BOLASPORT.COM – Winger Man United, Alejandro Garnacho, menjadi sorotan dalam kekalahan timnya dari Tottenham Hotspur.
Sorotan publik untuk pemuda asal Argentina itu bukan hal positif.
Alejandro Garnacho dihajar kritik lantaran gagal memanfaatkan sederet peluang bagus menjadi gol untuk Man United.
Setan Merah tumbang 0-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (16/2/2025).
Sepanjang penampilannya, Garnacho melepaskan 4 tembakan dengan 3 di antaranya tepat sasaran.
Peluang pertama ditepis secara brilian oleh kiper Guglielmo Vicario.
Kesempatan kedua yang dihamburkan menjadi momen paling dikuliti fan maupun pandit.
Pasalnya, Garnacho berada dalam posisi ideal untuk menembak ke gawang Spurs.
Saat menerima umpan akhir Bruno Fernandes, ia sedang tak terkawal siapa pun di dalam kotak penalti.
Garnacho tinggal membidik gawang sembari berhadapan dengan Vicario.
Alih-alih melesat mulus, tembakannya malah mengirim bola jauh di atas mistar gawang.
Kegagalan fatal ini sampai bikin rekan setimnya seperti bingung atau kecewa sendiri.
Tampak empat pemain yang berada dekat Garnacho mengangkat kedua tangan mereka atau memegangi kepala sendiri.
Fernandes, Patrick Dorgu, Diogo Dalot, serta Joshua Zirkzee bak ikut merasakan kekecewaan luar biasa.
Selain peluang tersebut, ada dua upaya susulan Garnacho yang masih gagal menghasilkan angka.
Keduanya terjadi setelah istirahat dan semuanya mampu digagalkan oleh Vicario.
Walhasil, muncullah catatan buruk yang menyertainya.
Opta mengungkapkan Garnacho merupakan pemain dengan nilai konversi peluang terendah.
Hanya 2 dari 14 kesempatan emas (big chances) yang berhasil dia tuntaskan menjadi gol di Liga Inggris musim ini.
Dengan kata lain, rasio keberhasilan dia mengubah peluang bagus tersebut menjadi gol hanya 14 persen.
Striker legendaris Man United, Dimitar Berbatov, ikut terheran-heran dengan kegagalan Garnacho.
“Dia seharusnya bisa mencetak gol,” ujar Berbatov menganalisis peluang emas pemuda 20 tahun itu.
“Koneksinya dengan bola salah.”
“Saya pikir dia mencoba melesakkannya ke arah pojok.”
“Tapi dia menembaknya terlalu kuat, menaruh kaki di bawah bola, dan mengangkatnya ke langit.”
“Dia semestinya cetak gol,” kata mesin gol Setan Merah pada 2008-2012.
Insiden pada menit ke-23 itu terasa semakin fatal karena semestinya bisa mengubah kedudukan jadi 1-1.
Sepuluh menit sebelumnya, Spurs mencetak gol via tembakan James Maddison yang memanfaatkan bola muntah hasil blok Andre Onana.
Sampai akhir laga, hasil tersebut yang bertahan.
Man United terperosok makin dalam ke peringkat 15 dengan koleksi cuma 29 poin.
Mereka tinggal terpaut tiga anak tangga dari zona degradasi.