang tak termaafkan.

Moriyasu diketahui melakukan perombakan signifikan pada sebagian besar skuadnya saat menghadapi Australia. Namun, ia menolak menjadikan rotasi tersebut sebagai alasan. “Siapa pun yang bermain, kami diharapkan meraih kemenangan. Adalah tanggung jawab kami untuk menghadirkan kemenangan kepada masyarakat Jepang, membawa kegembiraan, dan menginspirasi kebanggaan nasional melalui penampilan kami di lapangan,” tegas Moriyasu, seperti dikutip dari *JFA*.

Lebih lanjut, Moriyasu menuntut para pemainnya untuk bertanggung jawab penuh atas kemajuan sepak bola Jepang dan berjuang meraih kemenangan sebagai sebuah tim yang solid. Meski memanfaatkan laga-laga tersisa sebagai ajang eksperimen, ia tak bisa membenarkan kekalahan yang dialami oleh dirinya maupun para pemain. “Kami tidak boleh selalu bergantung pada pemain inti hanya karena takut kalah. Saya ingin para pemain menggunakan pengalaman pahit ini sebagai motivasi kuat untuk terus berkembang,” ucapnya.

Baca Juga :  Cristiano Ronaldo Bertahan! Perpanjang Kontrak di Al-Nassr Sampai 2027

Saat menjamu Australia, Timnas Jepang memang tampil dengan wajah baru. Moriyasu membuat 14 perubahan dalam susunan pemain. Ia memanggil sejumlah debutan seperti Yu Hirakawa, Kota Tawaratsumida, dan Hiroki Sekine. Tak hanya itu, pemain lapis kedua seperti Koki Machida, Tsuyoshi Watanabe, Yuki Ohashi, Kaishu Sano, dan Yuito Suzuki, juga diberikan kesempatan tampil dalam sebelas pemain utama. “Saya ingin para pemain yang baru dipanggil dan kembali tidak hanya mendapatkan pengalaman dari bangku cadangan, tetapi juga menunjukkan kemampuan mereka dalam persaingan ketat di babak akhir kualifikasi ini,” jelas Moriyasu.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit itu, Jepang tampil dengan formasi 3-4-2-1. Australia memilih bermain bertahan, sementara Jepang mendominasi penguasaan bola hingga 70 persen. Namun, dominasi itu tak mampu mencegah kekalahan setelah Aziz Behich mencetak gol tunggal pada menit ke-90. Gol tersebut memastikan Tim Samurai Biru menelan kekalahan perdana mereka pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Frustrasi serupa juga dirasakan penyerang Timnas Jepang, Daichi Kamada, yang kini merumput untuk klub Liga Inggris Crystal Palace. Ia mengungkapkan bahwa sebelum pertandingan, seluruh pemain telah bersepakat untuk bermain sebagai satu tim dan berhasil mempertahankan penguasaan bola. “Kami melakukan apa yang seharusnya kami lakukan. Itulah mengapa kami sangat frustrasi kebobolan di menit-menit akhir,” kata Kamada.

Baca Juga :  Marquez: Penalti Hancurkan Podium! Bahkan di Era Rossi Sekalipun

Kamada menambahkan, ia yakin setiap pemain telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka, khususnya dalam situasi satu lawan satu dan kemampuan untuk melepaskan diri dari kawalan lawan. “Namun, kami pasti dapat meningkatkan kualitas permainan kami di sepertiga akhir lapangan. Jadi, itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki sebagai sebuah tim,” ujar pemain bernomor punggung 10 tersebut.

Di sisi lain, pemain debutan Kota Tawaratsumida menilai dirinya perlu lebih aktif dalam menciptakan peluang dan gol. Ia menyadari pentingnya belajar lebih banyak dari rekan setimnya untuk terus berkembang. Tawaratsumida juga memahami betapa besarnya tanggung jawab untuk mewakili Jepang di kancah internasional. “Kecepatan permainan benar-benar berbeda dengan yang biasa saya lakukan, tetapi saya pikir saya menunjukkan agresivitas yang diperlukan,” ungkapnya.

Menariknya, Moriyasu mengisyaratkan pendekatan serupa akan ia terapkan saat Timnas Jepang menghadapi Indonesia di laga berikutnya. “Saya ingin melihat apa yang dapat mereka (para pemain yang tidak berpengalaman) lakukan saat menghadapi lawan yang kuat dalam situasi yang sangat sulit. Kami harus terus meningkatkan dan memperdalam kedalaman skuad kami,” pungkas Moriyasu, menandakan tekadnya untuk membangun tim yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan global.

***

Berita Terkait

El Rumi TKO Jefri Nichol: Daud Yordan Buka Suara!
Mees Hilgers ke Crystal Palace? Mimpi Timnas Indonesia Jadi Nyata!
Terungkap! Ini Alasan Ronaldo Baru Lamar Georgina Setelah 10 Tahun
Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih 4 Pemain Diaspora di Piala Kemerdekaan
Indonesia U-17 vs Tajikistan: Jadwal Live & Preview Piala Kemerdekaan 2025
Manila Digger Gerah! Persib Siap Gempur di Liga Champions Asia 2
Indonesia Gemilang! 11 Tim Lolos 16 Besar Voli U21 Putri
Nova Arianto Coret Diaspora U-17: Alasan Sebenarnya Terungkap!

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:13 WIB

El Rumi TKO Jefri Nichol: Daud Yordan Buka Suara!

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:42 WIB

Mees Hilgers ke Crystal Palace? Mimpi Timnas Indonesia Jadi Nyata!

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:31 WIB

Terungkap! Ini Alasan Ronaldo Baru Lamar Georgina Setelah 10 Tahun

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:24 WIB

Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih 4 Pemain Diaspora di Piala Kemerdekaan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:28 WIB

Indonesia U-17 vs Tajikistan: Jadwal Live & Preview Piala Kemerdekaan 2025

Berita Terbaru

Society Culture And History

Ianfu: Tragedi Budak Seks Jepang, Diperdaya & Dipaksa Melayani

Selasa, 12 Agu 2025 - 19:22 WIB

sports

El Rumi TKO Jefri Nichol: Daud Yordan Buka Suara!

Selasa, 12 Agu 2025 - 19:13 WIB

Society Culture And History

HUT RI ke-80: Pakaian Adat di Istana, Masyarakat Bebas Sopan!

Selasa, 12 Agu 2025 - 19:05 WIB

Public Safety And Emergencies

Prada Lucky Tewas: Keluarga, Gubernur NTT, DPR Tuntut Usut Tuntas!

Selasa, 12 Agu 2025 - 17:26 WIB