Enam Bintang Timnas Indonesia Keturunan Berstatus Tanpa Klub: Publik Vietnam Ikut Soroti Nasib Mereka
Kabar mengejutkan datang dari kancah sepak bola Asia Tenggara, di mana publik Vietnam menyoroti secara serius nasib para pemain keturunan Timnas Indonesia. Beberapa pilar skuad Garuda kini berada dalam situasi sulit setelah kontrak mereka berakhir dan belum mendapatkan klub baru di penghujung musim. Fenomena ini memicu keprihatinan, terutama setelah enam pemain penting berstatus bebas transfer dalam kurun waktu kurang dari sebulan, menarik perhatian media Vietnam yang intens memantau perkembangan timnas rival mereka.
Sorotan tajam media Vietnam, khususnya TheThao247.vn, dimulai dengan kabar menyedihkan mengenai Nathan Tjoe-A-On. Gelandang serba bisa ini menjadi pemain naturalisasi keenam Timnas Indonesia yang berstatus tanpa klub dalam rentang waktu kurang dari sebulan. Kontraknya diputus oleh Swansea City, menandai dimulainya rentetan kabar buruk bagi para pemain naturalisasi Garuda.
Situasi serupa turut menimpa dua talenta muda andalan Timnas Indonesia, Justin Hubner dan Rafael Struick. Justin Hubner, bek berusia 21 tahun yang dikenal sebagai salah satu nama paling menonjol, resmi berpisah dengan Wolves setelah empat tahun, lantaran kontraknya tidak diperpanjang. Kini ia tengah aktif mencari klub baru. Tak jauh berbeda, penyerang Rafael Struick (22 tahun) juga dilepas oleh Brisbane Roar setelah menjalani musim yang dianggap kurang mengesankan, membuatnya kini berstatus bebas transfer.
Dua nama senior yang juga menjadi sorotan adalah Thom Haye dan Shayne Pattynama. Thom Haye, gelandang berpengalaman yang menjadi jantung lini tengah Timnas Indonesia, kini berstatus tanpa klub setelah kontraknya dengan Almere City rampung. Rumor kepindahannya ke Persija Jakarta masih santer terdengar. Sementara itu, Shayne Pattynama juga dilepas oleh KAS Eupen dan hingga kini belum mendapatkan pelabuhan baru, dengan beberapa klub seperti Buriram United (Thailand) dan Bhayangkara (Indonesia) dikabarkan tertarik memburu tanda tangannya.
Terakhir, bek tangguh Jordi Amat juga tak luput dari daftar ini. Ia resmi dilepas oleh raksasa Liga Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT), setelah musim yang dianggap kurang sukses. Mantan bek tengah Swansea dan Espanyol ini menambah panjang daftar pemain naturalisasi yang kini tak terikat klub.
Melihat situasi yang mengkhawatirkan ini, TheThao247.vn, media Vietnam, bahkan menyarankan agar PSSI segera mengambil langkah proaktif. Diharapkan PSSI dapat membantu para pemain naturalisasi ini dalam menemukan lingkungan bermain yang stabil, guna memastikan performa mereka tetap terjaga dan terus memberikan kontribusi maksimal bagi skuad Garuda.