Minyak Dunia Bergejolak, AS Serang Nuklir Iran? Harga Langsung Meroket!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 23 Juni 2025 - 11:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga minyak dunia melonjak tajam pada awal pekan ini, didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Tercatat pada Senin (23/6) pukul 06.46 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2025 di New York Mercantile Exchange mencapai US$ 75,71 per barel. Angka ini menandai kenaikan signifikan sebesar 2,53% dari posisi akhir pekan sebelumnya yang berada di US$ 73,84 per barel.

Lonjakan harga minyak ini tak lepas dari serangan yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap situs nuklir Iran pada akhir pekan lalu. Kenaikan drastis ini mencerminkan sikap penghindaran risiko yang umum di pasar, meskipun pergerakan harga cenderung moderat dibandingkan perubahan yang lebih besar, ketika para pedagang awalnya mengantisipasi tanda-tanda lebih lanjut dari eskalasi konflik Israel-Iran.

Baca Juga :  HITS Go Private, Pemegang Saham Humpuss Intermoda Setuju Delisting

Nick Twidale, Kepala Analis di ATT Global Markets, mengomentari volatilitas pasar minyak yang tengah terjadi. “Tema utama adalah volatilitas pergerakan (harga minyak) yang mungkin tidak akan bertahan, jika misalnya Trump memutuskan serangan sudah dilakukan,” ujar Twidale seperti dikutip *Bloomberg*. Ia menambahkan bahwa pengaruh politik memiliki peran krusial dalam dinamika pasar. “Trump memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan Teheran, dan dengan demikian langkah selanjutnya, baik itu eskalasi lebih lanjut atau kembali ke meja perundingan akan lebih penting bagi pasar.”

Menyikapi perkembangan ini, para pedagang dan investor kini memusatkan perhatian pada respons yang akan diberikan Iran, serta langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Amerika Serikat. Di tengah spekulasi tersebut, Evgenia Molotova, Manajer Investasi di Pictet Asset Management, mengungkapkan bahwa sebagian besar investor memperkirakan konflik ini akan tetap bersifat lokal, sehingga dampaknya terhadap perekonomian global tidak meluas secara signifikan.

Baca Juga :  Wall Street Fluktuatif: Saham Amazon Anjlok 2,4 Persen

Namun, Molotova juga menekankan bahwa situasi bisa berubah sewaktu-waktu mengingat sifat konflik yang sangat dinamis. “Semua akan tergantung pada bagaimana konflik berkembang dan segala sesuatunya tampaknya berubah setiap jam,” katanya. Ia menggarisbawahi satu-satunya skenario yang akan membuat investor merespons dengan sangat serius terhadap harga minyak: “Satu-satunya cara mereka menanggapi dengan serius adalah jika Selat Hormuz diblokir karena itu akan mempengaruhi akses minyak.”

Berita Terkait

MREI Bagi Dividen, Cek Jadwal dan Besarannya!
MIDI Kuartal I-2025 Kinclong, Cek Rekomendasi Sahamnya Sekarang!
Rupiah Tertekan Global, Diprediksi Melemah Lagi Selasa 24 Juni
Prediksi IHSG Selasa 24 Juni, Peluang Buy on Weakness?
DGWG Tebar Dividen Rp 52,94 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!
Timur Tengah Memanas, IHSG Terjun Bebas: Investor Panik?
Asing Jual Saham Bank, Awal Pekan Harga Tertekan?
IPO Ramai: Anak Chandra Asri, Induk Kripto Siap Melantai!

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 21:28 WIB

MREI Bagi Dividen, Cek Jadwal dan Besarannya!

Senin, 23 Juni 2025 - 20:38 WIB

Rupiah Tertekan Global, Diprediksi Melemah Lagi Selasa 24 Juni

Senin, 23 Juni 2025 - 20:33 WIB

Prediksi IHSG Selasa 24 Juni, Peluang Buy on Weakness?

Senin, 23 Juni 2025 - 18:12 WIB

DGWG Tebar Dividen Rp 52,94 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!

Senin, 23 Juni 2025 - 16:53 WIB

Timur Tengah Memanas, IHSG Terjun Bebas: Investor Panik?

Berita Terbaru

Uncategorized

Adam Suseno Kritis, Inul Daratista Duga Kena Ain?

Senin, 23 Jun 2025 - 21:58 WIB

finance

MREI Bagi Dividen, Cek Jadwal dan Besarannya!

Senin, 23 Jun 2025 - 21:28 WIB

Uncategorized

Xiaomi Mix Flip 2 Rilis Minggu Ini, Spesifikasi Gahar Terungkap!

Senin, 23 Jun 2025 - 21:23 WIB

Uncategorized

Gibran Optimis: Indonesia Swasembada Gula, Target Realistis 2027!

Senin, 23 Jun 2025 - 20:58 WIB