Mitra Keluarga Ekspansi Agresif: Peluang Investasi Saham MIKA Menarik?

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 06:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) optimis menyongsong tahun 2025 dengan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dalam rentang dua digit.

Optimisme tersebut didasarkan pada pencapaian kinerja solid yang diraih sepanjang tahun sebelumnya, serta serangkaian rencana ekspansi bisnis yang kini mulai direalisasikan secara bertahap.

Pada tahun 2024 lalu, MIKA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 4,8 triliun, mencerminkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 14,3% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Sementara itu, laba bersih perusahaan mengalami lonjakan yang mengesankan, mencapai 25,1% hingga menyentuh angka Rp 1,1 triliun. Capaian gemilang ini menjadi fondasi kuat bagi manajemen dalam menetapkan target yang lebih ambisius untuk tahun ini.

Kinerja Solid Mendorong Rekomendasi Positif Saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA)

Fokus pada Ekspansi Jaringan Rumah Sakit dan Peningkatan Layanan Premium

Salah satu inisiatif utama MIKA pada tahun ini adalah pembangunan dua fasilitas rumah sakit baru yang akan menambah kapasitas sebanyak 90–110 tempat tidur secara keseluruhan.

Untuk mendukung rencana tersebut, perseroan telah mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun yang berasal dari anggaran tahun fiskal 2025.

Salah satu rumah sakit baru yang dimaksud berlokasi strategis di BSD City, di mana prosesi peletakan batu pertama telah sukses dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2025 lalu.

Baca Juga :  IHSG Dibuka Rebound, COCO hingga DNAR Jadi yang Tercuan

Rumah sakit ini ditargetkan dapat mulai beroperasi pada kuartal III tahun 2026, dengan fokus utama pada penyediaan layanan bagi segmen premium, dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk mendukung prosedur medis yang kompleks.

Tidak hanya itu, MIKA juga berencana untuk memperkuat penawaran layanan medis premiumnya dengan memperluas cakupan layanan Advanced Medical Check-Up dan memperkenalkan terapi sel punca (stem cell) melalui kolaborasi strategis dengan Regneric, yang merupakan anak usaha dari Kalbe Farma (KLBF).

Mitra Keluarga (MIKA) Umumkan Kenaikan Laba Sebesar 25,12% Menjadi Rp 1,15 Triliun pada Tahun 2024

Diversifikasi Bisnis dengan Ekspansi ke Sektor Kesehatan Hewan (Pet Hospital)

MIKA juga melakukan diversifikasi portofolio bisnisnya ke sektor layanan kesehatan hewan melalui lini bisnis MediVet. Hingga akhir tahun 2024, MIKA telah berhasil mengembangkan dan mengakuisisi empat klinik hewan.

Pada tahun ini, perseroan menargetkan peluncuran rumah sakit hewan pertama yang akan dilengkapi dengan fasilitas canggih seperti CT Scan dan MRI—menyerupai fasilitas yang tersedia di rumah sakit untuk manusia.

Meskipun skala bisnis pet hospital saat ini masih relatif kecil, para analis melihat potensi pertumbuhan yang signifikan dalam jangka panjang.

“Saat ini, bisnis Pet Hospital masih memiliki skala yang sangat kecil, sehingga target pertumbuhan perusahaan masih didorong oleh ekspansi rumah sakit (RS MIKA dan Kasih) serta peningkatan intensitas pendapatan,” ujar Laksmita Febriyanti, Analis BNI Sekuritas, pada hari Rabu (23/4).

Baca Juga :  Investasi Cerdas: 3 Tips Ampuh Atur Gaji Pas-Pasan

Sementara itu, Liza Camelia Suryanata, Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, berpendapat bahwa langkah ekspansi ini akan memperkuat kinerja MIKA secara menyeluruh, termasuk kontribusi dari segmen hewan peliharaan yang sedang mengalami pertumbuhan pesat.

“Tren memelihara hewan peliharaan semakin meningkat. Hal ini dapat menjadi peluang strategis untuk mendorong kinerja MIKA secara keseluruhan,” ungkapnya kepada Kontan.co.id.

Saham Mitra Keluarga (MIKA) Mendapatkan Perhatian dari Bursa, Simak Prospek Kinerja dan Rekomendasi Analis

Rekomendasi Saham MIKA dari Para Analis

Dengan mempertimbangkan berbagai inisiatif strategis yang telah dan akan dijalankan, para analis memberikan prospek yang cerah bagi saham MIKA.

Laksmita Febriyanti memberikan rating buy untuk saham MIKA dengan target harga Rp 2.900 per saham.

Sementara itu, Liza Camelia Suryanata merekomendasikan trading buy dengan target harga Rp 2.440, serta memberikan peringatan mengenai potensi penurunan harga di area support Rp 2.300–Rp 2.280 per saham.

Dengan strategi ekspansi yang agresif dan segmen pasar yang terus berkembang, MIKA tampaknya siap untuk melaju lebih kencang lagi di tahun 2025.

  MIKA Chart by TradingView

Berita Terkait

Gotrade Hadirkan Kemudahan Trading Saham AS Lewat TradingView Mobile!
Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya
Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi
Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian
Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:03 WIB

Gotrade Hadirkan Kemudahan Trading Saham AS Lewat TradingView Mobile!

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:23 WIB

Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:07 WIB

Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:47 WIB

Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:36 WIB

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham

Berita Terbaru

technology

Xiaomi TV A Pro 2026: Pengalaman AI 4K QLED Terbaru

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:07 WIB