Misteri Hotel Sepi di Bali: Dispar Selidiki Klaim Lonjakan Turis

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 05:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com — Terdapat isu yang beredar di Bali mengenai jumlah wisatawan asing yang tinggi, namun tingkat hunian hotel yang justru terbilang rendah. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan dan memerlukan klarifikasi lebih lanjut.

Menyikapi situasi tersebut, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali akan menyelenggarakan rapat koordinasi. Rapat ini akan melibatkan dinas pariwisata kabupaten/kota se-Bali dan berbagai asosiasi akomodasi untuk membahas isu yang sedang ramai diperbincangkan.

Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut arahan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Tujuannya adalah untuk mengkaji secara mendalam kebenaran informasi yang beredar di masyarakat.

“Dari Kemenpar melihat tren ini, wisatawan ramai tetapi hotel sepi karena ada pemberitaan,” jelasnya saat ditemui di Denpasar, Jumat (25/4/2025).

Baca Juga :  Redmi Pad 2 Rilis Global, India Jadi Tujuan Xiaomi Selanjutnya!

Rapat tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin, 28 April 2025 di Kantor Dispar Bali, Jalan Letjen S. Parman, Renon.

Dalam forum ini, akan dilakukan pencocokan data lapangan dengan data statistik resmi. Badan Pusat Statistik (BPS) Bali dan Bank Indonesia (BI) perwakilan Bali akan dilibatkan dalam proses verifikasi data ini.

Tjok Pemayun menegaskan komitmennya untuk memberikan respons yang obyektif dan berbasis data terhadap isu-isu yang beredar di media sosial.

Ia mengakui adanya informasi mengenai tingginya jumlah wisatawan yang menginap di akomodasi ilegal, seperti vila atau homestay yang tidak terdaftar. Namun, ia menekankan pentingnya verifikasi data sebelum mengambil kesimpulan apapun.

“Makanya nanti kami bahas dulu, saya ingin ngomong data dulu ya. Kalau pun ada info bahwa banyak turis menginap di homestay atau vila ilegal, saya ingin memastikan ini sekarang dengan data,” tuturnya.

Baca Juga :  Wajib Coba: 10 Kedai Kopi Terbaik di Melbourne City!

Laporan IHGMA, tingkat hunian hotel masih baik

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa informasi mengenai rendahnya tingkat hunian hotel belum tentu akurat. Laporan terbaru dari Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) menunjukkan tingkat hunian hotel masih tergolong baik.

“IHGMA bilang justru kemarin itu lumayan tingkat huniannya, itu kemarin lumayan banyak dia dapat wisatawan mancanegara,” imbuhnya.

Diharapkan langkah Dispar Bali ini dapat memberikan klarifikasi atas isu yang meresahkan para pelaku industri pariwisata dan membantu pemerintah dalam menetapkan kebijakan yang tepat berdasarkan kondisi riil di lapangan.

Berita Terkait

Usman Ledek Mantan Juara, Islam Makhachev Curi Sorotan: Reaksi Kocak!
Mees Hilgers Ungkap Pemain Tercepat Timnas Indonesia, Verdonk atau Sayuri?
Diskon Tiket Kereta Ekonomi: Ini Daftar 14 SS New Generation!
Taman Balekambang, Me Time Asyik di Tengah Kota Solo
Ekspor Biomassa Indonesia Meroket, Jepang Impor 640 Ribu Ton!
Our Movie: Drakor Dilema Sutradara Sukses, Dibintangi Nam Goong Min!
Ricky Kambuaya: Jejak Pendidikan dari Lapangan Hijau hingga S2
Pendinginan Setelah Olahraga, Hindari 7 Risiko Ini!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Usman Ledek Mantan Juara, Islam Makhachev Curi Sorotan: Reaksi Kocak!

Senin, 16 Juni 2025 - 16:13 WIB

Mees Hilgers Ungkap Pemain Tercepat Timnas Indonesia, Verdonk atau Sayuri?

Senin, 16 Juni 2025 - 15:33 WIB

Diskon Tiket Kereta Ekonomi: Ini Daftar 14 SS New Generation!

Senin, 16 Juni 2025 - 01:57 WIB

Taman Balekambang, Me Time Asyik di Tengah Kota Solo

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:17 WIB

Ekspor Biomassa Indonesia Meroket, Jepang Impor 640 Ribu Ton!

Berita Terbaru

sports

Skuad Garuda Muda, Ini 30 Pemain TC Timnas U23 AFF 2025!

Senin, 16 Jun 2025 - 20:27 WIB

Family And Relationships

Clarissa Tanoe Lahirkan Anak Pertama di Hari Ayah, Kado Terindah!

Senin, 16 Jun 2025 - 20:12 WIB