RAGAMUTAMA.COM – Dog fight sengit memperebutkan posisi ketiga pada lap pamungkas MotoGP Inggris 2025, yang mempertemukan Marc Marquez (Ducati Lenovo) dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46), kini mengungkap detail yang sebelumnya belum diketahui publik.
Franco Morbidelli terus memberikan tekanan tanpa henti kepada Marc Marquez sepanjang balapan MotoGP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Northamptonshire, Inggris, pada hari Minggu, 25 Mei 2025.
Perlu dicatat, pertarungan ini bukan untuk posisi puncak, seperti yang seringkali diperjuangkan Marquez di awal musim MotoGP 2025.
Anomali performa yang melanda Ducati telah menyebabkan dua pembalap Desmosedici dengan spesifikasi tahun berbeda itu beradu kemampuan untuk merebut podium terakhir.
Dalam satu putaran terakhir, terjadi tidak kurang dari enam kali aksi saling menyalip (overtake) antara Morbidelli dan Marquez.
Marquez, yang berada dalam posisi bertahan, berhasil menggagalkan seluruh upaya Morbidelli, termasuk serangan terakhir yang dilancarkan di tiga tikungan terakhir menjelang garis finis.
Pada akhirnya, kedua pembalap hanya terpaut tipis, yakni 0,017 detik, saat melintasi garis akhir.
Terungkap kemudian bahwa Morbidelli ternyata memacu motornya dengan membawa cedera pada kaki kirinya. Informasi ini ia bagikan pada hari Senin (26/5/2025) melalui akun media sosial pribadinya.
Kronologi dan Regulasi yang Memungkinkan Marc Marquez dkk Tetap Balapan di MotoGP Inggris Meski Sempat Gagal Menyelesaikan Lomba
“Selama beberapa minggu mendatang, saya akan menghadapi masalah retak tulang di kaki kiri saya,” tulis Juara Dunia satu kali itu dalam unggahan story di Instagram.
“Agak sulit untuk menemukan sisi positif dari situasi ini.”
“Namun, saya yakin bahwa berkat dukungan semua orang hebat yang bersama saya dalam situasi ini, kami akan menghadapi tantangan ini dengan cara terbaik!”
Morbidelli tampak masih menyimpan kekecewaan atas insiden yang menimpanya.
Sebelum balapan dihentikan sementara, anak didik Valentino Rossi itu terlibat tabrakan dengan Aleix Espargaro (Honda HRC Test Team) di Tikungan 18.
Espargaro mengalami selip pada motornya, yang mengakibatkan ia tergelincir dan menabrak Morbidelli yang berada di sisi kanannya.
Kecelakaan yang melibatkan dua rival tersebut menyebabkan balapan dihentikan karena tumpahan oli dari motor Morbidelli mencemari lintasan.
Kekesalan Morbidelli bukan hanya disebabkan oleh kerusakan motornya, melainkan juga karena ia menyimpan dendam lama terhadap Espargaro yang telah menabraknya.
“Itu mirip dengan apa yang dia lakukan pada tahun 2020, pada balapan kedua di Misano,” ujar Morbidelli seperti yang dikutip dari GPone.com.
“Agar saya tidak bisa melewatinya, dia melepaskan rem dan kehilangan kendali di bagian depan motornya. Ini bukan pertama kalinya terjadi, saya tahu. Itulah perilakunya ketika saya berada di dekatnya.”
Morbidelli mengungkapkan bahwa Espargaro memperlakukannya berbeda dari rival lainnya, meskipun secara pribadi ia tidak memiliki masalah serius dengannya.
Morbidelli sendiri seringkali menjadi sasaran kritik dari Espargaro karena dianggap mengganggu rival-rivalnya dalam sesi latihan bebas dan kualifikasi dengan melaju terlalu lambat.
Bahkan, aksi fisik pernah terjadi ketika Espargaro menampar Morbidelli di trek dalam sesi latihan bebas MotoGP Qatar karena saling mendahului.
“Saya tidak pernah merasa bahwa dia adalah lawan yang normal. Dia selalu memiliki sesuatu yang lebih terhadap saya. Saya tidak tahu mengapa, tetapi tidak masalah,” tegasnya.
Espargaro sendiri menjelaskan bahwa ia terjatuh karena mengerem terlalu keras untuk memberikan ruang yang lebih besar kepada Morbidelli yang berada di sisi luar.
Tampil sebagai pembalap wild card, pemenang balapan MotoGP itu menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk mengganggu Morbidelli maupun pembalap reguler lainnya.
Setelah mengetahui reaksi keras dari Morbidelli, Espargaro memberikan sindiran melalui komentar di sebuah video yang dibagikan oleh akun resmi MotoGP di Instagram.
“Yaaaaa kawan, saya sengaja menjatuhkan diri, sehingga setelah saya terjatuh, motor saya akan menabrakmu karena saya sangat terobsesi denganmu.”
“Ya Tuhan, levelnya…” tulis Espargaro.
MotoGP Inggris Mengungkap Kelemahan Ducati karena Marc Marquez Kehilangan Ketajaman, Podium Pun Mustahil Jika Tidak Beruntung