Dunia hiburan Indonesia dilanda kabar duka pada Jumat, 15 Agustus 2025. Komedian dan presenter kondang, Nina Carolina, yang lebih dikenal dengan nama Mpok Alpa, mengembuskan napas terakhirnya di usia 38 tahun setelah berjuang melawan kanker yang dideritanya selama tiga tahun terakhir. Kabar kepergian Mpok Alpa ini pertama kali tersiar secara langsung melalui program FYP Trans7, di mana pembawa acaranya, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, tak kuasa menahan tangis saat menyampaikannya.
Dalam momen penuh haru itu, Raffi Ahmad dengan suara tercekat dan air mata mengalir mengungkapkan, “Innalillahi wainnailaihi rojiun sahabat kita, Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa meninggal dunia, barusan ini suaminya menghubungi kita,” sembari ditenangkan oleh Irfan Hakim.
Kabar kepergian Mpok Alpa sontak mengejutkan publik, mengingat sosoknya yang selalu terlihat ceria di layar kaca. Tak lama setelah berita duka tersebar, jagat maya mulai menyoroti berbagai unggahan terakhir di akun Instagram Mpok Alpa, mencari jejak isyarat perpisahan. Salah satu video yang diunggah pada 15 Juli 2025 memperlihatkan kebersamaannya dengan Raffi Ahmad dan Irfan Hakim saat memandu FYP, bertemu dengan Rayyan Arkhan Dhika atau Dhika Aura Farming.
Dalam video tersebut, senyum ceria Mpok Alpa tak pernah luntur, berhasil menyembunyikan perjuangan berat yang ia alami. Seperti diungkapkan Irfan Hakim, Nina Carolina memang tak ingin penyakitnya diketahui publik. “Mpok itu nggak pernah mau kelihatan sakit. Kita syuting di luar bertema pantai. Dia baru pengobatan terus dia ngomong, ‘A sakit banget!’. Tapi ketika kamera on, dia enggak mau terlihat sakit,” kenang Irfan, menggambarkan ketegaran sang komedian.
Raffi Ahmad dan Irfan Hakim kala menengok Nina Mpok Alpa. Foto: Instagram Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.
Di antara deretan unggahan yang menyentuh hati, sebuah video yang menampilkan pertumbuhan dua bayi kembarnya, Raffi dan Raffa, yang lahir pada 7 Oktober 2024, paling menarik perhatian. Diunggah pada 30 Mei, video ini terasa seperti isyarat perpisahan, diiringi lagu “Selalu Ada di Nadimu” dari film Jumbo yang dibawakan Prince Poetiray dan Quinn Salman.
Lirik lagu tersebut seolah menjadi pesan terakhir seorang ibu yang menyadari keterbatasannya: “Andaikan saat itu datang, kami tak ada menemani… Aku ingin engkau mendengar nyanyianku di sini…Sedikit demi sedikit engkau akan berteman pahit, luapkanlah saja bila harus menangis. Anakku ingatlah semua lelah, tak akan tersia, usah kau takut pada keras dunia…” Mpok Alpa tampaknya sudah menyadari bahwa ia tak akan bisa mendampingi tumbuh kembang kedua buah hatinya yang belum genap berusia satu tahun itu. Dalam unggahan tersebut, ia mendoakan agar kedua putranya, Raffi dan Raffa, selalu hidup bahagia.
Unggahan video dengan lagu menyayat hati ini sontak mengundang reaksi haru dari warganet dan rekan selebritas. “Ya Allah Mpokkk, semoga anak-anak ini mengantarkanmu ke syurgaaaa,” tulis Meisya Siregar penuh duka. “Kenapa lagu ini jadi kenyataan,” imbuh Rini Nur Septiani, seorang influencer MUA. Sementara itu, seorang warganet berkomentar, “Ketakutan seorang ibu adalah meninggalkan anaknya terlebih dahulu, karena ga ada cinta setulus seorang ibu. Selamat jalan Mpok Alpa, semoga kelak anak-anak Mpok menjadi orang yang sukses,” merangkum perasaan banyak orang.
Duka mendalam juga dirasakan oleh dua sahabat karib Mpok Alpa di program FYP, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. Keduanya kembali mengunggah video saat menjenguk Mpok Alpa di rumah sakit, sebuah momen perpisahan yang terasa semakin pilu. Dalam video itu, Mpok Alpa tampak tenang, lebih banyak mendengarkan celotehan hangat dari Raffi dan Irfan.
Melalui unggahan tersebut, Raffi dan Irfan menuliskan pesan perpisahan yang menyentuh: “Ada cerita yang tak selesai, ada doa yang tak pernah berhenti. Selamat jalan sahabat, semoga tenang di sisi-Nya. Kita pernah berjalan bersama, berbagi suka dan duka. Kini langkahmu berhenti di dunia, tapi kenanganmu hidup selamanya.” Pesan ini menjadi penanda betapa besar arti Mpok Alpa di hati rekan-rekannya.
Pilihan Editor: Mpok Alpa Meninggal, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Kabarkan dengan Berurai Air Mata