Misteri 3 Lapis Kunci: Kematian Diplomat Kemlu di Kos Terkuak!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Misteri kematian seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, perlahan mulai terkuak. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, ada tiga lapisan kunci yang harus dibuka untuk masuk ke kamar korban, sebuah detail penting dalam penyelidikan kasus yang ditemukan pada Selasa, 8 Juli 2025.

Menurut Kombes Pol Ade Ary, sistem pengamanan kamar ADP cukup berlapis. Terdapat kunci manual yang terpasang dari dalam kamar, diikuti oleh kunci slot yang juga terkunci dari bagian dalam. Selain itu, pintu kamar dilengkapi dengan kunci akses ketiga, yang diketahui dipegang oleh almarhum ADP sendiri.

Akses menuju area indekos secara keseluruhan pun memiliki sistem keamanannya. Sebuah gerbang utama terletak berdekatan dengan pintu masuk toko rokok elektrik atau vape. Kunci gerbang ini, menurut keterangan polisi, dimiliki oleh seluruh penghuni serta penjaga indekos.

Baca Juga :  Polisi Bongkar Sindikat Investasi Crypto Bodong: Dua Tersangka Diciduk!

Namun, ada satu lagi lapisan keamanan eksternal: sebuah gerbang paling luar yang mencakup area kos dan toko vape. Gerbang ini menggunakan kunci gembok, dan Ade Ary memastikan bahwa kunci gembok tersebut juga berada dalam penguasaan korban, ADP.

Lebih lanjut mengenai akses ke dalam kamar ADP, penyidik mengonfirmasi dua jalur utama: pintu dan jendela. Baik pintu maupun jendela, saat ditemukan, sama-sama dalam kondisi terkunci rapat dari bagian dalam. Detail ini menambah kompleksitas penyelidikan, mengingat korban ditemukan tewas di dalamnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ADP ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025. Kondisi korban saat ditemukan cukup mencengangkan: ia tergeletak di atas kasur dengan kepala terlilit lakban berwarna kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut biru.

Baca Juga :  Ketua Koperasi Pesantren Tersangka Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon

Dari lokasi kejadian perkara (TKP), tim kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti krusial. Barang-barang tersebut meliputi gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, dan pakaian yang dikenakan atau dimiliki oleh korban.

Turut ditemukan pula obat sakit kepala dan obat lambung di kamar tersebut. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah keberadaan obat-obatan ini memiliki kaitan langsung dengan penyebab kematian diplomat tersebut.

Yang menarik, penyidik berhasil mengidentifikasi sidik jari ADP pada permukaan lakban yang ditemukan melilit kepalanya. Meskipun demikian, pertanyaan utama yang masih diselidiki polisi adalah apakah lakban tersebut dipasang sendiri oleh korban atau oleh pihak lain, menjadikan kasus kematian diplomat Kemlu ini semakin kompleks.

Berita Terkait

Kejagung Banding Vonis Tom Lembong: Ada Apa? Ini Alasannya!
Oplos Beras! Polri Sita 201 Ton, Kasus Dibongkar!
Misteri Diplomat Arya Daru: Jejak Terakhir di Kos, Mal, Kantor?
RUU KUHAP: Keadilan Restoratif Rawan Rekayasa, Perempuan Jadi Korban?
Kejagung Periksa 5 Saksi Pengadaan Laptop Chromebook
Kasus Tom Lembong: 23 Kali Sidang, Tak Ada Niat Jahat, hingga Vonis 4,5 Tahun Penjara
Eks Lurah di Jakbar Divonis 16 Bulan Penjara karena Pungli Rp 200 Juta ke Warga
Kejagung soal Tom Lembong Akan Banding Vonis 4,5 Tahun Penjara: Itu Hak Terdakwa

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:41 WIB

Misteri 3 Lapis Kunci: Kematian Diplomat Kemlu di Kos Terkuak!

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:11 WIB

Kejagung Banding Vonis Tom Lembong: Ada Apa? Ini Alasannya!

Kamis, 24 Juli 2025 - 14:04 WIB

Oplos Beras! Polri Sita 201 Ton, Kasus Dibongkar!

Kamis, 24 Juli 2025 - 01:34 WIB

Misteri Diplomat Arya Daru: Jejak Terakhir di Kos, Mal, Kantor?

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:11 WIB

RUU KUHAP: Keadilan Restoratif Rawan Rekayasa, Perempuan Jadi Korban?

Berita Terbaru

technology

Laptop Jadul Ngebut Lagi! 5 Trik Ampuh Tanpa Upgrade

Kamis, 24 Jul 2025 - 18:23 WIB