Insiden Aneh di Gunung Cascade New York: Pendaki Teler Magic Mushroom Laporkan Teman Tewas
Sebuah kejadian yang menggemparkan sekaligus unik terjadi di pegunungan Adirondacks, New York, ketika dua pendaki menghubungi layanan darurat dan melaporkan kabar mengejutkan: salah satu teman mereka diklaim tewas di tengah pendakian. Namun, saat petugas tiba di lokasi, fakta yang terungkap jauh lebih aneh dari dugaan awal. Kedua pendaki tersebut ditemukan dalam kondisi teler berat, rupanya akibat mengonsumsi *magic mushroom* atau jamur tahi sapi (*Psilocybe cubensis*), yang terkenal mengandung senyawa psikoaktif pemicu halusinasi.
Insiden membingungkan ini berlangsung pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Gunung Cascade, salah satu jalur pendakian paling populer di wilayah High Peaks, bagian utara Negara Bagian New York. Lokasi ini dikenal dengan pemandangan indah dan tantangan medan yang menarik para petualang.
Informasi detail mengenai kejadian ini diungkap dalam buletin mingguan yang dirilis oleh Departemen Konservasi Lingkungan Negara Bagian New York (NYSDEC) pada Rabu, 28 Mei 2025. Menurut laporan resmi, panggilan darurat ke 911 diterima dari dua pendaki yang mengaku tersesat dan, yang lebih mencengangkan, melaporkan bahwa rekan mereka telah meninggal dunia.
Tak lama setelah panggilan panik itu, kebingungan semakin menjadi-jadi ketika petugas justru menerima telepon dari “korban tewas” itu sendiri, yang ternyata dalam kondisi baik-baik saja dan tidak kurang suatu apa pun. Rekan mereka yang sempat dikira tewas itu bahkan diizinkan melanjutkan perjalanan kembali ke tempat berkemah mereka.
Sementara itu, dua pendaki yang mengalami halusinasi harus menanti dijemput oleh petugas. Sebelum penjaga hutan tiba, kedua pendaki yang kebingungan ini sempat bertemu dengan seorang petugas konservasi puncak atau *summit steward*, yang bertugas menjaga ekosistem sensitif di sekitar puncak gunung. Kepada petugas ini, mereka kembali mengaku tersesat.
Namun, ketika *ranger* akhirnya tiba di lokasi, kondisi mental kedua pendaki tersebut terungkap lebih jelas. NYSDEC secara lugas mengungkapkan bahwa “petugas menemukan bahwa kedua pendaki sedang berada dalam kondisi mental yang berubah.” Kondisi ini mengindikasikan dampak kuat dari zat yang mereka konsumsi.
Setelah penemuan itu, kedua pendaki kemudian dikawal turun gunung dengan hati-hati. Di kaki gunung, sebuah ambulans dan unit Kepolisian Negara Bagian New York telah menanti untuk memberikan penanganan lebih lanjut.
Hingga saat ini, identitas para pendaki tidak diungkap dalam laporan resmi, dan belum diketahui apakah mereka akan menghadapi tuntutan hukum. Penting untuk diingat, penggunaan *Psilocybe cubensis*, yang umum dijuluki *magic mushroom* atau *jamur tahi sapi*, masih tergolong ilegal di Negara Bagian New York.
Meskipun demikian, ada beberapa Rancangan Undang-Undang (RUU) yang telah diajukan di New York untuk mempertimbangkan legalisasi penggunaannya dalam konteks tertentu, seperti terapi medis atau penelitian ilmiah. Di Amerika Serikat, legalisasi jamur psikedelik saat ini baru diterapkan di beberapa wilayah terbatas, sementara di tingkat federal, zat ini masih dilarang keras.